Tari Alusu

salah satu tarian di Indonesia
Revisi sejak 30 Januari 2018 05.25 oleh Aripirak (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Tari Alusu''' atau '''Sere Alusu Mabbite Arung Pigi''' adalah tari rakyat yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan. Tarian ini juga dinamakan Sere Alusu di da...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tari Alusu atau Sere Alusu Mabbite Arung Pigi adalah tari rakyat yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan. Tarian ini juga dinamakan Sere Alusu di daerah Bone dan Sere Laloso di daerah Bugis. Menurut kebiasan Bone, tari ini sudah ada sejak raja Tumanurung berkuasa pada abad ke-14M.

[1]

Nama tarian ini menggunakan alat yang diberi nama lalosu. Alat yang digunakan berupa seruas bambu yang dibungkus dengan anyaman daun lontar yang pada ujungnya diberi semacam bentuk kepala ayam jantan, burung nuri atau alo (burung enggang), sedang pada ujung yang lain diberi semacam ekor unggas tersebut, dan badan lalolus itu dibungkus dengan kain warna merah atau kuning.

Tari Alusu dimainkan oleh para bissu yaitu pendeta ada setempat yang bertugas melaksanakan upacara-upacara seperti misalnya pada waktu pelantkan raja, penerimaan tamu agung, upacara kelahiran, kematian, dan sebagainya.

Makna Tarian

Makna tarian Alusu terlihat dari gerakan-gerakan yang muncul saat menari. Gerakan-gerakan tari itu adalah :

  1. permohonan keselamatan;
  2. melukiskan persatuan dan kesatuan, saling memperingatkan demi kebaikan (gerakan: Sere Langko);
  3. keluwesan dan budi pekerti yang tinggi (gerakan: Sere Lemmak);
  1. ^ Ensiklopedi Tari Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1981. hlm. 17.