Salawat Talam adalah sebutan lain dari Salawat Dulang. Perbedaan penamaan itu hanya disebabkan oleh perbedaan dialek; bahwa dalam dialek Payakumbuh dan Pariaman, kata dulang disebut dengan talam. Di Payakumbuh ini, khususnya di daerah Koto Panjang, ada tukang salawat yang terdiri dari tiga orang tiap satu klub. Di Pariaman, Klub Salawat Talam dapat dijmupai di Toboh dan Kampung Dalam.[1]

Referensi

  1. ^ Amir, Adriyetti. Dkk (2006). Pemetaan Sastra Lisan Minangkabau. Padang: Andalas University Press. hlm. 77. ISBN 979-1097-08-9.