Jamaat al Muslimeen

Revisi sejak 3 Februari 2018 12.05 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Jamaat al Muslimeen (dari bahasa Arab جماعة المسلمين, juga dapat dialihaksarakan menjadi "Jamaat-ul Muslimeen" atau "Jama'at al-Muslimeen" yang berarti "Jemaah Muslim") adalah organisasi Muslim di Trinidad dan Tobago yang paling dikenal karena pernah melancarkan upaya kudeta pada Juli 1990. Selama lebih dari enam hari, anggota pemerintahan Trinidad dan Tobago (termasuk Perdana Menteri mada masa itu A.N.R. Robinson) menjadi tawanan, sementara kelompok ini menduduki stasiun televisi dan parlemen dan kerusuhan terjadi di jalanan ibukota Trinidad dan Tobago, Port of Spain.[1] Pada akhirnya anggota Jamaat al Muslimeen menyerah agar dapat mendapat pengampunan. Pemimpin kudeta Abu Bakr dan 114 pengikutnya diberi pengampunan dari presiden yang kemudian dicabut, tetapi tidak ada anggota Jamaat al Muslimeen yang dipenjara sehubungan dengan upaya kudeta ini.

Asal usul

Latar belakang pendirian organisasi ini adalah permasalahan rasisme kulit hitam, pemisahan masyarakat berdasarkan ras, perdagangan narkoba ilegal dan ideologi jihad ekstrem. Organisasi ini berkeyakinan bahwa orang-orang Afro-Trinidad dan Tobago hanya dapat memperoleh pembebasan dengan mengikuti agama Islam.

Catatan kaki

  1. ^ "Jamaat al-Muslimin (Trinidad)". oxfordislamicstudies.com. 

Pranala luar