Bagan alir

bagan yang merepresentasi sebuah proses atau alur kerja

Flowchart atau diagram alir adalah sebuah jenis diagram yang mewakili algoritme, alir kerja atau proses, yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk jenis-jenis persegi, dan urutannya dihubungkan dengan panah. Diagram ini mewakili ilustrasi atau penggambaran penyelesaian masalah. Diagram alir digunakan untuk menganalisa, mendesain, mendokumentasi atau memanajemen sebuah proses atau program dalam berbagai bidang.[1]

Contoh diagram alir proses yang berhubungan dengan kerusakan lampu.
Contoh diagram alir untuk menghitung factorial N (N!)

Ikhtisar

 
Flowchart of a for loop

Diagram alir digunakan untuk mendesain dan mendokumentasi proses atau program sederhana. Seperti jenis diagram lainnya, ini membantu menggambarkan apa yang sedang terjadi dan dengan demikian membantu mengerti sebuah proses, dan mungkin saja menenukan kekurangan, titik kekurangan, fitur yang kurang jelas didalamnya. Terdapat beberapa bentuk diagram alir, dan setiap bentuk memiliki urutan dan peranan masing-masing. Dua bentuk persegi yang paling umum digunakan dalam diagram alir, yaitu:

  • langkah pemrosesan, yang sering disebut dengan tindakan, dan dinotasikan sebagai persegi panjang
  • keputusan, biasanya dinotasikan sebagai belah ketupat.

Simbol-Simbol

Gambar berikut adalah simbol flowchart yang umum digunakan.

Gambar Nama Keterangan
  Garis Alir Menunjukkan arah aliran algoritme, dari satu proses ke proses berikutnya.
  Terminal Menunjukkan awal atau akhir sebuah proses.
  Proses / Langkah Menyatakan kegiatan yang akan terjadi dalam diagram alier.
  Titik Keputusan Proses / langkah di mana perlu adanya keputusan atau adanya kondisi tertentu. Di titik ini selalu ada dua keluaran untuk melanjutkan aliran kondisi yang berbeda.
  Masukan / Keluaran Digunakan untuk mewakili data masuk, atau data keluar. Hanya bisa dimulai dari masukan menuju keluaran, bukan sebaliknya.
  Anotasi Melambangkan komentar tentang suatu atau beberapa bagian dari diagram alir. Tentu saja, komentar tidak memiliki dampak apapun terhadap proses yang berlangsung.
  Predefined Process Digunakan untuk menunjukkan suatu proses yang begitu kompleks, sehingga tidak bisa dijelaskan di diagram alir ini dan merujuk pada diagram alir yang terpisah.
  Persiapan / Inisialisasi Menunjukkan operasi yang tidak meiliki efek khusus selain mempersiapkan sebuah nilai unutk lankah / proses berikutnya. Lambang ini juga digunakan untuk menggantikan titik pekuputusan yang biasanya berbentuk ketupat jika ingin menggunakan pengulangan pada kondisi tertentu.
  Konektor Dalam Halaman Biasanya digunakan dalam pengulangan. Digunakan untuk menghubungkan satu proses ke proses lainnya, sama halnya seperti tanda panah. Boleh saja lebih dari satu proses yang mengarah kepadanya, namun hanya bisa menghasilkan satu keluaran. Sehingga diagram alir terlihat lebih rapi karena mengurangi tanda panah yang lalu lalang di dalam diagram alir.
  Konektor Luar Halaman Terkadang, diagram alir tidak muat dalam satu halaman saja. Oleh karena itu, lambang ini berfungsi untuk menghubungkan satu proses ke proses lainnya, sama halnya seperti tanda panah, hanya saja untuk merujuk ke halaman yang berbeda.
Berkas:G-kontrol.JPG Kontrol / Inspeksi Menunjukkan proses / langkah di mana ada inspeksi atau pengontrolan.

Jenis-Jenis Diagram Alir

Sterneckert (2003) menyarankan untuk membuat model diagram alir yang berbeda sesuai dengan perspektif pemakai (managers, system analysts and clerks) sehingga dikenal ada 4 jenis diagram alir secara umum:[2]

  • Diagram Alir Dokumen, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran dokumen.
  • Diagram Alir Data, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran data.
  • Diagram Alir Sistem, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran secara fisik.
  • Diagram Alir Program, menunjukkan kontrol dari sebuah program dalam sebuah sistem.

Referensi

  1. ^ SEVOCAB: Software and Systems Engineering Vocabulary. Term: Flow chart. Retrieved 31 July 2008.
  2. ^ Alan B. Sterneckert (2003)Critical Incident Management. p. 126

Pranala luar