Michael H. Hart

Revisi sejak 15 Februari 2018 07.44 oleh Wezt (bicara | kontrib) (Beberapa revisi refrensi kecil.)

Michael H. Hart (lahir 28 April 1932) adalah penulis buku 100 orang yang paling berpengaruh dalam sejarah. Ia telah bekerja pada NASA dan guru besar astronomi dan fisika perguruan tinggi di Maryland, Amerika Serikat. Ia sarjana fisika, astronomi, hukum, dan pengarang buku 100 Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah yang telah diterjemahkan dalam sejumlah bahasa di dunia. Selain itu, ia telah menulis dan menerbitkan secara luas dalam bermacam bidang teknis. Ia juga kembali menulis buku berjudul Di Luar Bumi, Di Manakah Mereka? dan Sebuah Pandangan dari Tahun 3000.

Michael H. Hart
Lahir28 April 1932 (umur 92)
New York City
KebangsaanAmerika Serikat
AlmamaterUniversitas Cornell
Universitas Princeton
Dikenal atas100 Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah
Karier ilmiah
BidangSejarah

Sejarah

Buku pertama Hart adalah The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History (1978), yang telah terjual lebih dari 500.000 eksemplar dan telah diterjemahkan ke dalam 15 bahasa.[1] Orang pertama dalam daftar Hart adalah Nabi Muhammad, dipilih dari Yesus atau Nabi Musa.[2][3] Hart mengaitkan hal ini dengan fakta bahwa Muhammad sangat berhasil baik di alam religius dan sekuler. Dia juga memberi pengakuan kepada Muhammad untuk perannya dalam pengembangan Islam, yang jauh lebih berpengaruh daripada kontribusi Yesus terhadap perkembangan agama Kristen. Hart mengklaim bahwa Paulus lebih penting daripada Yesus terhadap pertumbuhan Kekristenan.

Konfrensi Rasis

Pada tahun In 1996, Hart berbicara dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh organisasi separatis kulit putih Jared Taylor, New Century Foundation, penerbit American Renaissance. Dia mengusulkan untuk membagi Amerika Serikat menjadi empat negara bagian: negara kulit putih, negara kulit hitam, negara Hispanik, dan negara ras campuran terpadu.[4]

Pada konferensi American Renaissance tahun 2006, Hart, yang beragama Yahudi, mengadakan konfrontasi publik dengan David Duke, mantan Grand Wizard Ku Klux Klan dan mantan perwakilan negara bagian Louisiana, atas komentar antisemit dari Duke. Pada konferensi tersebut mengatakan bahwa Hart berdiri, memanggil Duke sebagai Nazi (dengan umpatan). Buku keempatnya, Understanding Human History, disebut "rasis" oleh Southern Poverty Law Center.[5]

Bibliografi

  1. ^ "Index Translationum". www.unesco.org. The Arabic translation is not included in the list of languages. Diakses tanggal 2015-10-13. 
  2. ^ (Hart, 1992)
  3. ^ Alphonse Dougan, "Understanding Prophet Muhammad Beyond the Stereotypes", The Fountain, Issue 46 (April–June 2004).
  4. ^ https://books.google.co.id/books?id=RonIunZ521sC&redir_esc=y
  5. ^ Smith, Janet (18 March 2009). "Mainstream Scholars Attend Racist Conference Hosted By Jewish Astrophysicist". Hatewatch. Southern Poverty Law Center. Diakses tanggal 22 October 2014.