Bahasa Ngaju
Bahasa Ngaju adalah bahasa Barito (Austronesia) yang dituturkan oleh suku besar Dayak Ngaju dan suku-suku lainnya di Provinsi kalimantan Tengah. Suku Dayak Ngaju menempati DAS Sungai Kapuas, Kahayan, Katingan, Mentaya, Seruyan dan Barito. Jumlah penggunanya lebih dari 1.000.000 orang termasuk di dalamnya dialek Bakumpai, Mengkatip dan Mendawai.[3][4]
Terdapat perbedaan dialek antara sub etnis yang ada dalam suku Dayak ngaju seperti antara pengguna dialek Kapuas / Kahayan, katingan dengan Bakumpai, Seruyan, Mendawai dan Mengkatip. Perbedaan ini umumnya dalam pilihan kata tetapi mengandung arti yang sama.tetapi umumnya dapat dipahami dengan mudah.
Menurut Tjilik Riwut, termasuk dalam pengguna bahasa ini adalah 54 anak suku, Termasuk di dalamnya Arut, Balantikan, Kapuas, Rungan, Manuhing, Katingan, Seruyan, Mentobi, Mendawai, Bara-dia, Bara-Nio, Bara-ren, Mengkatip, Bukit, Berangas, dan Bakumpai. Untuk beberapa suku yang dia masukan dalam suku dayak ngaju ini, termasuk 4 yang terakhir perlu pengkajian lagi. Karena Suku-suku ini kemudian dimasukan oleh beberapa peneliti, kedalam suku Bakumpai / bahasa Bakumpai sebagai etnis tersendiri.
Menurut Abi Zakky Setiawan, 2009 : suku Bakumpai adalah suku Dayak Ngaju yang menerima banyak pengaruh dari suku melayu Banjar dalam adat, agama dan bahasa sehingga memunculkan identitas yang berdiri sendiri, tetapi Bahasa yang dipergunakan oleh suku Bakumpai merupakan dialek Bahasa Dayak Ngaju dengan perbedaan hanya pilihan kata dengan Bahasa induknya.
Pada tahun 1858 digunakan oleh Belanda sebagai bahasa Pengantar Injil di Pulau kalimantan bagian Selatan, terutama oleh Zending-zending Protestan. Sampai dengan saat ini menjadi bahasa utama dalam jemaat Gereja Kalimantan Evangelis di Kalimantan tengah dan Kalimantan selatan
Umumnya masyarakat kalimantan tengah dapat memahami Bahasa ini dan saat ini telah diajarkan di sekolah negeri sebagai bahasa daerah / muatan lokal.
Kesamaan leksikal bahasa Ngaju terhadap bahasa lainnya yaitu 75% dengan bahasa Bakumpai [bkr], 62% dengan bahasa Kohin [kkx], 50% dengan bahasa Ot Danum [otd], 35% dengan bahasa Banjar [bjn] [nij].[5]
Tokoh-tokoh Nasional dan Daerah yang Berbahasa Dayak Ngaju antara lain :
- Tjilik Riwut, Ngaju Katingan
- H. Assan, Ngaju mentaya
- Reinout Silvanus,Ngaju kapuas
- Haji Sabran Ahmad, Ngaju Kapuas
- Haji Asmawi A. Ghani, Bakumpai
- A.Dj Nihin
- K.H.Hasan Basri, Bakumpai
- Agustin Teras Narang, Ngaju Kapuas
- Prof.Kenna Muhammad Aini Matseman / KMA Usop, Ngaju Kapuas
Kosakata
Perbandingan kosakata antara bahasa Bakumpai, Ngaju dan Indonesia.
Bakumpai | Ngaju (Kapuas) | Indonesia |
Jida | Dia | Tidak |
Beken | Beken | Bukan |
Pai | Pai | Kaki |
Lenge | Lenge | Tangan |
Narai | Narai | Apa |
Balau | Balau | Rambut |
Hamalem | Hamalem | Malam |
Hanjewu | Hanjewu | Pagi |
Bentuk Andau | Bentuk andau | Siang hari |
Halemei | Halemei | Malam hari |
kueh | Kueh | mana |
si-kueh | bara-kueh | dari mana |
Hituh | Hetuh | Sini |
si-Hituh | Intu-Hetuh | disini |
Bara | Bara | dari |
Kejaw | Kejaw | Jauh |
Tukep / Parak | Tukep | dekat |
Kuman | Kuman | Makan |
Mihup | Mihop | minum |
Lebu | Lewu | Kampung |
Batatapas | Bapukan | Mencuci pakaian |
Bahasa Serumpun
Sampit (xdy) | Kahayan (xah) | Katingan (kxg) | Bakumpai (bkr) | Ngaju-Kapuas (nij) | Indonesia |
Bare | Dia | Dia | Jida | Dia | Tidak |
lain | Beken | Beken | Beken | Beken | Bukan |
Pai | Pai | Pai | Pai | Pai | Kaki |
Kekerabatan Bahasa Ngaju dengan Bahasa Banjar
Bahasa Ngaju bertetangga dengan bahasa Banjar. Secara gradasi semakin mendekati wilayah Banjar pengaruh bahasa Banjar semakin dominan misalnya ditemukan pada dialek/bahasa Berangas yang unsur bahasa Banjarnya mencapai 70%.
Kesamaan leksikal bahasa Banjar dengan bahasa Dayak, 45% dengan bahasa Bakumpai [bkr], 35% dengan bahasa Ngaju [nij].[6] Adapun kekerabatan bahasa Banjar dengan bahasa Ngaju 39 %, berdasarkan penelitian Zaini HD1.[7]
Bahasa Indonesia | Bahasa Ngaju | Bahasa Banjar |
---|---|---|
Lama | Usang | Usang |
Luas | Lumbah | Lumbah |
Sampah | Rutik | Ratik |
Angin | Riwut | Ribut |
Ikut | Umba | Umpat |
Mau | Hakun | Hakun |
Referensi
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Ngaju". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Ngaju". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ http://archive.ethnologue.com/16/show_map.asp?name=IDK&seq=30
- ^ https://www.ethnologue.com/map/ID_k__
- ^ Languages of Indonesia (Kalimantan)
- ^ Languages of Indonesia (Kalimantan)
- ^ Doa Banyu Mata dan Bawah Sadar Kolektif Orang Banjar (Sebuah Perjalanan Mencari “Banjar”)
Pranala luar
- http://kamusiana.com/index.php/index/32.xhtml Kamus Bahasa Dayak Ngaju
- http://word-dialect.blogspot.co.id/2011/12/bahasa-dayak-ngaju.html