Sampang, Cilacap

kecamatan di Cilacap, Jawa Tengah
Revisi sejak 2 Maret 2018 08.14 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Sampang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Sampang merupakan hasil pemekaran dari kecamatan Maos. Kecamatan Sampang membawahi beberapa desa diantaranya desa Sampang, desa Sidasari dan desa Karang Tengah. Kecamatan Sampang memiliki potensi industri kecil seperti industri jamu serbuk tradisional seperti Jamu Putri Kembar dan Sarang Lawet. Karena dilalui jalan nasional sampang berkembang pesat. Banyak toko-toko berdiri di sepanjang jalan. Untuk mberikan fasilitas terhadap masyarakat di sepanjang jalan sudah terdapat trotoar. Banyak sekolah yang berdiri di sampang. Banyak pelajar dari luar kecamatan yang sekolah di sampang. Di sampang juga terdapat pusat perbelanjaan Berkah Jaya

Sampang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenCilacap
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri33.01.17 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3301170 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan-

Desa/kelurahan

  1. Brani
  2. Karangasem
  3. Karangjati
  4. Karangtengah
  5. Ketanggung
  6. Nusajati
  7. Paberasan
  8. Paketingan
  9. Sampang
  10. Sidasari

Transportasi

Kecamatan ini mempunyai 1 stasiun kereta api, yakni Stasiun Randegan.

Sejarah

Peristiwa Sepur Kobar di stasiun Sampang, Cilacap 1942.

Peristiwa ini terjadi ketika Belanda dalam masa-masa menyamatkan diri dari pasukan Dai Nippon. Setelah 3 pelabuhan besar di Utara Jawa diserang Jepang maka pelabuhan Cilacap merupakan satu-satunya jalan keluar untuk melarikan diri.

Di awal bulan Maret 1942, sebuah kereta api membawa dua gerbong pasukan KNIL tambahan dari Purwokerto menuju Cilacap guna menyelamatkan diri dari pasukan Jepang. Pada saat itu tanpa diduga perjalanan mereka bertemu dengan pasukan udara Jepang di Sampang. Maka terjadilah pertempuran antara pasukan Belanda dan pesawat tempur Jepang. Tidak adanya persiapan membuat pasukan Belanda dengan mudah di hancurkan oleh bom-bom dari pesawat Jepang. Kejadian ini memakan banyak korban tewas dari Belanda dan juga warga setempat. Lokomotif, gerbong, rel, stasiun bahkan rumah sekitar stasiun Sampang hancur. Warga setempat menyebutnya peristiwa ini dengan nama Sepur Kobar.