National Basketball Association

Liga Basket Amerika
Revisi sejak 3 Maret 2018 08.09 oleh 36.84.226.109 (bicara) (Perbaikan konten)

National Basketball Association (bahasa Indonesia: Asosiasi Bola Basket Nasional) atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga bola basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di dunia.

National Basketball Association (NBA)
Musim atau kompetisi terkini:
Current sports event NBA musim 2017-18
Berkas:National Basketball Association logo 2017.svg
National Basketball Association
OlahragaBola basket
Didirikan6 Juni 1946 (dengan nama BAA),
New York City, New York, United States
Musim awal1946–47
CEOAdam Silver
MottoThis is Why We Play
Jumlah tim30
Negara Amerika Serikat (29 tim)
 Kanada (1 tim)
BenuaFIBA Americas
Juara
terkini
Golden State Warriors
Juara terbanyakBoston Celtics (17 gelar)
Situs web resmiwww.NBA.com
Berkas:National Basketball Association logo.svg
Logo National Basketball Association hingga musim 2016/17

NBA didirikan di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball Association of America (BAA). Pada saat ini, di kompetisi NBA, terdapat 30 klub yang masing-masing berpusat di satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers.

Format

Musim reguler

Sebelum masuk musim reguler, setiap tim memulai training camps (kamp pelatihan) pada akhir . Kamp pelatihan ini diadakan oleh staf pelatih untuk mengevaluasi para pemainnya (terutama yang rookie), meneliti kekuatan tim dan kelemahannya, serta menentukan dua belas pemain utama yang akan berlaga di musim reguler. Setelah kamp pelatihan, ada sejumlah pertandingan persahabatan dengan sesama tim NBA. Akhir Oktober, musim reguler digelar.

NBA menggelar musim reguler dengan setiap tim sebanyak bertanding 82 kali melawan klub-klub lain, dengan masing-masing 41 pertandingan kandang dan tandang. Rincian jadwalnya, setiap tim memainkan empat pertandingan melawan tim yang satu divisi, empat pertandingan melawan enam tim dari dua divisi yang lain, dan sisanya (empat tim) dimainkan sebanyak tiga pertandingan. Terakhir, setiap tim bertanding dengan semua tim dari wilayah yang berbeda, masing-masing dua pertandingan. Pada Hari Natal, di mana kompetisi atau liga lain berlibur, NBA tetap menggelar pertandingan (berlangsung sejak tahun 1947).

Playoff

Pada babak Playoff, sistem yang digunakan adalah "best-of-seven" (siapa yang menang 4 kali duluan dari total 7 pertandingan).

Babak Playoff dimulai pada akhir April dan diikuti oleh 16 tim (8 dari wilayah timur dan 8 dari wilayah barat) yang mempunyai rekor terbaik atau juara divisi, berhak untuk lanjut ke babak Playoff. Dalam babak Playoff, 8 tim dari setiap wilayah akan diadu dengan format, tim ke-1 (yang terbaik di wilayah) melawan tim ke-8 (urutan 8 di wilayah, tim ke-2 melawan tim ke-7, tim ke-3 melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan tim ke-4). Tim dengan rekor menang-kalah lebih baik di musim reguler akan diberikan keuntungan bermain menjadi tuan rumah lebih banyak di babak Playoff.

Tim

Ke-30 tim ini dibagi menjadi dua wilayah (barat dan timur), di mana masing-masing terdiri dari divisi. Berikut adalah pembagian tim menurut dan divisi untuk saat ini:

Divisi Tim Kota Stadion Kapasitas Koordinat Didirikan Bergabung Pelatih kepala
Wilayah Timur
Atlantik Boston Celtics Boston, MA TD Garden 18,624 42°21′59″N 71°03′44″W / 42.366303°N 71.062228°W / 42.366303; -71.062228 (Boston Celtics) 1946 Brad Stevens
Brooklyn Nets New York, NY Barclays Center 17,732 40°40′58″N 73°58′29″W / 40.68265°N 73.974689°W / 40.68265; -73.974689 (Brooklyn Nets) 1967* 1976 Kenny Atkinson
New York Knicks New York, NY Madison Square Garden 19,812 40°45′02″N 73°59′37″W / 40.750556°N 73.993611°W / 40.750556; -73.993611 (New York Knicks) 1946 Jeff Hornacek
Philadelphia 76ers Philadelphia, PA Wells Fargo Center 21,600 39°54′04″N 75°10′19″W / 39.901111°N 75.171944°W / 39.901111; -75.171944 (Philadelphia 76ers) 1946* 1949 Brett Brown
Toronto Raptors Toronto, ON Air Canada Centre 19,800 43°38′36″N 79°22′45″W / 43.643333°N 79.379167°W / 43.643333; -79.379167 (Toronto Raptors) 1995 Dwane Casey
Tengah Chicago Bulls Chicago, IL United Center 20,917 41°52′50″N 87°40′27″W / 41.880556°N 87.674167°W / 41.880556; -87.674167 (Chicago Bulls) 1966 Fred Hoiberg
Cleveland Cavaliers Cleveland, OH Quicken Loans Arena 20,562 41°29′47″N 81°41′17″W / 41.496389°N 81.688056°W / 41.496389; -81.688056 (Cleveland Cavaliers) 1970 Tyronn Lue
Detroit Pistons Auburn Hills, MI The Palace of Auburn Hills 19,971 42°41′49″N 83°14′44″W / 42.696944°N 83.245556°W / 42.696944; -83.245556 (Detroit Pistons) 1941* 1948 Stan Van Gundy
Indiana Pacers Indianapolis, IN Bankers Life Fieldhouse 18,165 39°45′50″N 86°09′20″W / 39.763889°N 86.155556°W / 39.763889; -86.155556 (Indiana Pacers) 1967 1976 Nate McMillan
Milwaukee Bucks Milwaukee, WI BMO Harris Bradley Center 18,717 43°02′37″N 87°55′01″W / 43.043611°N 87.916944°W / 43.043611; -87.916944 (Milwaukee Bucks) 1968 Jason Kidd
Tenggara Atlanta Hawks Atlanta, GA Philips Arena 18,047 33°45′26″N 84°23′47″W / 33.757222°N 84.396389°W / 33.757222; -84.396389 (Atlanta Hawks) 1946* 1949 Mike Budenholzer
Charlotte Hornets Charlotte, NC Spectrum Center 19,077 35°13′30″N 80°50′21″W / 35.225°N 80.839167°W / 35.225; -80.839167 (Charlotte Hornets) 1988* Steve Clifford
Miami Heat Miami, FL American Airlines Arena 19,600 25°46′53″N 80°11′17″W / 25.781389°N 80.188056°W / 25.781389; -80.188056 (Miami Heat) 1988 Erik Spoelstra
Orlando Magic Orlando, FL Amway Center 18,846 28°32′21″N 81°23′01″W / 28.539167°N 81.383611°W / 28.539167; -81.383611 (Orlando Magic) 1989 Frank Vogel
Washington Wizards Washington, D.C. Verizon Center 20,356 38°53′53″N 77°01′15″W / 38.898056°N 77.020833°W / 38.898056; -77.020833 (Washington Wizards) 1961* Scott Brooks
Wilayah Barat
Barat Laut Denver Nuggets Denver, CO Pepsi Center 19,155 39°44′55″N 105°00′27″W / 39.748611°N 105.0075°W / 39.748611; -105.0075 (Denver Nuggets) 1967 1976 Michael Malone
Minnesota Timberwolves Minneapolis, MN Target Center 19,356 44°58′46″N 93°16′34″W / 44.979444°N 93.276111°W / 44.979444; -93.276111 (Minnesota Timberwolves) 1989 Tom Thibodeau
Oklahoma City Thunder Oklahoma City, OK Chesapeake Energy Arena 18,203 35°27′48″N 97°30′54″W / 35.463333°N 97.515°W / 35.463333; -97.515 (Oklahoma City Thunder) 1967* Billy Donovan
Portland Trail Blazers Portland, OR Moda Center 19,441 45°31′54″N 122°40′00″W / 45.531667°N 122.666667°W / 45.531667; -122.666667 (Portland Trail Blazers) 1970 Terry Stotts
Utah Jazz Salt Lake City, UT Vivint Smart Home Arena 19,911 40°46′06″N 111°54′04″W / 40.768333°N 111.901111°W / 40.768333; -111.901111 (Utah Jazz) 1974* Quin Snyder
Pasifik Golden State Warriors Oakland, CA Oracle Arena 19,596 37°45′01″N 122°12′11″W / 37.750278°N 122.203056°W / 37.750278; -122.203056 (Golden State Warriors) 1946* Steve Kerr
Los Angeles Clippers Los Angeles, CA Staples Center 19,060 34°02′35″N 118°16′02″W / 34.043056°N 118.267222°W / 34.043056; -118.267222 (Los Angeles Clippers) 1970* Doc Rivers
Los Angeles Lakers Los Angeles, CA Staples Center 18,997 34°02′35″N 118°16′02″W / 34.043056°N 118.267222°W / 34.043056; -118.267222 (Los Angeles Lakers) 1947* 1948 Luke Walton
Phoenix Suns Phoenix, AZ Talking Stick Resort Arena 18,055 33°26′45″N 112°04′17″W / 33.445833°N 112.071389°W / 33.445833; -112.071389 (Phoenix Suns) 1968 Earl Watson
Sacramento Kings Sacramento, CA Golden 1 Center 17,500 38°38′57″N 121°31′05″W / 38.649167°N 121.518056°W / 38.649167; -121.518056 (Sacramento Kings) 1923* 1948 Dave Joerger
Barat Daya Dallas Mavericks Dallas, TX American Airlines Center 19,200 32°47′26″N 96°48′37″W / 32.790556°N 96.810278°W / 32.790556; -96.810278 (Dallas Mavericks) 1980 Rick Carlisle
Houston Rockets Houston, TX Toyota Center 18,055 29°45′03″N 95°21′44″W / 29.750833°N 95.362222°W / 29.750833; -95.362222 (Houston Rockets) 1967* Mike D'Antoni
Memphis Grizzlies Memphis, TN FedExForum 18,119 35°08′18″N 90°03′02″W / 35.138333°N 90.050556°W / 35.138333; -90.050556 (Memphis Grizzlies) 1995* David Fizdale
New Orleans Pelicans New Orleans, LA Smoothie King Center 16,867 29°56′56″N 90°04′55″W / 29.948889°N 90.081944°W / 29.948889; -90.081944 (New Orleans Pelicans) 2002* Alvin Gentry
San Antonio Spurs San Antonio, TX AT&T Center 18,418 29°25′37″N 98°26′15″W / 29.426944°N 98.4375°W / 29.426944; -98.4375 (San Antonio Spurs) 1967* 1976 Gregg Popovich

Serba-serbi

NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem di mana maksimal biaya yang dipakai sebuah tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini cenderung naik tiap tahun hingga pada akhir musim 2008/09. Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya adalah 53,135 juta dolar AS, dan musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan pada musim 2008/09, salary cap-nya ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS. Namun pada musim 2009/10, salary cap kali ini turun menjadi 57,7 juta dolas AS karena krisis ekonomi 2008

NBA juga mempunyai peraturan berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari pertandingan NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code.

Saat ini dikenal ada 4 "dinasti" yang pernah berjaya di pentas NBA karena sukses mendominasi dalam musim-musim tersebut. Keempat tim itu antara lain Boston Celtics (1957-1968), Chicago Bulls (1990-1998), LA Lakers (1980-1988), dan San Antonio Spurs (1999-sekarang).

Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang secara reguler menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto Raptors bermarkas di kota itu. Toronto Raptors juga merupakan tim NBA satu-satunya yang berasal dari luar Amerika Serikat.

Draft Pick

Draft adalah sebutan untuk perekrutan pemain baru ke NBA oleh klub-klub NBA yang diadakan setiap tahun sebelum kompetisi NBA dimulai. Draft perekrutan itu cuma diadakan sekali pada suatu waktu dan tempat yang telah ditetapkan. Pemain muda berbakat itu bisa direkrut dari Liga Basket NCAA (Liga Bola Basket Mahasiswa Amerika), street basketball (pemain basket jalanan), atau pemain asing dari luar Amerika. Untuk menghindari konflik perebutan yang sama atas pemain baru yang berbakat, NBA menetapkan peraturan "pemilihan secara bergilir satu per satu berdasar urut nomor".

Beberapa klub dengan rekor menang-kalah paling buruk pada kompetisi tahun sebelumnya maka klub itu diberikan kesempatan untuk memilih pemain muda berbakat dari liga-liga tersebut paling pertama. Nomor urutan pemilihan diundi oleh liga. Hal ini bertujuan agar klub-klub dengan rekor menang-kalah yang buruk akan menjadi lebih baik pada kompetisi tahun berikutnya.

Dream Team

Tim Impian adalah sebuah tim yang dibuat oleh NBA untuk mengikuti olahraga bola basket internasional yang diselenggarakan untuk mewakili negara Amerika Serikat, seperti Olimpiade atau kejuaraan bola basket sedunia yang diselenggarakan oleh FIBA.

Hall of Fame Club

Ditujukan untuk pemain-pemain basket yang telah menyumbang banyak prestasi kepada klubnya (seperti membawa klubnya menjuarai liga NBA dan saat itu menjadi yang terbaik di klubnya). Pemain itu akan masuk ke dalam "Hall of Fame" klub itu di mana kostum dia akan digantung diatas stadium klub tersebut untuk dikenang. Terkadang pula nomor sang pemain itu tidak pernah dipakai lagi di timnya.

NBA All-Star Game

Sebuah event yang diadakan setiap tahunnya di mana 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah timur melawan 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah barat. Selain pertandingan utama, ada juga pertandingan tambahan lainnya seperti kontes slamdunk, kontes tembakan 3 angka, rookie all-star, million dollar shoot, dan lain-lain. Yang menjadi 5 pemain inti dari setiap wilayah adalah pemain yang mendapat suara terbanyak dalam voting yang diadakan NBA melalui internet lewat situs resmi NBA dan juga pada tempat-tempat umum di Amerika Serikat.

NBA D-League

NBA D-League (singkatan dari NBA Development League) adalah kompetisi yang dibuat pada tahun 2001 dengan anggota asli berjumlah 8 tim. Banyak pemain yang dari NBA Draft Pick (yang masih kurang berpengalaman) maupun berstatus waiver (buangan) bermain di liga ini. Musim 2008/09 bakal ada 16 tim yang berkompetisi. Tiap tim mempunyai afiliasi dengan tim-tim yang berlaga di NBA, minimal 1 tim. Juara bertahan NBA D-League adalah Idaho Stampede yang mengalahkan Austin Toros dalam sistem best of three.

NBA Summer League

NBA Summer League atau dikenal dengan Vegas Summer League, adalah sebuah kompetisi yang dilaksanakan sesudah NBA Draft Pick. Tiap tim terdiri dari para pemain yang berada di liga NBA yang baru bermain tidak lebih dari 3 tahun dan para pemain yang baru diambil dari Draft Pick. Peraturan dalam liga ini diatur dengan mengikuti peraturan liga NBA, kecuali peraturan foul out. Jika di NBA pemain bakal di foul out jika sudah mencapai enam pelanggaran, di kompetisi ini, pemain di-foul out jika sudah mencapai sepuluh pelanggaran.

Summer League ini merupakan salah satu dari beberapa Summer Pro League di Amerika Serikat, di antaranya adalah Orlando Pro Summer League (dijalankan oleh Orlando Magic) dan Rocky Mountain Revue (dijalankan oleh Utah Jazz).

Penayangan di Indonesia

Pertengahan 1990-an, saat masa kejayaan tim Chicago Bulls, NBA jadi tayangan rutin di salah satu TV swasta nasional hingga awal tahun 2000-an. Setelah itu, tayangan sempat berhenti, kemudian muncul lagi di TV lokal "Jak TV" mulai 2008 sampai 2011. Setelah itu, tak ada stasiun TV yang berminat untuk menayangkan hingga musim 2015/2016 berakhir. Ada dua faktor utama mengapa tayangan NBA sepi peminat: hak siar mahal, sepi peminat (karena pertandingan berlangsung pagi hari waktu Indonesia).

Namun, pihak NBA membuka peluang untuk menyaksikan aksi para pemain basket dunia ini dengan cara berlangganan NBA League Pass (tentu saja dengan membayar sejumlah uang. Pecinta basket NBA juga bisa menyaksikan lewat TV berbayar, yang di dalamnya memuat channel tayangan olahraga ini.

Pada musim ini, NBA bisa kembali ditonton pemirsa Indonesia usai Grup Emtek melalui KMK Online resmi memegang hak siar NBA musim 2017/18. Pemirsa bisa menyaksikannya melalui situs streaming vidio.com dan O Channel untuk babak utama dan fase play-off, sedangkan stasiun televisi swasta Indosiar akan menyiarkan laga final NBA.

Lihat pula

Pranala luar