Balai Budaya Jakarta

Revisi sejak 4 Maret 2018 04.21 oleh 06Ivonne (bicara | kontrib) (+artikel baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Balai Budaya Jakarta adalah pusat kebudayaan milik Kementrian Kebudayaan dan Pendidikan Republik Indonesia yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan kegiatan kebudayaan dan seni seperti pameran lukisan dan aktivitas seni lainnya serta sebagai ruang pertemuan antar seniman. Balai Budaya ini merupakan bagian dari sejarah awal mula pergerakan seni budaya nasional Indonesia.[1] Gedung Balai Budaya Jakarta terletak di Jalan Gereja Theresia, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Beberapa senimaan ternama Indonesia pernah menggunakan atau menyelenggarakan pameran di sini, diantaranya adalah Affandi, WS Rendra, Sudjoyono, Umar Kayam, Mochtar Lubis, Taufik Ismail dan Remy Silado. [2] Bangunan ini diresmikan oleh Ketua Badan Pekerja Badan Musjawarat Kebudajaan Nasional (BMKN), R. Gaos Hardjasoemantri, pada tanggal 14 April 1954.[3] Kemudian, pada tahun 1960-an, Gubernur Jakarta pada masa itu, Ali Sadikin, memugar Balai Budaya ini.[2] Selama tahun 1957 hingga 1997, telah diselenggarakan hampir 600 kegiatan seni di gedung ini.[1] Selain itu, majalah sastra Horison (majalah) yang dikelola oleh Sapardi Djoko Damono dan Sutardji Calzoum Bachri, pernah menggunakan bagian sayap kiri dari gedung ini sebagai kantor.[1] Pelukis Nashar juga pernah bermukim di gedung ini.[1] Setelah era reformasi, gedung Balai Budaya mulai terbengkalai dan tidak terurus.[1] Beberapa usaha untuk memperkenalkan dan menggunakan kembali Balai Budaya ini telah dilakukan. Diantaranya oleh pelukis Sri Warso Wahono yang menyelenggarakan pameran pada bulan November 2014.[1] Pada Januari 2015, sejumlah 32 pelukis pemula menggunakan gedung Balai Budaya untuk memamerkan karya-karya mereka.

Rujukan

  1. ^ a b c d e f "Balai Budaya Jakarta, Kawah Candradimuka yang Makin Tersisihkan". Kompas.com. 21 Januari 2015. Diakses tanggal 4 Maret 2018. 
  2. ^ a b Cahya, Kahfi Dirga (30 Agustus 2016). "Balai Budaya yang Kian Tenggelam". Kompas.com. Diakses tanggal 4 Maret 2018. 
  3. ^ "Sejarah Balai Budaya Semakin Jelas". Kompas.com. 5 Agustus 2015. Diakses tanggal 4 Maret 2018.