Kitab 2 Raja-raja merupakan bagian dari kitab Perjanjian Lama dan Tanakh. Kitab ini merupakan bagian daripada kitab yang bernama Raja-Raja dalam Tanakh, dalam versi aslinya dalam bahasa Ibrani. Tetapi karena keputusan redaksional, kitab ini dibagi menjadi empat:

  1. 1 Samuel
  2. 2 Samuel
  3. 1 Raja-Raja
  4. 2 Raja-Raja

Isi

 
Kitab Raja-raja (Kitab 1 & 2 Raja-raja) lengkap pada Kodeks Leningrad, salinan Teks Masoret yang dibuat tahun 1008.

Kitab 2 Raja-Raja ini melanjutkan sejarah dari kedua kerajaan Israel yang kisahnya terputus pada akhir kitab 1 Raja-Raja. Kitab ini terdiri dari dua bagian:

  1. Kisah sejarah dari kedua kerajaan itu mulai pertengahan abad ke-9 SM sampai jatuhnya Samaria dan berakhirnya kerajaan utara pada tahun 721 SM.
  2. Kisah sejarah kerajaan Yehuda mulai dari jatuhnya kerajaan Israel sampai pengepungan dan penghancuran Yerusalem oleh Nebukadnezar raja Babel pada tahun 586 SM. Kitab ini diakhiri dengan kisah tentang Gedalya, yang menjadi gubernur Yehuda di bawah kekuasaan bangsa Babel, dan tentang dibebaskannya Yoyakhin raja Yehuda dari penjara di Babel.

Bencana-bencana itu terjadi karena raja-raja serta rakyat Israel dan Yehuda tidak setia kepada Tuhan. Hancurnya Yerusalem dan dibuangnya banyak orang Yehuda ke Babel merupakan salah satu titik balik yang besar dalam sejarah Israel. Nabi yang menonjol dalam kitab 2 Raja-Raja ini ialah Elisa, pengganti Nabi Elia.[1]

Sumber Naskah

Judul perikop

Referensi

  1. ^ Antara lain berdasarkan Pengantar Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia, 2002.
  2. ^ Transkrip Naskah Laut Mati

Lihat pula