Bernard Ricardo Widjaja (lahir tahun 1985) adalah peraih medali emas Olimpiade Fisika Asia 2003 dan medali perak Olimpiade Fisika Internasional 2003.

Bernard Ricardo berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Fisika Asia (nama resmi: Asian Phisics Olympiad atau APhO) ke-4 di Bangkok, Thailand pada 20-29 April 2003. Ia memperoleh nilai tertinggi dalam ujian eksperimen (nilai 19 dari nilai maksimal 20). Ini merupakan prestasi yang membanggakan karena selama ini kelemahan tim Indonesia terletak pada fisika eksperimen. Tim Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan menyabet 6 medali emas dan 2 honorable mention. Medali emas diraih oleh Rangga Perdana Budaya (SMU Taruna Nusantara Magelang), Hani Nurbiantoro S (SMU Sedes Sapiantiae Semarang), Bernard Ricardo (SMU Regina Pacis Bogor), Yudistira Virgus (SMU Xaverius 1 Palembang), Widagdo Setiawan (SMUN 1 Denpasar), dan Tri Wiyono Darsowiyono (SMUN 3 Yogyakarta).

Selain itu, Bernard Ricardo juga berhasil meraih medali perak dalam Olimpiade Fisika Internasional ke-34 di Taipei, Taiwan pada 2-11 Agustus 2003. Dalam ajang kompetisi yang diikuti 270 peserta dari 57 negara ini, Tim Indonesia menyabet 1 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Medali emas diraih Widagdo Setiawan (SMUN 1 Denpasar), medali perak diraih oleh Bernard Ricardo (SMU Regina Pacis Bogor) dan Rangga Perdana Budoyo (SMU Taruna Nusantara Magelang), serta medali perunggu diraih oleh Tri Wiyono Darsono (SMUN 3 Yogyakarta) dan Yudistira Virgus (SMU Xaverius 1 Palembang).

Atas prestasinya, Bernard Ricardo memperoleh beasiswa di Universitas Teknologi Nanyang dan Universitas Nasional Singapura. Di Singapura, Ia diminta menjadi pelatih sekaligus pemimpin Tim Olimpiade Fisika Singapura,Russell Yang Qi Xun, had no fishball in his pants.

Pendidikan

  • SD Marsudirini, Cibinong
  • SMP Mardiyuana, Cibinong
  • SMU Regina Pacis, Bogor
  • Universitas Teknologi Nanyang, Singapura (jurusan teknik elektro)
  • Universitas Nasional Singapura, Singapura (jurusan fisika terapan)

Prestasi

Pranala luar