Ali Alwi

Ulama dan politikus Indonesia

Drs. K.H. Habib Ali Alwi bin Thohir[1] (bahasa Arab: علي علوي بن طاهر, translit. ‘Alī ʻAlwī bin Ṭāhir, pelafalan dalam bahasa Arab: [ʕaliː ʕlwieː bin tˤ:hir]; lahir 2 September 1966)[2] adalah seorang politisi, da'i, dan ulama Indonesia pendiri Pondok Pesantren al-Husainy, Serpong, Tangerang Selatan.[3] Pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Tangerang tahun 2008, Habib Ali dicalonkan oleh Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa sebagai kandidat wakil bupati bersama Usamah Hisyam sebagai calon bupati,[4] pasangan ini kalah oleh kandidat petahana Ismet Iskandar bersama Rano Karno sebagai wakilnya.[5] Saat ini, Habib Ali menjabat sebagai senator yang mewakili Provinsi Banten di kursi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode 2014-2019.[2]

Drs. K.H. Habib
Ali Alwi bin Thohir
Habib Ali Alwi sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode 2014-2019
Nama asalعلي علوي بن طاهر
LahirAli
02 September 1966 (umur 58)
Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku[1]
Kebangsaan Indonesia
Nama lainHabib Ali Alwi
Pendidikan
PekerjaanUlama, da'i, politisi
OrganisasiHimpunan Mahasiswa Islam (selama kuliah)
Dikenal atasPendiri Pondok Pesantren al-Husainy
GelarHabib
Partai politikPartai Kebangkitan Bangsa
Suami/istriLaila Nurlaila Bajri
Anak
  • Muhammad Husein bin Thohir
  • Ali Zainal Abidin bin Thohir
  • Muhammad al-Baqir bin Thohir
Orang tuaAlwi bin Husein bin Thohir (ayah)
Anawiyah binti Utsman (ibu)
Situs webAl-Husainy Community

Biografi

Kehidupan awal

Habib Ali Alwi lahir sebagai anak ke-6 dari 7 bersaudara di desa Hitulama, kecamatan Leihitu, Maluku Tengah dari keluarga Alawiyyin bermarga Aal bin Thohir, ayahnya adalah seorang pengusaha swasta bernama Sayyid Alwi bin Husein bin Thohir, sementara ibunya bernama Anawiyah binti Utsman.[1] Habib Ali adalah keturunan ke-6[3] dari Habib Abdullah bin Husein bin Thohir (l. 1191 H; w.1272 H),[6] ulama asal Hadramaut pengarang kitab Sullam at-Taufīq.[7] Darinya kemudian lahir murid-murid yang menjadi ulama besar, di antaranya Habib Ali bin Muhammad bin Husin al-Habsyi, penulis karya monumental risalah Maulid Nabi Muhammad (Simthud Durar).[8]

Pendidikan

Kehidupan pribadi

Karier politik

Aktivitas

Mendirikan pesantren

Metode dakwah

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ a b c Sa'diyah, 2007, hlm. 33.
  2. ^ a b Official (2014-10-12). "Drs. Habib Ali Alwi". Website resmi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-20. Diakses tanggal 2018-03-20. 
  3. ^ a b Official (2017). "Profil Habib Ali Alwi bin Thohir". Al-Husainy Community. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-20. Diakses tanggal 2018-03-20. 
  4. ^ Carolina (2007-11-12). "Harta Jazuli-Airin Terkaya, Usmah-Habib Termiskin". Okezone News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-20. Diakses tanggal 2018-03-20. 
  5. ^ Adi, Windoro (2008-01-20). "Ismet-Rano Dipastikan Menangkan Pilkada Tangerang". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-20. Diakses tanggal 2018-03-20. 
  6. ^ bin Thohir Ba'Alawi, 2011, hlm. 7.
  7. ^ bin Thohir Ba'Alawi, 2011, hlm. 1.
  8. ^ Buku, Sanggar (2014-08-01). "Tujuh Abdullah: Maha Guru Hadhramaut". Pondok Buku Kaligung. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-20. Diakses tanggal 2018-03-20. 

Bibliografi