Kapal induk pesawat laut Jepang Akitsushima
Akitsushima (秋津洲 ) adalah sebuah kapal induk pesawat laut milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang (IJN), dia melayani selama Perang Dunia II dari tahun 1942 sampai tenggelam pada bulan September 1944.
Akitsushima pada 18 April 1942
| |
Sejarah | |
---|---|
Kekaisaran Jepang | |
Nama | Akitsushima |
Pembangun | Kawasaki Shipbuilding Corporation |
Pasang lunas | 29 Oktober 1940 |
Diluncurkan | 25 Juli 1941 |
Selesai | 29 April 1942 |
Mulai berlayar | 29 April 1942 |
Dipensiunkan | 10 November 1944 |
Pelayaran perdana | 29 April 1942 |
Beroperasi | 1942 - 1944 |
Diperbarui | 1 Agustus 1944 |
Nasib | Tenggelam 24 September 1944 |
Ciri-ciri umum | |
Jenis | Kapal induk pesawat laut |
Berat benaman |
|
Panjang |
|
Lebar | 158 m (518 ft 4 in) |
Daya muat | 54 m (177 ft 2 in) |
Tenaga | 8,000 bhp (5,966 kW) |
Pendorong | 4 × Kampon diesel Mk.22 Model 10 , 2 poros |
Kecepatan | 190 knot (350 km/h; 220 mph) |
Jangkauan | 8.000 nmi (15.000 km; 9.200 mi) pada 14 kn (26 km/h; 16 mph) |
Kapasitas |
|
Awak kapal | 545 orang |
Senjata |
|
Pesawat yang diangkut | 1 × kapal boat terbang (hanya di pelabuhan) |
Fasilitas penerbangan | Geladak dan derek |
Desain
Pada tahun 1938, IJN ingin menggunakan kapal terbang berukuran besar mereka dengan lebih efektif, karena Kawanishi H6K adalah satu-satunya pesawat yang mampu menghantam Pearl Harbor langsung dari Kepulauan Marshall. Namun, di Kepulauan Marshall tidak terdapat fasilitas perahu terbang pada waktu itu. Di awal tahun 1939, IJN mengkonversi kapal pengisian bahan bakar Kamoi ke menjadi kapal induk pesawat laut. Namun, dia tidak mampu memperbaiki pesawat laut.
Oleh karena itu Angkatan Laut Kekaisaran Jepang merencanakan dua jenis kapal induk pesawat laut yang termasuk dalam Program Lingkaran Empat. Salah satunya adalah kelas pembawa kapal amfibi 10.000 ton, yang satu lagi adalah kelas perawat perahu amfibi 2.400 ton. Rencana ini tidak lolos penilaian oleh Kementerian Keuangan. Rencana ini dihidupkan kembali dengan Program Lingkaran Lima pada tahun 1941. Namun, pembangunan tidak langsung dimulai. Oleh karena itu, Angkatan Laut Kekaisaran Jepang merencanakan kelas 3.500 ton, yang setara dengan model kelas 2.400 ton. Kapal harus mampu memelihara, memperbaiki dan memberi suplai kepada pesawat amfibi. Angkatan Laut Kekaisaran Jepang awalnya ingin membuat landasan pacunya miring ke atas, memanjang dari buritan. Namun rencana ini dibatalkan dan desainnya sering diubah. Dia tidak lagi memiliki landasan pacu, hanya landasan pendaratan biasa, karena kapal boat terbang dapat meluncur di atas permukaan air. Lalu ia ditambahkan derek untuk memindahkan kapal boat terbang ke geladak kapal dan sebaliknya. Hingga pada akhirnya berat benamannya meningkat sebesar 1.000 ton.
Rencananya, ia akan diubah menjadi kapal perbaikan bila Akashi gugur dalam pertempuran. Hal ini dikarenakan dereknya mampu mengangkat 35 ton, dibandingkan Akashi yang hanya mampu menahan 23 ton; Ditambah lagi dengan peralatan perbaikan yang ia miliki.
Operasional pelayanan
Akitsushima itu tugaskan pada 29 April 1942 dan dimasukkan ke Divisi Udara ke-11. Dua minggu kemudian, dia berlayar ke Saipan dan Rabaul. Setelah AS invasi Guadalcanal, Akitsushima tiba di Kepulauan Shortland pada 16 Agustus 1942. Dia rusak oleh terkena bom yang dijatuhkan Boeing B-17 Flying Fortress di Pulau Buka dua minggu kemudian.
Akitsushima juga terkenal dengan teknik spesialnya. Caranya dengan menurunkan jangkar salah satu sisi kapal sampai ketika jangkarnya menyentuh dasar laut, lalu ia langsung tancap gas, sehingga ia berputar dengan tajam. Hal ini dilakukan untuk menghindari serangan musuh. Tekniknya tersebut dilakukan saat Pengeboman Rabaul. Ilustrasinya kira-kira seperti adegan ini dalam film Battleship.
Nasib
Pada bulan Agustus 1944, dia berlayar ke Kure dan Imari, kemudian ke Kaohsiung dan Manila. Akhirnya Ia tiba di Coron Bay pada 23 September 1944. Di sini dia tenggelam oleh sebuah pesawat dari Satuan Tugas 38 pada esok harinya. Akitsushima resmi diberhentikan pada tanggal 10 November 1944.
Kapal dalam kelas
No. kapal | Nama kapal | Pembangun | Mulai dibangun | Diujicoba | Selesai dibangun | Nasib |
131 | Akitsushima (秋津州 )[1] | Kawasaki Shipbuilding, Kōbe Shipyard | 29 Oktober 1940 | 25 Juli 1941 | 29 April 1942 | Tenggelam karena diserang pesawat, di Teluk Coron 11°59′N 120°02′E / 11.983°N 120.033°E, pada 24 September 1944. |
303 | Chihaya (千早 ) | Kawasaki Shipbuilding, Kōbe Shipyard | 25 Juli 1941 | Pembangunan dihentikan pada musim gugur tahun 1942. Lalu dibongkar nantinya. | ||
5031
5032 5033 |
Dibatalkan pada 5 Mei 1944. |
Daftar pustaka
- "Rekishi Gunzō"., Sejarah Perang Pasifik Vol.62, kapal-Kapal Kekaisaran Jepang, Gakken (Jepang), januari 2008, ISBN 978-4-05-605008-0
- Model Seni Tambahan No. 537, Gambar Kekaisaran Jepang angkatan Laut Kapal Bagian-3, "Model Art Co. Ltd". (Jepang), Mungkin 1999
- Kumpulan tulisan oleh Sizuo Awara Vol.7, Cerita Jepang Induk, "Kōjinsha". (Jepang), agustus 1996, ISBN 4-7698-0655-8
- Kapal-kapal dari Dunia edisi khusus Vol.40, Sejarah kapal Induk Jepang, "Kaijinsha"., (Jepang), Mungkin 1994
- Maru Khusus, angkatan Laut Jepang Pembuluh No. 25 Jepang seaplane tender, "Ushio Shobō". (Jepang), Maret 1979