Induksi magnet
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2016. |
Induksi Magnet adalah kuat medan magnet akibat adanya arus listrik yang mengalir dalam konduktor.[1] Adanya kuat medan magnetik di sekitar konduktor berarus listrik diselidiki pertama kali oleh Hans Christian (Denmark, 1774 – 1851).[1] Jika jarum kompas diletakkan sejajar dengan konduktor, maka konduktor itu akan dialiri arus listrik.[1] Bila arah arus dibalik, maka penyimpangannya juga berbalik. Selanjutnya, secara teoretis laplace (1749 – 1827) menyatakan bahwa kuat medan magnet atau induksi magnet di sekitar arus listrik sebagai berikut :
1. Berbanding lurus dengan arus listrik[1]
2. Berbanding lurus dengan panjang kawat penghantar[1]
3. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak suatu titik dari kawat penghantar itu[1]
4. Arah induksi magnet tersebut tegak lurus dengan bidang yang dilalui arus listrik.[1]
Sejarah
Induksi Magnet ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1821.[2] Dua tahun sebelumnya Oersted, telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat beringsut, jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan.[2] Ini membuat Michael Faraday berkesimpulan,bahwa jika magnit diketatkan, yang bergerak justru kawatnya.[2] Atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat.[2] Sesungguhnya dalam hal ini Michael Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak.[2]
Referensi
- ^ a b c d e f g "Pengertian induksi magnet". SHVOONG.com. 2011-02-12. Diakses tanggal 2014-06-08.
- ^ a b c d e "Michael Faraday, Fisikawan Penemu Induksi Elektromagnetik". Indoline. 2011-12-14. Diakses tanggal 2014-06-09.