Kesengsaraan Yesus

Revisi sejak 29 Maret 2018 20.21 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (Perbaikan)

Kisah Sengsara dalam Kekristenan adalah periode akhir pendek dalam kehidupan Yesus yang menyoroti masa pada sejak kunjungan terakhir-Nya ke Yerusalem dalam periode Minggu Sengsara dan perjalanan-Nya menuju penyaliban-Nya di atas Gunung Kalvari, yang didefinisikan sebagai peristiwa klimaktik utama pada doktrin "Sejarah Keselamatan" Kristen.

Yesus Kristus dalam Kisah Sengsara-Nya. Minyak di atas kanvas karya Matthias Stom.

Peristiwa tersebut dimulai dengan pertanda yang didapatkan Bunda Maria, disusul dengan Yesus dielu-elukan di Yerusalem dan pengadaan Ekaristi-Nya pada Perjamuan Terakhir, kepergian-Nya ke Taman Getsemani disusul dengan penangkapan-Nya oleh para imam Sanhedrin dan dibawa ke pengadilan Pontius Pilatus. Bagian-bagian dari empat Injil menceritakan tentang peristiwa tersebut, beserta Injil Petrus non-kanonikal, yang dikenal sebagai "naratif Kisah Sengsara". Dalam kalender liturgi Gereja Katolik Roma, kisah sengsara dirayakan dalam Minggu Kudus, dimulai pada Jumat Kesedihan, Minggu Palma dan berpuncak pada kematian-Nya pada Jumat Agung.

Lihat pula

Referensi

Pustaka

  • Brown, Raymond E. An Introduction to the New Testament Doubleday 1997 ISBN 0-385-24767-2
  • Brown, Raymond E. et al. The New Jerome Biblical Commentary Prentice Hall 1990 ISBN 0-13-614934-0
  • Hugo, William R. Studying the Life of Saint Francis of Assisi: A Beginner's Workbook New City Press 2011 ISBN 1-56548-397-9
  • Kilgallen, John J. A Brief Commentary on the Gospel of Mark Paulist Press 1989 ISBN 0-8091-3059-9
  • Miller, Robert J. Editor The Complete Gospels Polebridge Press 1994 ISBN 0-06-065587-9

Pranala luar