Leak atau Liak dikenal pula sebagai Ilmu Pengiwa yang berarti "Ilmu Kiri", adalah salah satu metode meditasi Tantra khas Bali[1] yang sering disalahartikan sebagai ilmu hitam (Aji Wegig). Ilmu Leak di Bali sering kali dikaitkan dengan cerita Calonarang. Masyarakat Bali meyakini kalau kata Leak berasal dari kata lina aksara yang berarti hilangnya aksara, kemudian lima aksara atau panca aksara. Dengan demikian Ilmu Leak sejatinya adalah ilmu Aksara, yang mana Aksara merupakan salah satu komponen penting dalam Tantra.

Filsafat Tantra

Tantra adalah salah satu sistem filsafat yang pernah tersebar luas di Nusantara dan dikenal luas semenjak jaman Kerajaan Sriwijaya. Tantra di Bali berkembang luas pada jaman Mahendradatta dan kemudian pada jaman Kebo Parud, yang memerintah Bali di bawah Kerajaan Singasari. Filsafat Tantra memandang manusia dalam kesejatiannya adalah Tuhan (Paramaśiwa dalam Hinduisme, Adi Buddha dalam Buddhisme) itu sendiri, namun adanya Ahamkara atau konsep diri personal membuat manusia melupakan kesejatiannya dan hidup dalam berbagai batasan. Metode Meditasi Tantra merupakan cara untuk melepaskan batasan-batasan personal tersebut secara perlahan sehingga pada saatnya manusia bisa menghayati kembali dirinya sebagai Śiwa. Hal ini dilakukan dengan olah energi atau Śakti, yang adalah komponen Filosofis penting lain dalam Tantrisme.

Jenis dan Tingkatan Ilmu Leak Bali

Legenda masyarakat menyebutkan bahwa ada banyak jenis leak, seperti berubah menjadi Api, Monyet, Anjing, Celuluk, Rangda, Garuda Emas dan Badé Emas. Perubahan wujud tersebut biasanya juga menentukan tingkatan Ilmu Leak yang dikuasai. Namun dalam Lontar Pengeleakan sendiri jenis dan tingkatan ini tidak ditemukan. Bisa dikatakan, kepercayaan masyarakat terkait tingkatan Ilmu Leak dan jenisnya ini tidak lebih merupakan legenda yang dipopulerkan cerita masyarakat seperti Calonarang.

Menurut Lontar-Lontar Pengeleakan (Lontar Pengiwa) yang ada, ditemukan beberapa jenis Ilmu Leak, seperti:

  • Ilmu Pengiwa Cambra Berag
  • Ilmu Pengiwa Kereb Akasa
  • Ilmu Pengiwa Surya Sumedang
  • Ilmu Pengiwa Siwa Wijaya Murti
  • Ilmu Pengiwa Jong Biru
  • Ilmu Pengiwa Keputusan Calonarang
  • Ilmu Pengiwa Maduri Reges
  • Ilmu Pengiwa Gni Sabhuwana
  • Ilmu Pengiwa Sampian Mas
  • Ilmu Pengiwa Rambut Sapetik
  • Ilmu Pengiwa Maduri Reges, dll.

Dalam jenis-jenis Ilmu Pengiwa tersebut disebutkan kalau ilmu bersangkutan merupakan ilmu utama, sehingga tidak terdapat tingkatan-tingkatan dari Ilmu Leak tersebut.

  1. ^ Yudiantara, Putu (2015). Sakti Sidhi Ngucap: Eksplorasi dan Aplikasi Ilmu Leak, Kanda Pat dan Dasa Aksara untuk Jaman Modern. Denpasar, Bali: Bali Wisdom Publishing.