Hermann Göring
Herman Wilhelm Göring (12 Januari 1893 – 15 Oktober 1946) merupakan tokoh Nazi Jerman dan seorang politikus.
Kehidupan pribadi
Ayahnya bernama Heinrich Ernst Göring yang berdarah Yahudi dari keluarga Eberlin. Ibunya adalah istri ke-2 yang bernama Franziska Fanny Tiefenbrunn seorang anak petani dari Bavaria. Göring memiliki empat saudara kandung yaitu Albert Göring, Karl Ernst Göring, Olga Therese Sophia Göring, Paula Elisabeth Rosa Göring.
Karena ayahnya sering tidak ada di rumah, ia menghabiskan sebagian besar dari masa kecilnya di sebuah kastil di dekat Nuremberg, Bavaria, yang merupakan rumah ayah angkatnya yang kaya raya Hermann Epenstein, seorang Kristen berdarah Yahudi. Hermann Epenstein praktis menjadi figur seorang ayah bagi Hermann Göring. Dia bersekolah di asrama dan kemudian masuk akademi militer, semuanya itu dianjurkan dan dibiayai oleh Epenstein.
Perang Dunia 1
Göring masuk dinas ketentaraan Kekaisaran Prusia pada tanggal 22 Juni 1912. Ia bertugas di Resimen Prinz Eugen Wilhelm, Infanri ke-112 yang bermarkas di Mullhouse. Selama Perang Dunia I, Göring bertugas di resimen infantri di wilayah Vosges. Karena lembabnya parit tempat perlindungan, Göring mengalami sakit reumatik dan ia pun di bawa ke rumah sakit. Setelah sembuh dari sakit reumatik nya, ia ditawari oleh temannya yang bernama Bruno Loerzer untuk pindah ke Luftstreitkräfte (Angkatan Udara Jerman). Ia pun masuk ke dalam Detasemen Udara Lapangan ke-25, Army ke-5 Putra Mahkota Friedrich Wilhelm. Göring ditugaskan sebagai pilot pesawat pemburu. Saat bertugas di sana ia menerima banyak penghargaan antara lain medali Salib Besi Kelas Satu, Singa Zaehring dengan Pedang, Order Karl Friedrich, Hohenzollren Kelas Tiga dengan pedang, Order Pour Le Mérite.
Bergabung dengan Partai Nazi
Pada tahun 1922, Göring bertemu Adolf Hitler dan bergabung dengan Partai Nazi. Awalnya ia menjadi Sturm Abteilung (SA) atau Pasukan Badai dengan Pangkat Oberste SA-Führer. Kemudian ia naik pangkat hingga bisa menjadi SA-Grippenführer. Saat kejadian Pemberontakan Warung Bir di Munich, Göring mengalami luka akibat terkena tembakan di bagian sendi lutut. Göring pun menjalani operasi di Austria. Selama masa penyembuhan, ia selalu mengonsumsi morfin setiap hari untuk menghilangkan rasa sakitnya. Akibat hal tersebut ia mengalami ketergantungan terhadap morfin.
Göring menjadi anggota Reichstag (Parlemen) pada tahun 1928. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Presiden Parlemen dari tahun 1932 hingga 1933. Pada tahun 1935 Göring menjabat sebagai Reichsluftfahrt-minister. Pada tahun 1938 Göring diangkat menjadi Generalfeldmarschall di Luftwafe. Dan pada tanggal 19 Juni 1940, Hitler menunjuk Göring sebagai Reichmarschall.
Pada masa itu Göring juga menjabat sebagai Reichsforst und Jägermeister (Kepala Seluruh Hutan dan Kerajaan). Ia bahkan pernah menjabat sebagai menteri perekonomian menggantikan Hjalmar Schacht yang dipecat oleh Hitler. Dengan jabatannya itu, ia mendirikan sebuah perusahaan baja dengan nama Reichswerke Hermann Göring yang menggunakan buruh-buruh paksa. Dalam hal kemiliteran, Göring membuat divisi khusus yaitu Divisi Hermann Göring. Göring juga menjabat sebagai komandan Forschungsamt (FA) yaitu badan yang memantau telepon dan radio.
Göring merupakan orang yang mengesahkan program Solusi Terakhir Untuk Masalah Yahudi. Ia memberi memo kepada SS Obergruppenführer Reinhard Heydrich yang berisi perintah untuk membuat rancangan program tersebut. Pada tanggal 23 April 1945, Göring mengirimkan telegram ke Hitler yang meminta Hitler untuk menunjuk dirinya sebagai pengganti Hitler dan memberikan batas waktu penyerahan kekuasaan. Meskipun Göring telah berkonsultasi dengan banyak pemimpin top Nazi lainnya, termasuk Hans Lammers, penasehat hukum terdekat Hitler, sebelum mengirim pesan ini, tetapi ia masih keliru dalam memperkirakan reaksi Hitler.
Hitler marah atas telegram tersebut dan menganggap Göring sebagai penghianat. Martin Bormann yang tidak menyukai Goering menambahkan bensin ke dalam api, dengan meyakinkan Hitler bahwa Göring berusaha untuk merebut kekuasaan. Pada tanggal 25 April 1945, Hitler memerintahkan agar Göring ditangkap oleh pasukan SS dan melucuti Göring dari semua jabatannya. Göring pun kabur ke Schloss Mautendouf.
Nasib akhir
Kemudian Göring menyerah kepada pasukan sekutu pada tanggal 9 Mei 1945 di Bavaria. Ia pun dibawa ke pengadilan Nuremberg. Di Pengadilan Nuremberg, ia dijatuhi hukuman mati dengan digantung karena perannya dalam "Solusi Terakhir Untuk Masalah Yahudi". Tetapi Göring meminta pengadilan untuk melaksanakan hukuman mati bagi dirinya dengan cara di tembak, bukan digantung. Dia ingin mati sebagai seorang prajurit dihadapan regu tembak. Namun, permintaannya ditolak oleh pengadilan. Göring pun mengakhiri hidupnya dengan cara menelan potasium sianida pada malam hari sebelum eksekusi.
Buku-buku tentang Göring
- Frischauer, Willi (1951). The Rise and Fall of Hermann Goering. Ballantine Books.
- Excerpt from Germany Reborn, oleh Hermann Göring, 1934
- Leffland, Ella (1990). The Knight, Death and the Devil. New York: Morrow. ISBN 0-688-05836-1.
- Maser, Werner (2000). Hitlers janusköpfiger Paladin: die politische Biographie. Berlin. ISBN 3-86124-509-4.
- Mosley, Leonard (1974). The Reich Marshal: A Biography of Hermann Goering. New York: Dell.
- Overy, Richard J. (1984). Goering: The Iron Man. London: Routledge.
- Roger Manvell, Heinrich Fraenkel (2005). Goering. London UK: Greenhill Books.
Referensi
- Fest, Joachim: Inside Hitler's Bunker, Farrar, Straus, dan Giroux, 2002 ISBN 0-374-13577-0
- Gilbert, Gustave: "Nuremberg Diary", aslinya diterbitkan oleh New York: Farrar, Straus and Company, 1947, h. 278-279. ISBN 0-306-80661-4
- Norman Franks, Frank Bailey, Russell Guest: "Above the Lines- A complete record of the fighter aces of the German Air service 1914-18", h. 117.
- Majalah Angkasa: Kedigjayaan Nazi Jerman, Edisi Desember 2005
- P.K. Ojong, Perang Eropa Jilid III, Gramedia Pustaka Utama
Pranala luar
- Seorang tawanan yang selamat dan wartawan Nuremberg mengenang perjumpaannya dengan Goering oleh Ernest W. Michel untuk JTA 21 November 2005
- TRIAL: Peradilan Göring
- Göring’s last prison interview he gave to US Army Intelligence before the Nuremberg Trials diterbitkan oleh World War II Magazine
Didahului oleh: Hans Ulrich Klintzsche |
Pemimpin SA 1923 |
Diteruskan oleh: Posisi kosong dari 1923-1925 |
Didahului oleh: Franz von Papen (Reichskomissar) |
Perdana Menteri Prusia 1933–1945 |
Diteruskan oleh: Prusia dibubarkan |