Angkatan Bersenjata Britania Raya

Angkatan Bersenjata Britania Raya
British Armed Forces
Angkatan Bersenjata Britania Raya; British Armed Forces
Angkatan	Dinas AL; ∟ Angkatan Laut Britania Raya ; ∟ Korps Marinir Britania Raya; Angkatan Darat Britania; Angkatan Udara Britania Raya;
Markas besar	Kementerian Pertahanan, London
Kepemimpinan
Kepala Komandan	Ratu Elizabeth II
Sekretaris Pertahanan	Sir Michael Fallon
Kepala Staf Pertahanan	Kepala Marsekal Angkatan Udara Sir Stuart Peach
Kekuatan personel
Usia penerimaan	16
Wajib militer	Tidak ada
Personel aktif	153,770
Personel cadangan	81,850
Belanja
Anggaran	£48 miliar; FY 2017–18; (≈$58.6 miliar)
Persentase terhadap PDB	2.0%; FY 2015–16
Industri
Pemasok lokal	BAE Systems; Rolls-Royce Holdings
Artikel terkait
Operasi militer	Sejarah militer Britania Raya; Konflik-konflik yang melibatkan Inggris

British Armed Forces (bahasa Indonesia: Angkatan Bersenjata Britania Raya), yang juga dikenal sebagai Her Majesty's Armed Forces (bahasa Indonesia: Angkatan Bersenjata Yang Mulia), Armed Forces of the Crown (bahasa Indonesia: Angkatan Bersenjata Kerajaan), adalah layanan militer yang ditugaskan untuk mempertahankan Britania Raya, teritorial seberang lautnya dan Dependensi Kerajaan. Mereka juga mempromosikan kepentingan Britania Raya, mendukung upaya menjaga perdamaian internasional, dan menyediakan bantuan kemanusiaan.^[7]

Britania Raya adalah salah satu dari lima kekuatan nuklir yang diakui, anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, anggota utama dan pendiri aliansi militer NATO, dan bagian dari Susunan Lima Kekuatan Pertahanan. Garisun dan fasilitas seberang lautnya berada di Pulau Ascension, Bahrain, Belize, Bermuda, Kawasan Samudra Hindia Britania, Brunei, Kanada, Siprus, Kepulauan Falkland, Jerman, Gibraltar, Kenya, Montserrat, Nepal, Qatar, dan Singapura.^[8]

Catatan

^ Jumlah pada 1 Mei 2016. Angka tersebut meliputi 150,620 Reguler dan 2,850 Gurkhas, namun tidak termasuk personil Military Provost Guard Service, Regular Reserves yang dipanggil untuk bertugas dan Sponsored Reserves.^[2]
^ Jumlah pada 1 April 2015. Angka tersebut meliputi 35,200 personil Volunteer Reserve,^[2] 44,600 Regular Reserve dan 2,050 Sponsored Reserves, namun tidak termasuk 6,590 personil University Service Units.^[3]

^ Parliament Speaker addresses Her Majesty Queen Elizabeth II, 20 March 2012
^ ^a ^b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama quarterly personnel report
^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama DASA-Reserves
^ HM Treasury Spring 2017 Budget (8 March 2017) – see Chart 1 on page 4
^ Nilai tukar pada 12 Maret 2017
^ "Trends in World Military Expenditure, 2015" (PDF). Stockholm International Peace Research Institute. Diakses tanggal 5 April 2016.
^ The Mission of the Armed Forces, armedforces.co.uk
^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama europarl

Angkatan Bersenjata Britania Raya British Armed Forces

Angkatan	Dinas AL ∟ Angkatan Laut Britania Raya ∟ Korps Marinir Britania Raya Angkatan Darat Britania Angkatan Udara Britania Raya
Markas besar	Kementerian Pertahanan, London
Kepemimpinan
Kepala Komandan	Ratu Elizabeth II^[1]
Sekretaris Pertahanan	Sir Michael Fallon
Kepala Staf Pertahanan	Kepala Marsekal Angkatan Udara Sir Stuart Peach
Kekuatan personel
Usia penerimaan	16
Wajib militer	Tidak ada
Personel aktif	153,770^{[nb 1]}
Personel cadangan	81,850^{[nb 2]}
Belanja
Anggaran	£48 miliar; FY 2017–18^[4] (≈$58.6 miliar)^[5]
Persentase terhadap PDB	2.0%; FY 2015–16^[6]
Industri
Pemasok lokal	BAE Systems Rolls-Royce Holdings
Artikel terkait
Operasi militer	Sejarah militer Britania Raya Konflik-konflik yang melibatkan Inggris