Prambors

Jaringan radio musik di Indonesia
Revisi sejak 14 April 2008 07.39 oleh Radio Prambors (bicara | kontrib) (→‎Milestones: perubahan link Arie Dagienkz & Derry)

Prambors

Berkas:1 137282275m.jpg
Logo Prambors

Prambors adalah radio anak muda Indonesia yang punya semangat untuk selalu membuat sesuatu yang baru, kreatif, segar, dan pastinya khas anak muda. Nama lengkap Prambors adalah Prambors Rasisonia, yang merupakan singkatan dari Prambanan, Mendut, Borobudur, dan Sekitarnya (Prambors) dan Radio Siaran Sosial dan Niaga (Rasisonia). Prambors pernah punya Warkop yang ngetop dengan Dono, Kasino, Indro plus Catatan si Boy yang menghebohkan itu, lho. Itu baru beberapa karya Prambors yang jadi legenda.


Sejarah

Awalnya Prambors merupakan radio buatan sekelompok anak muda yang cuma bisa didengarkan di sebuah daerah di Jakarta, yaitu Prambanan, Mendut, Borobudur, dan sekitarnya. Misi awal dibentuknya Prambors: pengen beken! Ceritanya, beberapa anggota geng Prambors, Imran Amir, Mursid Rustam, Malik Sjafei dan Bambang Wahyudi, serta satu orang yang punya hobi elektronik, yang biasa dipanggil Itung – nama kompletnya Tri Tunggal – merasa perlu memberi identitas buat geng. Identitasnya ya itu tadi, pemancar radio.

Jadi para anak muda itu merakit transmitter ala kadarnya dan segala macam alat pendukungnya di kamar tidur Bambang Wahyudi. Karena dulu belum ada kaset ataupun tape player portable, maka dipakailah turn table untuk memutar lagu dari piringan hitam. Siapa sangka radio sederhana itu akhirnya bisa bertahan sampai sekarang!

Nah, tahun 1970, Pemerintah mengeluarkan aturan baru, bahwa setiap radio berbadan hukum haruslah berbantuk Perseroan Terbatas (PT) atau Perkumpulan. Prambors pun mematuhi aturan tersebut, sehingga namanya menjadi PT Radio Prambors Broadcasting Service. Akte tersebut kemudian diubah menjadi PT Radio Prambors pada era 80-an.

Pelan-pelan, ternyata Prambors sudah memiliki komunitas pendengar yang mayoritas anak muda. Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan segmentasinya, yaitu anak muda. Mulai tahun 1971 hingga 1978, Prambors pun makin mantap di jalur anak muda, yang kala itu seperti tak ada saingan. Produk Prambors makin beragam. Mulai dari kaset kompilasi, sampai acara off air Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) yang sukses.

Di era 80-an, Prambors mulai bebenah karena di era ini mulai terasa adanya persaingan dengan stasiun radio lain. Salah satu usaha keras mereka untuk tetap menjaga komunitas pendengarnya adalah melalui games. Games yang dikembangkan cukup bervariasi, dengan hadiah yang kala itu cukup sensasional, misalnya mobil. Selain games, di era 90-an mulai muncul pula acara-acara baru, seperti Catatan si Boy, Diary, juga acara off air seperti Tenda Mangkal, Prambors Nite. Komunitas pendengar Prambors makin besar, terutama didukung oleh pembenahan kualitas audionya dengan pindah ke jalur FM 102,3 di tahun 1987.

Karena adanya penataan ulang seluruh frekuensi yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan, per 1 Agustus 2004 Prambors berubah frekuensi yang tadinya FM 102,3 menjadi FM 102,2. Sampai sekarang, Prambors sudah hadir di 8 kota di Indonesia, yaitu di Prambors Jakarta 102.2 FM, Prambors Bandung 98.4 FM, Prambors Semarang 102 FM, Prambors Solo 99.2 FM, Prambors Yogyakarta 95.8 FM, Prambors Surabaya 89.3 FM, Prambors Medan 97.5 FM, dan Prambors Makassar 105.1 FM. Luasnya jaringan Prambors itu makin terasa terutama dalam berbagai program yang mengudara dari Jakarta langsung ke 8 kota, seperti Putuss, Panda Berkokok, Riot on Air, dan 2nd Wave.

Program Unggulan Prambors dari masa ke masa

Prambors itu selalu kreatif! Makanya Prambors selalu tampil dengan program-program unggulan, baik on air maupun off air. Beberapa di antaranya adalah:

Sekian tahun mengudara, Prambors punya sebuah logo yang sangat melekat dengan nama Prambors. Logo itu berupa seraut wajah perempuan berambut keriting, gambar vinyet. Orang-orang menyebutnya “Si Jabrik”. Logo ini belum ada waktu Prambors masih zaman geng.

Jadi awalnya sih logo Prambors muncul cuma asal bikin stiker bertuliskan “Prambors”. Nggak seragam, ya nggak jadi soal. Ceritanya berubah ketika Prambors harus jadi sebuah badan usaha. Saat itu baru deh Prambors harus punya logo. Lirik punya lirik, ada satu sampul album kelompok musik asal Belanda – The Ekseption- yang menarik hati. Gambarnya kira-kira hampir sama dengan logo “si Jabrik”. Supaya jangan nyontek penuh, gambarnya dimodifikasi. Gambar si cewek itu diubah jadi menghadap ke bawah. Yang mengubah gambar itu adalah salah satu penyiar Prambors, Wimi, yang jago gambar.

Logo 'si Jabrik' mulai digunakan sekitar tahun 1969, saat Prambors sudah berbentuk yayasan. Cewek keriting ini begitu popular, sampai-sampai banyak yang meniru dan memasang di kaca mobil. Bahkan, beberapa bus Jakarta-Bandung malah menghias si jabrik di kaca belakang dalam ukuran gede.

Tahun 1980-an, ukuran si Jabrik mengecil, hanya ada di dalam huruf “O” dalam tulisan “Prambors”. Namun, logo ini benar-benar raib saat Prambors memperkenalkan stiker kuning “102,3 FMania”. Ketika Prambors mengganti logonya dalam bentuk biru oval berbingkai hitam, si Jabrik pun tak diikutsertakan.

Tamat? Belum. Di millennium baru, tahun 2001, si Jabrik nongol lagi. Spirit dari gerakan “retro” di Prambors meningkat lagi, yaitu untuk menjadi yang terbaik sejak lebih dari 30 tahun lalu.

Public Figure yang juga wadyabala Prambors

  1. Dono
  2. Kasino
  3. Indro
  4. Sys NS
  5. Pepeng
  6. Nana Krip
  7. Jimmy Gideon
  8. Fla Priscilla
  9. Kak Seto
  10. Krisna Purwana
  11. Ida Arimurti
  12. Rebecca Tumewu
  13. Meuthia Kasim
  14. Erwin Parengkuan
  15. Ferdi Hasan
  16. Venna Anissa
  17. Nicholas Saputra
  18. Arie Dagienkz
  19. Desta

Milestones

1971:

  • Radio Prambors yang sebelumnya adalah radio amatir mulai memiliki badan hukum. Sejak tahun ini, 18 Maret ditetapkan sebagai hari ‘kelahiran’ Radio Prambors.

1972:

  • Prambors dengan logo kribonya, sangat ’in’ di tahun ini, karena dimana-mana terjadi disco, retro fever dimana-mana. Ada Madlod Disco, Merindink Disco dan banyak lagi. Gaya dandanan yang beken banget adalah celana cutbray lengkap dengan rambut gondrong ala flower generation atau kribo. Bahasa gaul yang beredar: ogut, doi, dan bahasa prokem lain yang diambil dari film Ali Topan. Asoy lah! Hmmm… ada yang inget??

1973:

  • Siapa sih yang gak tau Warung Kopi alias Warkop? Grup lawak ini emang legendaris. Kalau di film yang masih terus diputar di TV sampe saat ini, kawula muda pasti kenal Dono, Kasino, dan Indro. Tapi awalnya di program siaran Warung Kopi yang mulai hadir tahun ini, yang berperan adalah Dono, Nanu, Kasino, dan Rudy Badil. Indro baru mulai direkrut sekitar tahun 1975. Warkop hadir sebagai program siarannya Prambors tiap hari Jumat

1974:

  • Tahun ini adalah tahun kelahiran Prambors Discotheque, yaitu sebuah disko mobile yang tahun 70-an lumayan populer. Malah dulu Prambors Discotheque ini sering dipanggil untuk mengiringi pergelaran fashion show kelas satu.

1977 :

  • Lomba Cipta Lagu Remaja diadakan oleh Prambors untuk pertama kalinya. Dari ajang ini muncul lagu-lagu kayak Lilin-Lilin Kecil karya James F. Sundah yang dinyanyikan oleh Chrisye.

1978 :

1979 :

  • Program Playboy Kabel mengudara di siaran Prambors untuk pertama kalinya. Program ini adalah cikal bakal program Catatan Si Boy dimana seorang tokoh bernama Boy menceritakan kesehariannya.

1982 :

  • Tahun 80-an ini, Prambors sempat menyebarkan demam roller disco. Itu lho, ruangan luaass tempat anak muda naik sepatu roda sambil disko. Kalau lo nonton film anak muda tahun 80-an pasti ada adegan roller disco. Tempat buat roller disco ini misalnya Happy Days dan Lipstick di Aldiron Plaza, Blok M.

1983 :

  • Tahun ini ada kerusuhan di Tanjung Priok. Suasana jadi sempet lumayan tegang sampe sekolah-sekolah diliburin sementara. Pada tahun ini juga, salah satu anggota Warkop, Nanu Mulyono alias Nanu meninggal dunia. Kalau ada kawula muda yang bingung Nanu itu yang mana, coba aja inget-inget film Warkop yang awal-awal, judulnya “Mana Tahan.”

1984 :

  • Program Catatan Si Boy pertama kali ditayangkan di Prambors. Program ini jadi satu program yang sukses berat di Prambors sampai diangkat jadi film bioskop segala. Onky Alexander yang jadi Boy langsung jadi idola remaja saat itu.

1985 :

  • Sys NS bikin formasi Sersan Prambors waktu ngisi acara di Prambors namanya Sersan Muke Gile. Yang direkrut adalah Pepeng, Krisna Purwana, dan Nana Krip.

1986 :

  • Frekuensi Prambors yang tadinya ada di AM 666 Khz pindah ke 102.3 FM
  • Setelah absen selama beberapa tahun, Lomba Cipta Lagu Remaja alias LCLR diadain lagi sama Prambors.

1987 :

  • Untuk pertama kalinya, LCLR-nya Prambors diadakan berbarengan dengan ajang Lomba Penyanyi Remaja yang nyari bibit penyanyi muda baru.

1988 :

  • Prambors ngadain kuis yang bikin heboh Jakarta: Kuis Dan Gan Sensation. Peserta kuis ini harus nebak 10 judul lagu dan penyanyinya dalam waktu 15 detik. Kuis ini bikin heboh soalnya hadianya gede banget, yaitu satu unit sedan Mitsubishi Dan Gan. Tanya, kakak, saudara, papa, mama-nya Kawula Muda deh, ada yang pernah ikut kuis ini gak? Siapa tau bisa inget lagi :)
  • Prambors menggelar acara off air pertama-nya: Prambors Nite.

1989 :

  • Jimmy, Derry, Ginanjar, dan Sion dari Gideon Group gabung ke Prambors. Mereka berempat ini sempet bikin acara di Prambors Cafe. Selain itu mereka juga siaran sendiri-sendiri di Prambors.

1990 :

  • Markas besar Prambors pindah ke Jl. Mendut no. 15 yang masih berdiri sampai sekarang.

1991 :

  • Masih inget Base Jam gak? Tahun ini mereka jadi pemenang The Best Talent di acara Tenda Mangkal Prambors.

1996 :

  • Prambors mengudara di radio dan televisi pada saat yang bersamaan untuk acara Prambors Wow Mania yang disiarkan oleh ANTeve. Awalnya program Prambors Wow Mania yang diasuh sama duet Irfan-Angga adalah siaran on-air Prambors biasa. Tapi setelah mengudara di TV dan radio secara bersamaan, duet Angga-Irfan sempat dinobatkan jadi host televisi terfavorit versi majalah remaja Aneka.

1999 :

  • Prambors ngirim morning host-nya yaitu Irfan dan Vena untuk lihat langsung Woodstock 99 di Rome, New York. Gokil, langka banget!!! Soalnya festival musik ini kan emang bukan festival yang diadain tiap taun..Festival ini diadain pertama kali tahun 1969 dan baru diadain lagi tahun 1994. Di tahun 1999 inilah Prambors punya kesempatan untuk ngeliput secara langsung!

2000 :

  • Lilin-Lilin Kecil yang merupakan salah satu karya yang dihasilkan oleh LCLR tahun pertama dinobatkan jadi satu dari “2000 Lagu Legenda Asia.”

2001 :

  • Tahun ini Prambors menerbitkan buku Prambors 30 tahun. Buku ini berisi cerita-cerita tentang Prambors dan para wadyabalanya. Sampe sekarang buku ini masih bisa kawula muda dapatkan di toko buku kayak Kinokuniya, dll
  • Wuih, tahun ini Jakarta kena banjir gede banget! Banjir yang disebut koran Media Indonesia sebagai banjir terbesar dalam 30 tahun terakhir ini menewaskan 34 orang dan membuat sekitar 384 ribu warga mengungsi. Prambors juga kena nih. Akibatnya banyak album, kaset, dan CD yang jadi korban. Untungnya karena kecanggihan teknologi, lagu-lagunya masih tersimpan dengan baik sampe sekarang.
  • Program Putuss mulai mengudara. Dulu penyiarnya Arie Dagienkz aja dengan partner yang beda-beda, misalnya David Naif, Reza The Groove, dll. Sampai akhirnya Dagienkz pun bertemu dengan jodohnya yaitu Desta. Mereka pun masih terus siaran bareng dan kompak gila-gilaan di Putuss tiap pagi. Masih pada tahun ini, Prambors Semarang 102.2 FM mulai mengudara.

2003 :

  • Prambors 95.8 FM Yogyakarta berdiri.

2004 :

  • Frekuensi Prambors pindah dari 102.3 FM ke 102.2 FM
  • Program Balada Cinta Ramadhan, radioplay khusus Ramadhan, mengudara. Pendengar terbagi dua, antara yang jatuh cinta sama Gio, si cowok sempurna, dan sama Todi, adiknya yang cuek.
  • Prambors 105.1 FM Makassar mulai mengudara

2005 :

  • POPA alias The Power of Putih Abu-Abu langsung menjadi hit dan berhasil menarik atensi 13.000an peserta !!! Reality Show ini telah menjadi fenomena tersendiri di kalangan anak muda.
  • Acara off air Prambors digelar setiap bulan di Score, Cilandak Town Square dengan nama Saturday Blast.
  • Mulai September 2005, Putuss mulai siaran langsung di 7 kota, yaitu Jakarta 102.2 FM, Semarang 102 FM, Yogyakarta 95.8 FM, Makasar 105.1 FM, Solo 99.2 FM, Medan 97.5 FM, Bandung 98.4 FM.

2006 :

  • Dengan berdirinya Prambors Surabaya 89,3 FM, Prambors kini ada di 8 kota : Jakarta, Bandung, Semarang, Yogya, Solo, Surabaya, Medan dan Makassar.
  • Prambors juga ambil bagian untuk memajukan komunitas musik independent Indonesia lewat Riot on Air yang mengudara di 8 kota!
  • Kumpul Kribo digelar untuk pertama kalinya di September 2006. Serentak di 7 kota lho!
  • Prambors lagi-lagi bikin kuis berhadiah besar: Prambors Spark Race yang berhadiah mobil Chevrolet Spark

2007 :

  • Riot on Air mendapatkan penghargaan dari majalah Rolling Stone Indonesia, tepatnya di Rolling Stone Editors Choice Award 2007 sebagai The Alternative Winner
  • Prambors mendapat penghargaan dari Citra Pariwara 2007 sebagai Advertiser (Pemasang Iklan) Terbaik karena telah memberi peluang dan ruang untuk kreativitas melalui Copywriter's Ball yang digelar Prambors.

2008 :

  • Prambors punya program baru yang bertujuan mendukung kreativitas kawula muda Indonesia dalam bermusik: Nubuzz! Kawula muda yang punya band bisa mengirimkan karya mereka ke Prambors 8 kota. Karya paling kreatif akan masuk chart Nubuzz. Jawara chart Nubuzz ditentukan oleh kawula muda yang mengirim SMS ke 9123. Karya band dan musisi yang terbukti disukai kawula muda akan dibuat menjadi ring back tone yang dipromosikan oleh Prambors.

Pranala luar

Situs Prambors FM