Frederik Willem de Klerk

Mantan Presiden Afrika Selatan

Frederik Willem de Klerk (lahir 18 Maret 1936) merupakan Presiden kulit putih yang terakhir di Afrika Selatan. Ia menjabat sebagai Presiden dari September 1989 hingga Mei 1994, dan memimpin Partai Nasional atau National Party Afrika Selatan (kemudian dikenal sebagai Partai Nasional Baru Afrika Selatan) dari Februari 1989 hingga September 1997.

Frederik Willem de Klerk
Presiden Afrika Selatan ke-9
2nd Executive State President
Masa jabatan
15 Agustus 1989 – 10 Mei 1994
Wakil Presiden Afrika Selatan
Masa jabatan
10 Mei 1994 – 30 Juni 1996
Bersama dengan Thabo Mbeki
PresidenNelson Mandela
Sebelum
Pendahulu
N/A (post created)
Pengganti
Thabo Mbeki (solely)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir18 Maret 1936 (umur 88)
Johannesburg, Gauteng
Partai politikPartai Nasional
IMDB: nm1253947 Musicbrainz: a44996e1-6750-4dda-a1ce-d0f10a453e40 Discogs: 808089 Find a Grave: 234634408 Edit nilai pada Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

de Klerk terkenal di dalam sejarah internasional sebagai pemimpin yang berhasil mengakhiri era apartheid, suatu dasar rasialisme di Afrika Selatan yang menindas kaum mayoritas kulit hitam. Ia juga telah mengubah sistem administrasi negara dari sebuah rezim tangan besi ke sistem demokrasi, di mana penduduk kulit hitam (yang melebihi 90% penduduk Afrika Selatan) diberikan hak menentukan nasib.

Sejarah Awal

Lahir di Johannesburg, De Klerk adalah anak kepala bekas Senator, Jan de Klerk dan anak saudara J.G. Strijdom perdana menteri Afrika Selatan antara 1954 dan 1958.

Selepas menamatkan pendidikan tingginya di Krugersdorp, De Klerk mendapat ijazah sarjana mudanya dalam bidang perniagaan dan kemudian dalam bidang undang-undang pada tahun 1958 dari Universitas Potchefstroom . Pada tahun 1969 ia menikah dengan Marike Willemse, dan kemudiannya dikaruniai tiga anak, dua anak lelaki dan seorang anak perempuan.

Karier Politik

De Klerk yang lebih dikenali sebagai "F.W." telah menjadi anggota kabinet pada 1978. Pada 1982, dia menjadi pemimpin Partai Nasional untuk daerah Transvaal. Selepas masuk politik yang agak lama, ia mengetuai kelompok verligte ("bercahaya") dalam partai pemerintahan pada tahun 1989. Hasilnya, pada Februari 1989 ia dilantik menjadi ketua Partai Nasional dan menggantikan Pieter Willem Botha sebagai Presiden saat Botha terpaksa meletakkan jabatan setelah diserang penyakit stroke.

Penghapusan Apartheid

Tindakannya menarik balik pelarangan atas Kongres Nasional Afrika dan organisasi kulit hitam yang lain pada Februari 1990 merupakan titik permulaan perundingan yang menuju ke arah berakhirnya apartheid dan administrasi minoritas kulit putih. Pada 10 Februari pada tahun yang sama, de Klerk mengumumkan pembebasan Nelson Mandela pada hari yang berikutnya. De Klerk serta Mandela kemudian dianugerahi Hadiah Nobel bidang perdamaian pada 1993 atas usaha gigih mereka menamatkan rezim aparheid secara aman dan meletakkan asas yang kukuh bagi Afrika Selatan baru.

Pada April 1994, Pemilihan umum semua bangsa yang pertama telah diadakan dan Mandela telah dipilih dengan suara mayoritas. de Klerk pula telah memegang jabatan wakil presiden selama dua tahun. Pada 1997, ia telah meletakkan jabatan supaya National Party tidak lagi dikaitkan dengan kebijakanya yang lampau.

Perceraiannya dengan isterinya, Marike pada Oktober 1998 dan perkawinan dengan Elita Georgiades telah mencetuskan skandal di Afrika Selatan. Negara juga dikejutkan dengan pembunuhan bekas isterinya dalam suatu perompakan, di tangan seorang pengawal keamanan. Pada 2004, de Klerk telah keluar dari partai New National Party setelah partai tersebut mengumumkan penggabungan dengan partai pemerintahan ANC.

Didahului oleh:
P.W. Botha
Presiden Negara untuk Afrika Selatan
19901994
Diteruskan oleh:
Nelson Mandela

Templat:Tokoh Perang Dingin