Kisah Para Rasul 14 (disingkat "Kis 14") adalah bagian Kitab Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ditulis oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]

Kisah Para Rasul 14
Kisah Para Rasul 15:22-24 dalam bahasa Latin (kolom kiri) dan bahasa Yunani (kolom kanan) pada Codex Laudianus, yang ditulis sekitar tahun 550 M.
KitabKisah Para Rasul
KategoriSejarah gereja
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
5

Teks

Waktu

Perjalanan Paulus dan Barnabas diyakini terjadi sekitar tahun 47-48 M.[3]

Tempat

Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi di beberapa tempat mengikuti perjalanan Saulus (Paulus) dan Barnabas di wilayah Anatolia (Asia kecil) sampai kembali ke Siria

Tempat-tempat yang didatangi oleh Saulus (Paulus) dan Barnabas (butir biru) dan kota-kota lain (butir merah).

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

Di Ikoniumpun kedua rasul itu masuk ke rumah ibadat orang Yahudi, lalu mengajar sedemikian rupa, sehingga sejumlah besar orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya.[4]
  • Ikonium: Paulus dan Barnabas pergi dari Antiokhia, Pisidia, dan sampai ke Iknonium. Tidak ada keterangan distrik, karena kedua kota itu terletak pada region yang sama, sebagaimana ditemukan oleh W. M. Ramsay.
Kontroversi

Kisah Para Rasul 14:6 menyiratkan bahwa kota Listra and Derbe terletak dalam distrik Likaonia, sedangkan Ikonium dalam distrik yang berbeda, tetapi para penulis Romawi pada kuno seperti Cicero mencatat bahwa Ikonium juga terletak dalam distrik Likaonia, sehingga nampaknya berkontradiksi. Namun, pada tahun 1910, Sir William Ramsay menemukan suatu inskripsi yang menyatakan bahwa pada abad ke-1 Ikonium berada di bawah otoritas Frigia dari tahun 37 sampai 72 M. Hanya pada tahun-tahun tersebut Ikonium bukan di bawah otoritas Likaonia. Penemuan ini bukan saja membuktikan keakuratan catatan dalam Kisah Para Rasul 14, melainkan juga menunjukkan bahwa penulisnya tahu benar saat itu Ikonium termasuk distrik mana, menempatkannya sebagai saksi mata. [5]

Ayat 6

Setelah rasul-rasul itu mengetahuinya, menyingkirlah mereka ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya.[6]

Ayat 19-20

Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati. Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe.[7]

Ada yang menganggap dari kisah ini bahwa Paulus bangkit dari kematian, tetapi Lukas, seorang tabib, menyatakan bahwa Paulus hanya disangka mati.[8]

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3
  4. ^ Kisah Para Rasul 14:1
  5. ^ Is The Book Of Acts Historically Accurate? Frequently Asked Questions answered by Don Stewart. Diakses 20 April 2018.
  6. ^ Kisah Para Rasul 14:6
  7. ^ Kisah Para Rasul 14:19–20
  8. ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997

Lihat pula

Pranala luar