Pekerja kerah merah muda

istilah yang muncul pada saat Perang Dunia Kedua berlangsung yang ditujukan kepada pekerjaan-pekerjaan yang umumnya dilakukan oleh pekerja wanita
Revisi sejak 29 April 2018 04.43 oleh Benazir Margaretha Farhana (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Inuse}} '''Pekerja Kerah Merah Muda''' adalah istilah yang muncul pada saat Perang Dunia Kedua berlangsung. Yang ditujukan kepada pekerjaan-pekerjaan yang umumnya d...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pekerja Kerah Merah Muda adalah istilah yang muncul pada saat Perang Dunia Kedua berlangsung. Yang ditujukan kepada pekerjaan-pekerjaan yang umumnya dilakukan atau dipekerjakan oleh pekerja wanita. Seperti juru ketik, sekretaris, dan penerjemah. Namun tidak terbatas kepada pekerjaan seperti juru gigi, perawat, dokter dan guru.[1]

Menurut laporan terkini New York Times, pada dekade ini, hampir satu pertiga pria yang sedang mencari kerja akan mengisi pekerjaan-pekerjaan yang umumnya

Referensi

  1. ^ https://money.usnews.com/money/careers/articles/2012/09/10/the-pink-collar-job-boom