Kalianda, Lampung Selatan

ibu kota Kabupaten Lampung Selatan, Indonesia

Kota Kalianda adalah sebuah kota kecamatan di Bumi Sari Natar Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Indonesia yang terletak di kaki Gunung Rajabasa, kota kecil yang bersahaja. Kota ini juga terletak di tepi pantai di sepanjang Teluk Lampung.

Kalianda
Negara Indonesia
ProvinsiLampung
KabupatenLampung Selatan
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri18.01.06 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1803110 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Desa/kelurahan29

Pariwisata di Kalianda

Ada banyak objek pariwisata di Kalianda, diantaranya Taman Makam Pahlawan Radin Intan II, Pemandian Way Belerang, Pantai Batu Kapal, Pantai Bom yang sekaligus juga sebagai tempat pelelangan ikan, ada juga Pantai Canti, Pantai Gunung Botak atau Pantai Wartawan. Ada juga air terjun atau Curug Way Kalam dengan tujuh tingkat air terjunnya. Selain itu ada juga pariwisata di kec. lain seperti wisata Krakatau, Kalianda Resort, Krakatoa, Pantai Merak Belantung (EmBe), Pantai Bagus, Way Panas Kalianda, Way Belerang Simpur, Pantai Laguna Helau.

Suku

Suku asli Kalianda adalah Lampung Pesisir. Sedangkan suku pendatang, diantaranya ada Jawa, Sunda, Jawa Serang (Banten), Minangkabau [Padang], Semenda [Palembang] , Batak, dan Bali. Biasanya suku pendatang tinggal secara berkelompok dan bisa menjadi sebuah desa.

Kuliner

Salah satunya adalah Rumah Makan Siang Malam. Rumah makan ini biasanya dijadikan tempat transit bus damri tujuan jakarta dan bandung atau kendaraan bus lainnya. Makanan khas yang biasa di konsumsi masyarakat di kec.Kalianda adalah sayur asam, yang khas bumbunya, seperti cabe,bawang merah, daun salam dan laos. Selain itu ada lalapan seperti pucuk kaju (atau daun muda dari jambu monyet), pucuk heling rasanya manis sepat, sintrong, cempoka, gunda (merupakan tanaman hama yang tumbuh di sawah), pegaga, adas, daun kemangi,petakh (petai), jekhing (jengkol) dan masih banyak lagi.

Kalianda termasuk penghasil durian. Buah durian ini biasanya dijual dipinggir jalan di depan rumah penduduk. Harganya tergantung dari besar kecilnya bauh durian. Di pasar Kalianda, biasanya jika musim durian tiba, banyak sekali penjual durian dengan harga yang cukup murah jika dibandingkan di kota besar. Masyarakat Kalianda termasuk pencinta durian, hingga durian pun diolah menjadi tempoyak dan bisa juga dimasukkan ke dalam kopi panas atau dicampur dengan rujak (disini rujak adalah es buah).

Ikan yang paling enak untuk di bakar adalah ikan tengkurungan. Ikan ini akan sangat mudah di dapat di pasar Kalianda, ditemani dengan sambal khas masyarakat kalianda yaitu sambal seruit. Sambal seruit ini bumbunya sangat sederhana, yaitu cabe rawit, garam, bawang merah, tomat biasa atau lebih enak lagi kalau pakai tomat rampai. Tomat rampai ini bentuknya bulat kecil seperti cerry yang rasanya sangat asam. Bisa juga rampai diganti dengan belimbing tunjuk [belimbing wuluh]. Selain itu, ada juga ikan pai/pe' (ikan pari).Selain ikan Hasil laut tersebut jenis ikan air tawar yang banyak di minati oleh masyarakat kalianda adalah ikan kalang [lele], ikan pelus [Belut].

Hasil Tani

Masyarakat Kalianda mayoritas petani. Selain padi, ada juga kebun coklat, kebun kopi, kebun pisang dan kelapa/ kopra.

Wilayah administrasi

Desa yang ada di Kecamatan Kalianda :

1. Desa Tanjung Jaya

2. Desa Munjuk Sampurna

3. Desa Kecapi

4. Desa Sukaratu

5. Desa Negeri Pandan

6. Desa Palembapang

7. Desa Babulang

8. Desa Buah Bekhak

9. Desa Maja

10.Desa Pauh Tanjung Iman

11.Desa Tengkujuh

12.Desa Jondong

13.Desa Sumur Kumbang

14.Desa Gunung Terang

15.Desa Merak Belantung

16.Desa Bulok

17.Desa Agom

18.Desa Sukatani

19.Desa Taman Agung

20.Desa Marga Catur

21.Desa Tajimalela

22.Desa Canggu

23.Desa Kedaton

24.Desa Pematang

25.Kelurahan Way Handak

26.Kelurahan Way Ukhang

27.Kelurahan Bumi Agung

28.Desa Kesugihan

Pusat Perbelanjaan

Media Pemberitaan

Stasiun Radio:

  • Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Kalianda FM93.00 Mhz
  • Radio Berita Kalianda, FM96.7 Mhz
  • Radio Prima FM, 100.70 Mhz

Stasiun Televisi (Keluar Kota Tarahan dan masuk Kota Bakauheni):

Daerah kota Kalianda Selatan merupakan daerah yang bisa memancarkan transmisi RCTI dan SCTV, namun untuk ANTV, MNCTV dan Indosiar hanya bisa ditangkap di Kalianda Tengah, Kalianda Barat, Kalianda Timur bahkan sebagian Rajabasa.

Pranala luar