Hidangan Denmark
artikel daftar Wikimedia
Makanan Denmark menggambarkan nuansa dingin dan iklim basah. Hingga pertengahan abad 19, sebagian besar masyarakat Denmark mengawetkan makanan tanpa proses pembekuan. Proses pengawetan makanan seperti halnya rye, barley, kacang polong, babi asin menggunakan metode penggaraman, perendaman dalam cuka anggur, dan pengeringan. [1]
Pada musim dingin, kale adalah satu satunya sayuran segar yang tersedia. Namun selanjutnya masyarakat mulai mengenal dutch cabbage, wortel dan umbi umbian. Perdagangan mulai berkembang dan sayuran segar mulai bermuncuan (Boyhus 2005).[1]
Referensi
- ^ a b Weichselbaum, Elisabeth (2009). Traditional Foods in Europe. Europe: European Food Information Resource (EuroFIR) Consortium. ISBN 0 907667 67 8.