Universitas Delhi

universitas di India
Revisi sejak 13 Mei 2018 18.49 oleh Anantagita (bicara | kontrib) (menambahkan bagian)

Universitas Delhi adalah sebuah perguruan tinggi negeri sentral yang bersifat kolegiat di New Delhi, India. Universitas ini terbentuk dengan Undang-undang Badan Legislatif Sentral India pada tahun 1922. Sebagai sebuah universitas kolegiat, fungsi-fungsi utamanya terbagi antara departemen-departemen akademis universitas ini sendiri dengan kolese-kolese yang masih berhubungan. Saat berdiri, Universitas Delhi memiliki tiga kolese, dua fakultas, dan 750 mahasiswa. Kini, Universitas Delhi telah menjadi perguruan tinggi terbesar di India dan salah satu universitas terbesar di dunia. Universitas ini sekarang terbagi ke dalam 16 fakultas dan 86 departemen yang berada di Kampus Utara dan Selatan. Universitas Delhi memiliki 77 kolese yang berafiliasi, beserta 5 institut lain, dengan 132.000 mahasiswa reguler dan 261.000 mahasiswa nonformal. Wakil Presiden India bertugas sebagai konselor universitas ini.

Universitas Delhi
दिल्ली विश्वविद्यालय
 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
Motobahasa Hindi: निष्ठा धृति: सत्यम् (bahasa Indonesia: Didedikasikan untuk Kebenaran)
JenisUniversitas negeri
Didirikan1922
KanselirWakil Presiden India
Wakil KanselirYogesh K Tyagi
Jumlah mahasiswa132.435[1]
Sarjana114.494
Magister17.941
Jumlah mahasiswa lain
261.169
Lokasi,
28°35′3.65″N 77°9′46.62″E / 28.5843472°N 77.1629500°E / 28.5843472; 77.1629500
KampusPerkotaan
Nama julukanDU
AfiliasiKomisi Hibah Universitas (India), Badan Asesmen dan Akreditasi Nasional (India), Asosiasi Universitas India
MaskotGajah
Situs webwww.du.ac.in
Facebook: UniversityofDelhi Edit nilai pada Wikidata

DU adalah anggota Asosiasi Universitas Commonwealth, Asosiasi Universitas India dan Universitas 21, sebuah jaringan global yang terdiri atas universitas riset.

DU telah meluluskan banyak alumni ternama, termasuk tujuh kepala negara atau kepala pemerintahan serta dua orang penerima Nobel.

Sekarang

Universitas ini berkembang menjadi salah satu universitas terbesar di India. Pada saat ini, terdapat 16 fakultas, 86 departemen akademik, 77 kolese, dan 5 institut lainnya yang tersebar di seluruh penjuru kota. Universitas ini kini memiliki 132.435 orang mahasiswa reguler (114.494 mahasiswa sarjana dan 17.941 pascasarjana). Ada pula 261.169 orang mahasiswa nonformal (258.831 sarjana dan 2.338 pascasarjana). Departemen kimia, geologi, zoologi, sosiologi, serta sejarah, milik DU telah diberikan status Pusat Studi Lanjutan. Selain itu, sejumlah departemen kampus ini juga menerima hibah sebagai bagian dari Program Asistensi Khusus Komisi Hibah Nasional (India), sebagai penghargaan atas kerja akademis yang luar biasa.[2]

DU adalah salah satu universitas yang paling digandrungi di India. Jumlah publikasi universitas ini juga merupakan salah satu yang tertinggi di antara kampus-kampus di India.[3]

Gelar kehormatan dari kampus ini telah diberikan kepada beberapa orang ternama, antara lain aktor Amitabh Bachchan, mantan Menteri Delhi, Sheila Dikshit, kartunis R.K. Laxman, ahli kimia C.N.R. Rao[4] dan mantan Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown.[5]

Sejarah

Universitas Delhi didirikan pada tahun 1922 sebagai sebuah universitas kesatuan, mengajar, serta residensial, dengan sebuah Undang-undang yang waktu itu disahkan oleh Badan Legislatif Sentral (India) di Kemaharajaan Britania.[6] Universitas ini pada awalnya hendak dinamai Universitas Pangeran Charles, akan tetapi Rai Kedarnath yang waktu itu menjabat sebagai konselor Kepala Komisioner Delhi dan pendiri Kolese Ramjas berpendapat bahwa kalau universitas ini gagal, maka nama pangeran juga akan ternodai. Ia kemudian menyarankan nama Universitas Delhi.[7] Hari Singh Gour menjabat sebagai Wakil Konselor pertama universitas ini, dari 1922 hingga 1926. Pada waktu itu, hanya ada empat kolese di Delhi: Kolese Santo Stefanus yang berdiri tahun 1881, Kolese Hindu yang berdiri tahun 1899, Kolese Delhi Zakir Husain yang berdiri tahun 1692, dan Kolese Ramjas yang didirikan tahun 1917. Semua kolese ini kemudian diafiliasikan dengan Universitas Delhi. Pada awalnya, universitas ini memiliki dua fakultas (Seni dan Sains), dan sekitar 750 mahasiswa.

Takhta kekuasaan Kemaharajaan Britania dipindahkan dari Kolkata ke Delhi pada tahun 1911. Estate Viceregal Lodge kemudian dijadikan rumah dinas Viceroy India hingga diberikan kepada Universitas Delhi pada bulan Oktober 1933. Sejak saat itu, estate itu digunakan sebagai kantor wakil konselor dan kantor lainnya.[8]

Ketika Sir Maurice Gwyer datang ke India pada tahun 1937 sebagai Hakim Agung Kemaharajaan Britania, ia diangkat menjadi Wakil Konselor Universitas Delhi. Selama menjabat, ia membuka perkuliahan pascasarjana untuk calon guru dan mendirikan laboratorium di universitas ini.[9] Salah satu anggota staf kampus ini adalah Daulat Singh Kothari di bidang Fisika dan Panchanan Maheshwari dalam bidang Botani. Gwyer mendapat julukan "maker of university" (bahasa Indonesia: pencipta universitas). Beliau menjabat sebagai Wakil Konselor hingga tahun 1950.[10]

Dies Natalis Perak universitas ini, pada tahun 1947, terjadi bersamaan dengan kemerdekaan India. Bendera nasional kemudian dikibarkan di gedung utama untuk kali pertama oleh Vijayendra Kasturi Ranga Varadaraja Rao. Pada tahun itu, tidak ada upacara perayaan karena terjadinya Partisi India. Universitas ini kemudian membuat sebuah perayaan khusus pada tahun 1948, yang dihadiri oleh Perdana Menteri India saat itu, Jawaharlal Nehru, juga oleh Lord Mountbatten, Lady Mountbatten, Abul Kalam Azad, Zakir Husain, dan Shanti Swaroop Bhatnagar. 25 tahun kemudian, perayaan Dies Natalis Emas (di tahun 1973) dihadiri oleh Perdana Menteri India saat itu, Indira Gandhi; Satyajit Ray, Amrita Pritam, dan M.S. Subbulakshmi.[11]

Lihat pula

Referensi

Pranala luar