Ubur-Ubur Lembur

Revisi sejak 15 Mei 2018 13.05 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Ubur-Ubur Lembur adalah buku kumpulan cerita karya Raditya Dika atau Radit yang diluncurkan secara serentak pada tanggal 7 Februari 2018. Buku ini menceritakan pengalaman Raditya Dika hidup dari apa yang dicintainya.[1] Pada prakata buku tersebut, Radit menceritakan bahwa dari semua pekerjaan yang Ia jalani, menulis adalah pekerjaan yang paling Ia senangi.[1] Tetapi, seiring dengan kesibukannya di dunia hiburan, menulis menjadi sebuah kemewahan tersendiri bagi Radit. Sampai suatu ketika Ia bertemu seorang komedian dari Australia di acara Ubud Writers and Readers Festival.

Obrolan pada pertemuan tersebut cukup membekas bagi Raditya Dika saat Ia bertanya kepada komedian tersebut; mengapa Ia masih tetap menjadi komedian. Sang komedian menjawab kalau Ia tetap melakukannya karena ada hal penting yang ingin Ia sampaikan. Radit pun ingin bisa kembali menulis karena Ia sadar ada sesuatu yang penting yang ingin Ia sampaikan. Seperti pada buku-bukunya yang lain, Raditya Dika menceritakan apa yang menjadi kegelisahannya selama ini dengan tetap membawa gaya komedi.

Referensi

  1. ^ a b "Menilik Kegelisahan Raditya Dika dalam Buku Ubur-ubur Lembur". Gagasmedia (dalam bahasa Inggris). 2018-03-01. Diakses tanggal 2018-05-15.