Unijo

genus mamalia
Revisi sejak 20 Mei 2018 14.55 oleh 1234R4321 (bicara | kontrib) (Referensi: Menambah kategori +sumber lingkunganhidup. co)

Pengantar

Kangguru pohon, Tree-kangaroo[1]
 
Dendrolagus goodfellowi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Infrakelas:
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Dendrolagus

Müller, 1840
Species

sekitar 12

Kanguru Pohon Goodfellow memiliki nama latin Dendrolagus goodfellowi. Binatang unik ini dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Goodfellow's tree-kangaroo atau ornate tree-kangaroo. Nama kanguru ini diambil dari nama seorang kolektor zoological berkebangsaan Inggris yang bernama Walter Goodfellow.

Kangguru pohon adalah makropod yang beradaptasi dengan lingkungan di atas pohon. Mereka mendiami hutan hujan di Australia dan Papua, Queensland, dan pulau-pulau terdekat.[2] Meski sebagian besar ditemukan di daerah pegunungan, beberapa spesies juga terdapat di dataran rendah seperti Dendrolagus spadix. Sebagian besar kangguru pohon merupakan hewan yang terancam punah akibat perburuan dan kehilangan habitat.

Terdapat 12 spesies kangguru pohon, mereka memiliki variasi ukuran dan warna bulu yang cukup signifikan, dengan ukuran kepala dan panjang tubuh sekitar 41 hingga 77 sentimeter (16 hingga 30 in), panjang ekor 40 hingga 87 sentimeter (16 hingga 34 in), dan berat mencapai 145 kilogram (320 pon). Betina berukuran lebih kecil dari jantan.

Spesies

Berikut ini adalah spesies yang masuk ke dalam genus Dendrolagus:[1]

Karakteristik

Kanguru jenis ini tergolong lambat dan terlihat agak repot ketika bergerak di darat. Namun ketika berada di atas pohon, mereka sangat lincah. Mereka juga merupakan pelompat yang tangguh. Menurut data, mereka dapat melompat dari pohon setinggi 30 kaki ke tanah, tanpa terluka sedikitpun. Satwa ini mempunyai fisik yang unik sehingga tidak sulit untuk mengenalinya, kanguru mempunyai dua kaki belakang yang kuat dengan telapaknya yang besar, didesain khusus untuk melompat. Selain terkenal karena termasuk mamalia berkantung (marsupilaia) kanguru juga terkenal karena lompatannya, kanguru bisa melompat 20 – 25 km/jam dan bisa meningkatkan kecepatannya hingga 70 km/jam. Hewan ini memiliki otot bisep yang kuat, selain digunakan untuk berkelahi, juga digunakan untuk memikat lawan jenisnya. Mereka memiliki perut yang besar yang berfungsi sebagai media fermentasi lemak, dan untuk membunuh bakteri-bakteri yang terdapat di dedaunan yang mereka makan, mirip dengan perut sapi. Kanguru pohon Goodfellow memiliki bulu pendek yang tebal yang biasanya berwarna cokelat kacang hingga merah-cokelat. Bagian wajahnya berwarna cokelat-abu-abu dengan kaki dan pipi berwarna kekuningan. Berat tubuh kanguru pohon goodfellow sekitar 7 kg. Kaki kanguru pohon goodfellow tidak begitu besar jika dibandingkan dengan bagian tubuh depannya. Selain itu kanguru jenis ini juga memiliki cakar yang kuat untuk mencengkeram dahan, serta ekor yang panjang untuk keseimbangan.

Makanan Pokok

Dengan berat tubuh sekitar 15 – 30 pounds dan dengan gigi kecil yang dimilikinya, makanan pokok kanguru pohon adalah dedaunan, bunga, buah-buahan, ranting pohon, telur, burung kecil dan rerumputan. Mereka mempunyai kebiasaan menjilati tubuhnya sendiri guna menjaga suhu tubuhnya.

Reproduksi

Dengan rentang hidup yang bisa mencapai 20 tahun, kangguru pohon betina akan memasuki kematangan reproduksi pada usia 2,5 tahun, sedangkan jantan 4,5 tahun. Tidak ada musim khusus untuk kawin, kanguru pohon betina hanya bisa melahirkan satu joey atau bayi kanguru dalam satu tahun. Masa kehamilan kanguru pohon berlangsung selama 44 hari. Selama masa kehamilan tersebut kanguru pohon betina akan mengasingkan dirinya dari hewan lain. Bayi kanguru pohon yang baru lahir (masih seperti janin) akan tinggal di kantung induknya sampai berkembang sempurna antara 9 – 10 bulan dan menyusui sampai 3 – 4 bulan pertama semenjak lahir.

Status

Menurut data Red List IUCN, kanguru pohon goodfellow berada dalam status "Terancam Punah (EN)" akibat dari perburuan untuk makanan dan diperdagangkan secara internal untuk alasan budaya oleh masyarakat setempat, dan juga oleh hilangnya habitat melalui deforestasi lokal untuk kayu, ladang berpindah, kopi perkebunan dan beras (lahan kering) dan gandum. Ada 2 jenis kanguru pohon yang masih hidup yaitu Dendrolagus goodfellowi goodfellow dan Dendrolagus goodfellowi buergersi. Namun populasi keduanya tidaklah banyak.

Referensi

  1. ^ a b Groves, C.P. (2005). Wilson, D.E.; Reeder, D.M., ed. Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference (edisi ke-3). Baltimore: Johns Hopkins University Press. hlm. 59–61. ISBN 0-801-88221-4. OCLC 62265494. 
  2. ^ Matschies Tree Kangaroo. National Geographic.

3. http://kebunbinatangonline.blogspot.co.id/2016/04/Kanguru-pohon.html. KBL The Largest Zoo

4. http://www.iucnredlist.org/details/6429/0. IUCN Red list