Bajaj Bajuri
Bajaj Bajuri adalah serial sinetron komedi situasi Indonesia yang ditayangkan sejak tanggal 14 Mei 2002 di Trans TV. Sinetron ini dibintangi antara lain oleh Mat Solar (Bajuri) sebagai pemeran utamanya, Rieke Diah Pitaloka (Oneng), Fanny Fadillah (Ucup) dan Nani Widjaja (Emak).
| Bajaj Bajuri | |
|---|---|
| Berkas:Bajaj Bajuri.jpg Bajaj Bajuri | |
| Genre | Komedi situasi |
| Pembuat | Aris Nugraha |
| Ditulis oleh | Aris Nugraha |
| Sutradara | Christanta Sofyan d Surza Reka Wijayakusuma |
| Pemeran | Mat Solar (Bajuri) Rieke Diah Pitaloka (Oneng) Nany Wijaya (Emak) Fanny Fadillah (Ucup) Jovanka Mardova (Debby) |
| Negara asal |  Indonesia |
| Bahasa asli | Bahasa Indonesia, Bahasa Betawi |
| Jmlh. episode | 1065 |
| Produksi | |
| Produser eksekutif | Emma Gunawan |
| Produser | Aris Nugraha |
| Sinematografi | Ardi Yusuf |
| Penyunting | Salvano |
| Pengaturan kamera | Multi-camera |
| Durasi | 20 menit (format awal) 40 menit (kelanjutan format awal) |
| Rumah produksi | GMM Films |
| Rilis asli | |
| Jaringan |
|
| Format gambar | PAL (576i) |
| Format audio | Stereo |
| Rilis | 14 Mei 2002 – 28 Januari 2007 |
| Acara terkait | |
| Si Bajaj (2004-2006) | |
Serial musim pertama sinetron ini dimulai pada tahun 2002. Sekitar pertengahan tahun 2005, sinetron ini dipecah menjadi dua yaitu Bajaj Baru Bajuri dan Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng.
Tema
Sinetron ini menceritakan tentang kisah sebuah keluarga sederhana Betawi, yaitu keluarga Bajuri dan Oneng, yang berpenghasilan pas-pasan karena sang suami hanyalah seorang sopir bajaj sedangkan sang istri membuka salon kecil-kecilan. Mereka tinggal serumah dengan Eti, ibunda Oneng, yang biasa dipanggil Emak. Kehidupan mereka yang sederhana beserta lingkungan sekitarnya ditampilkan untuk menggambarkan situasi kondisi masyarakat daerah pinggiran di Jakarta.
Bajuri selalu bermusuhan dengan mertuanya karena penghasilannya sebagai sopir bajaj yang pas-pasan. Oneng digambarkan sebagai seorang yang lambat pemikiranya. Emak yang mata duitan dan sedikit egois. Kelucuan demi kelucuan terjadi akibat keluguan Oneng dan egoisme Emak.
Tak ketinggalan, dikisahkan pula kehidupan para tetangga mereka. Di antaranya, Ucup dan Said dua orang pengangguran yang selalu merepotkan keluarga Bajuri. Ada juga Mpok Minah, seorang janda yang penakut dan Mpok Hindun, seorang ibu yang genit, keduanya sering tertekan oleh perilaku Emak.
Pemain
- Mat Solar sebagai Bajuri
- Rieke Diah Pitaloka sebagai Oneng
- Nani Widjaja sebagai Emak alias Eti
- Fanny Fadillah sebagai Ucup alias "Yusup Bin Sanusi"
- Saleh Ali sebagai Sa'id
- Tuti Hestuti sebagai Mpok Hindun
- Darsono sebagai Pak Yanto
- Leslie Sulistiowati sebagai Mpok Minah
- Dyo Aleathea sebagai Sahili[1]
- Ikhwan Nesia Zakaria sebagai Soleh (bermain di "edisi Salon Oneng")
- Erma Zarina sebagai Parti
- Wiwin Burhani sebagai Mpok Leha
- Nana sebagai Mila
- Winni Zuraida sebagai Karmilla
- Sinta Dewi sebagai Nurmala
- H. Darmin sebagai Pak RT
- Azhari sebagai Bu RT (istri "Pak RT")[2]
- Etty Sumiati sebagai Nyak Ipah
- Sofyan Dado sebagai Pak Yadi
- Jovanka Mardova sebagai Debby
- Fabiola Sicilya Siregar sebagai Intan
Episode
Edisi 20 menit
Bajuri edisi ini berdurasi sekitar 20 menit yang merupakan format awal sinetron Bajaj Bajuri.
- Ada persoalan bau badan
- Alih profesi jadi sekuriti
- Anak pancingan jilid kedua
- Bajuri akhirnya pulang juga
- Bajuri dituduh jadi pembunuh
- Bajuri jadi bintang sinetron
- Bajuri mati hidup lagi
- Barang hilang banyak terbilang
- Biarkan aku ikut bersamamu
- Bulu tangkis memang manis
- Cuman Mikirin Diri Sendiri
- Hebatnya Pamor Goyang Ngebor
- Hilangnya kado ulang tahun
- Istri Muda atau Mudah
- Jangan cuman ngomong doang
- Jangan ngimpi jadi penyanyi
- Kalau pulang bukan hilang
- Kehadiran Guru Bikin Cemburu
- Ketika handphone bikin masalah
- Koteka membawamu kembali kesini
- Kubawakan Kembang Untukmu Sayang
- Kubelikan pizza demi cinta
- Langkah bodoh mencari jodoh
- Langsung Umum Bebas Rahasia
- Lois Gembira, Bajuri Sengsara
- Masalah Burung Dalam Sarung
- Mencari Perhatian Salah Pengertian
- Ngawinin Ucup
- Olahraga Menyebalkan
- Oneng ketemu mantan pacar
- Oneng masih cinta Bajuri
- Romantika Bajuri dan Oneng
- Sakitnya Emak Cemaskan Semua
- Semua perlu pakai telepon
- Serunya nonton VCD porno
- Setelah menang hadiah melayang
- Susah dahulu kalah kemudian
- Target pembunuhan salah sasaran
- Tutup Salonmu Bukalah Kembali
- Sabok batal kawin
- Sabok patah hati
Edisi 40 menit
Bajuri edisi ini berdurasi sekitar 40 menit yang merupakan kelanjutan format Bajaj Bajuri awal.
- Bajuri Fried Chicken
- Bang Juri Akankah Kau Kembali
- Bencong Karbitan
- Biar Duit Emak Jadi Banyak
- Bikin bayi, jadi berabe
- Bikin Foto Apa Bikin Rusuh
- Bukan kamu yang kumau
- Cinta Pertama Buta Umur
- Cuci Mata, Jadi Tersangka
- Dagang HP Apa Bunuh Diri
- Demam Bola 2004
- Dengkul tampak, banyak dampak
- Ganti Jok, Giwang Ngilang
- Giliran Oneng Narik Bajaj
- Gusarnya gusuran
- Ketinggalan dompet semua kepepet
- Kue Sus Jadi Kasus
- Kurban Bukan Beban
- Lokal No, India Yes
- Makan Malam Mingguan Malah Mabur
- Malu Malu Malu Tapi Gengsi
- Mang Dadang kapan pulang
- Mau Irit Malah Pailit
- Mau Mancing Malah Kesurupan
- Nanggap Layar Tancap
- Ngelamar Jadi Supir Pribadi
- Nyak Bajuri, Mertuaku Sayang
- Nyunatin Soleh
- Parti Oh Parti
- Pemabok My Hero
- Pemilu
- Perang di Tempat Tidur, Bajuri Nyebur
- Piala lohan, Bajuri kasihan
- Ramalan Bintang, Bajuri Ditendang
- Rebut Udang, Ribut di Jalan
- Satu bajaj dua cinta 1
- Satu bajaj dua cinta 2
- Selendang Hijau Bikin Kacau
- Sirkuitku, Kemelutmu
- Sok Nyawer
- Susah Hilang, Atom Hilang
- Tour siapa yang atur
- Villa Pillu
- Welcome Calon Mertua
Edisi Ramadan dan Lebaran
Bajaj Bajuri edisi ini keluar pada saat bulan Ramadan dan Lebaran dengan tema yang berhubungan dengan puasa Ramadan dan Lebaran
- Berubah sikap hanya sekejap
- Buka tutup amplop
- Dibikin keder karena mixer
- Dunia perlu akhirat perlu
- Kejarlah Jodohmu Terimalah Nasibku
- Kuatkan Iman Hindari Godaan
- Lebaran Maafkan
- Maling Sahur
- Manis Kolaknya Pahit Bisnisnya
- Menebar gosip memang sip
- Menahan Lapar Belajar Sabar
- Pesantren Kilat
- Persaingan bisnis memang sadis
- Repotnya Bajuri karena televisi
- Sahur kesiangan buka berlebihan
- Susah Cari Setoran di Hari Lebaran
- Tipuan Terungkap Kreditpun Lenyap
- Tolong Bang tutup lobang
- Uang sedekah hilang sudah
- Urusan Shoping Bikin Pusing
Bajaj Baru Bajuri
Pada bulan Mei 2005, diceritakan terjadi permasalahan antara Emak dan Nyak Ipah, ibunda Bajuri. Hal ini mengakibatkan Bajuri diusir dari rumah Emak dan pulang ke rumah ibunya. Maka, dimulailah sebuah kisah bertajuk Bajaj Baru Bajuri dengan tambahan beberapa tokoh baru di kampung halaman Bajuri. Sayangnya, sinetron baru ini kurang diminati penonton, sehingga harus tamat pada bulan Februari 2006.
Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng
Setelah Bajuri terusir dari rumah, kisah Oneng dan Emak tetap berlanjut dengan judul Salon Oneng. Berbeda dengan sinetron Bajuri, sinetron Oneng memiliki rating yang lebih baik.
Bajaj Bajuri Narik Lagi
Akhirnya pada bulan Desember 2006, Bajuri dan Oneng kembali bersatu. Sekuel baru ini berjudul Bajaj Bajuri Narik Lagi.
Produksi
- Sinetron ini diproduksi oleh GMM Films Productions. Sementara filmnya sendiri akhir dirilis tahun 2014 di sutradarai oleh Fajar Nugros dan produksi oleh Starvision Plus
Acara sejenis
- Kejar Kusnadi (Indika Entertainment/RCTI, 2005-2006)
Lihat juga
Referensi
- ^ "Be Smart Bahasa Indonesia VII", Ismail Kusmayadi, Dini Aida F., Eva Rahmawati, Grafindo Media Pratama, hlm. no. 26 hlm. 96, 2008, diakses tanggal 8 Januari 2017
- ^ "Bu RT Bajaj Bajuri sibuk lagi", Jurnal Bella, diakses tanggal 9 Januari 2017