Kapal penjelajah tempur kelas Renown
Kapal penjelajah tempur kelas Renown adalah kelas kapal penjelajah tempur buatan Royal Navy pada masa Perang Dunia I. Kelas ini dimaksudkan sebagai peningkatan bagi kapal tempur kelas Revenge. Ada dua kapal dalam kelas ini, yaitu HMS Renown dan HMS Repulse. Walaupun dimaksudkan untuk diturunkan dalam perang, namun kedua kapal ini terlambat untuk ikut dalam Pertempuran Jutlandia. Pada saat diselesaikan, Renown adalah kapal tempur utama terbesar dan tercepat di dunia.
Pascaperang, Renown dan Repulse dibangun ulang terutama untuk menambah ketebalan armor-nya. Bersama-sama dengan HMS Hood, Renown dan Repulse membentuk Skuadron Penjelajah Tempur, dan HMS Renown bertindak sebagai kapal bendera skadron ini saat HMS Hood menjalani perawatan. Setelah Perang Dunia II pecah, kedua kapal tersebut turut serta dalam perburuan Graf Spee, kampanye Norwegia, dan perburuan Bismarck. HMS Repulse tenggelam pada 10 Desember 1941 di lepas pantai Kuantan, Pahang, Laut Tiongkok Selatan bersama dengan kapal tempur Inggris lain, HMS Prince of Wales, diserang oleh pesawat-pesawat Jepang. Sementara HMS Renown masih terlibat dalam Pertempuran Tanjung Spartivento dan mendukung invasi Sekutu ke Afrika Utara. Pada awal 1944, HMS Renown dipindahkan ke Pasifik dan turut serta dalam serangan atas berbagai fasilitas militer Jepang di Indonesia dan Samudera Hindia. Pascaperang, HMS Renown masuk dalam kekuatan cadangan dan dibongkar pada tahun 1948.