Depok, Sleman

kapanéwon (setingkat kecamatan) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Depok (bahasa Jawa: Dhépok) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kantor Kecamatan Depok dulunya berada di Komplek Kolombo No.50 A, Desa Catur Tunggal. Sekarang berada di Jalan Padjajaran (Ring Road Utara), Gandok, Condongcatur, Depok, Sleman.Lokasi ibu kota Kecamatan Depok berada di 7.75715‘ LS dan 110.39625‘ BT. Kecamatan Depok merupakan wilayah dengan pertumbuhan paling pesat di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berada di Kawasan Utara Aglomerasi Kota Yogyakarta, Depok terasa istimewa dengan keberadaan berbagai perguruan tinggi, objek vital, dan kawasan pemukiman baru. Kawasan yang terdiri dari 3 Desa dan 58 Dusun ini sudah sedemikian menyatu dengan kota Yogyakarta, sehingga batasnya tak kelihatan lagi. Kecamatan Depok dihuni oleh 127.908 jiwa (Data Kantor Kependudukan & Catatan Sipil, Kab. Sleman 2012) yang terdiri dari 66.189 laki-laki, dan 61.719 perempuan, mereka terbagi dalam 38.884 Kepala Keluarga.

Depok
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta
KabupatenSleman
Pemerintahan
 • PanewuDrs. Budiharjo
Populasi
 • Total127,908 jiwa (per Desember 2.012) jiwa
Kode Kemendagri34.04.07 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3404070 Edit nilai pada Wikidata
Luas35.55 km²
Kepadatan3.603 jiwa/km²
Desa/kelurahan3
Peta
PetaKoordinat: 7°45′42.8″S 110°25′52.0″E / 7.761889°S 110.431111°E / -7.761889; 110.431111

Di Kecamatan ini terdapat berbagai tak kurang 23 perguruan tinggi di antara yang terkenal adalah Universitas Mercu Buana Yogyakarta, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Universitas Islam Indonesia, Universitas Sanata Dharma (USD), Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta, Universitas Atmajaya Yogyakarta, dan STIE YKPN. Keberadaan berbagai perguruan tinggi tersebut menghadirkan ribuan pelajar, mahasiswa dan pendatang yang berdomisili di daerah ini.

Selain pertumbuhan ekonomi yang tinggi, angka kriminalitas di Kecamatan Depok juga tertinggi di Kabupaten Sleman, bahkan menurut hampir 3/4 kasus kriminalitas di Kabupaten Sleman terjadi di wilayah ini. Kebanyakan kasus kriminal yang terjadi adalah Curanmor dan Narkoba. Untuk mengantisipasinya, terdapat tiga Polsek di Kecamatan ini yakni Polsek Depok Barat, Depok Timur, dan Bulaksumur.

Keistimewaan Kecamatan Depok semakin bertambah dengan keberadaan beberapa objek vital seperti Bandar Udara Adisucipto Yogyakarta, Stadion Maguwoharjo, dan Markas Polda DIY. Berbagai Pusat Perbelanjaan dan Hotel juga berlokasi di wilayah ini. Bagi yang tidak tahu, mungkin akan menganggap wilayah kecamatan Depok masih menjadi bagian kota Yogyakarta.

Camat

  1. Amir Al Kutri, BA
  2. Drs. M. Mahmudi
  3. Djoko Supriyanto
  4. Djoko Subagyo SH
  5. Drs. Supardal (2006-2011)
  6. Drs. Krido Suprayitno, SE., M.Si. (2011-2014)
  7. Drs. Budiharjo (2014-Sekarang)

Batas Wilayah

Utara Kecamatan Ngemplak, Sleman dan Kecamatan Ngaglik, Sleman
Timur Kecamatan Kalasan, Sleman
Selatan Kota Yogyakarta, Kecamatan Banguntapan, Bantul
Barat Kecamatan Mlati, Sleman

Pembagian Administratif Desa

  1. Caturtunggal
  2. Condongcatur
  3. Maguwoharjo

Pembagian Administratif Padukuhan

  1. Caturtunggal
    1. Ambarukmo
    2. Blimbingsari
    3. Gowok
    4. Janti
    5. Karanggayam
    6. Karangmalang
    7. Karangwuni
    8. Kledokan
    9. Kocoran
    10. Manggung
    11. Mrican
    12. Ngentak
    13. Nologaten
    14. Papiringan
    15. Sagan
    16. Samirono
    17. Santren
    18. Seturan
    19. Tambakbayan
    20. Tempel
  2. Condongcatur
    1. Dabag
    2. Dero
    3. Gandok
    4. Gejayan
    5. Gempol
    6. Gorongan
    7. Joho
    8. Kayen
    9. Manukan
    10. Ngringin
    11. Ngropoh
    12. Pik Gondang
    13. Pondok
    14. Pringwulung
    15. Sanggrahan
    16. Soro Padan
    17. Tiyasan
  3. Maguwoharjo
    1. Banjeng
    2. Corongan
    3. Demangan
    4. Denokan
    5. Jenengan
    6. Kalongan
    7. Karangploso
    8. Kembang
    9. Krodan
    10. Meguwo
    11. Nanggulan
    12. Nayan
    13. Pugeran
    14. Ringinsari
    15. Sambilegi Kidul
    16. Sambilegi Lor
    17. Sanggrahan
    18. Sembego
    19. Setan
    20. Tajem