Jodoh Wasiat Bapak
Jodoh Wasiat Bapak (sebelumnya bernama Jodoh Pengantar Jenazah) merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di ANTV. Sinetron ini diproduksi oleh Tobali Putra Productions.[3]
Jodoh Wasiat Bapak[1][2] | |
---|---|
Berkas:Jodoh Wasiat Bapak poster1.jpg | |
Genre | |
Pembuat | Tobali Putra Productions |
Ditulis oleh | |
Sutradara | |
Pemeran | |
Lagu pembuka | Seventeen, Menemukanmu |
Lagu penutup | Seventeen, Menemukanmu |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 636 (hingga 07 Juni 2018) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Utojo Sutjiutama |
Produser | Dede Ferdinand Ferry Fernandez |
Lokasi produksi | Jakarta, Indonesia |
Durasi |
|
Rumah produksi | Tobali Putra Productions |
Distributor | |
Rilis asli | |
Jaringan | ANTV |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Sabtu, 22 April 2017 – sekarang |
Ini adalah sinetron terpanjang yang pernah ditayangkan di ANTV berdasarkan hitungan episode. Jodoh Wasiat Bapak telah menjadi pertunjukan sinetron ANTV pertama yang mencapai 500 episode.[4][5][6]
Sinopsis
Adam (Adly Fairuz) yang diminta kekasihnya, Kania (Imaz Fitria) untuk segera menikahinya. Namun, Adam ragu untuk menikahi Kania dikarenakan statusnya yang seorang pengangguran. Adam diminta oleh Ayahnya (Deddy Sutomo) yang jatuh sakit dan merasa ajalnya sudah dekat untuk meneruskan biro jasa pengurus jenazah miliknya. Adam yang semula menginginkan kerja di sebuah perusahaan terpaksa mengurungkan niatnya.
Tidak hanya itu, Adam kembali dibuat bingung karena ayahnya meminta jika ia meninggal nanti, Adam tidak boleh menikah sebelum adiknya, Sista (Vinessa Inez) dan ibunya (Tessa Kaunang) yang akan menjadi janda, menikah duluan. Ayah Kania (Donny Damara) dan Ibu Kania (Virnie Ismail) mencari tahu latar belakang Adam karena Kania begitu jatuh cinta kepada Adam yang hanya seorang pengantar jenazah.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai pengurus dan pengantar jenazah, Adam sering kali menghadapi keanehan dan pengalaman yang tidak biasa. Beberapa peristiwa bahkan melibatkan dirinya. Disaat Adam tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut, ia ditolong oleh Sista yang ternyata mampu berkomunikasi dengan orang yang belum selesai urusannya di dunia, baik melalui mimpi ataupun langsung [7]
Pemeran
- Adly Fairuz sebagai Adam Abdulrahman (2017-sekarang)[8]
- Imaz Fitria sebagai Kania D'Subidio (2017-sekarang)[9]
- Vinessa Inez sebagai Sista Maharani (2017-Februari 2018)[10]
- Tessa Kaunang sebagai Ratih Abdulrahman (2017-sekarang)
- Icha Anisa sebagai Ainun (2017-sekarang)
- Gunawan Sudradjat sebagai Gunawan (2017-sekarang)
- Daus Separo sebagai Daus (2017-sekarang)
- Bopak Castello sebagai Bopak (2017-sekarang)
- Abun Hadi sebagai Pak RT (2017-sekarang)
- Mega Carefansa sebagai Juminten (2017-sekarang)
- Sukrie sebagai Bisma (2017-sekarang)
- Hasan sebagai Ustadz Syakieb (2017-sekarang)
- Addin Hidayat sebagai Aldo (2017-Februari 2018)
- Mpok Atiek sebagai Mak Atiek (2017-sekarang)
- Virnie Ismail sebagai Ibu Kania (2017-sekarang)
- Malih sebagai Malih (2018-sekarang)
- Lavicky Nicholas sebagai Nino (2018-sekarang)
- Elly Sugigi sebagai Janet (2018-sekarang)
- Lucky Perdana sebagai Reza (2018-sekarang)
- Annette Edoarda sebagai Luna (2018-sekarang)
- Melanie Achmad sebagai Tika (2018-sekarang)
- Omas sebagai Omas (2018-sekarang)
- Mike Muliadro sebagai Mbah Kelling (2018-sekarang)
- Devi Jeam sebagai Michelle (2018-sekarang)
Mantan Pemeran
- Deddy Sutomo sebagai Abdulrahman (meninggal) (2017)
- Donny Damara sebagai Ayah Kania (meninggal) (2017–2018)
- Otis Pamutih sebagai Hj James (2017)
- Fuad Alkhar sebagai Wan Abud (2017)
- Reza Levi sebagai Alex (2017)
- Lia Waode sebagai Rasty (2017)
- Sonni Mahmuda sebagai Ucup (2017)
- Natasha Ratulangi sebagai Raisa (2017–2018)
- Delano Daniel sebagai Vigo (2018)
- Gritte Agatha sebagai Prisil (2018)
- Omas sebagai Omas (2018)
- Rendra Aditya sebagai Emil (2017–2018)
Daftar Bintang Tamu
- Adit Triyuda sebagai Dion/Adnan
- Raeshard Octaviansha sebagai Arul/Tohir
- Audia Shavira sebagai Rahma
- Inggrid Widjanarko sebagai Widya/Wulan
- Ardina Rasti sebagai Annisa/Aisyah
- Dwi Novita Sari sebagai Hilda
- Keanu Azka sebagai Radit
- Volland Humonggio sebagai Herman
- Irma Shaddan sebagai Siska
- Lilis Suganda sebagai Ningsih
- Erlin Sarintan sebagai Marni
- Mat Rozi sebagai Hamid/Arifin
- Chaterine Pamela sebagai Lea/Ranti/Wanja/Wulan/Yati/Selly/Dila
- Afdhal Yusman sebagai Salman/Ardi/Jaka/Odang/Surya
- Westny DJ sebagai Rika
- Hengky Kurniawan sebagai Ari
- Billy Boedjanger sebagai Keling
- Bobby Samuel sebagai Komar
- Novi Herlina sebagai Alya
- Asri Handayani sebagai Gina/Westy/Vina
- Fikri Ramadhan sebagai Syarif/Gilang/Danang
- Amec Jen Aris sebagai Ruben/Zahid
- Mahesa Aulia Dinsi sebagai Rano/Rommy
- Michella Adlen sebagai Mirna/Ningsih
- Nikki Frazetta sebagai Rendi/Pongki/Bayu/Hadi
- Natalie Sarah sebagai Lilis
- Stevani Nepa sebagai Sandra/Nisa/Wulan
- Sigit Antonio sebagai Udin/Somad
- Tyas Mirasih sebagai Ambar/Ayu/Vivin/Monic
- Laila Sari sebagai Nenek Siti
- Ricky Harun sebagai Black
- Faradilla Yoshi sebagai Viva
- Ivanka Suwandi sebagai Linda
- Merdi Octavia sebagai Ririn
- Gurmeet Choudhary sebagai Gurmeet
- Reiner Manopo sebagai Fahri/Arlan/Darma
- Nabila Zavira sebagai Anisa
- Panji Ruhiyat sebagai Abhi
- Anastasia Novi sebagai Merlina
- Candy Satrio sebagai Jonny
- Gita Virga sebagai Indah/Risti
- Georgina Andrea sebagai Vira
- Alenta S. Hombing sebagai Alen
- Sigit Wardana sebagai Fadli/Somad
- Elma Agustin sebagai Erna/Rosalinda/Fatimah/Aida
- Krisna Murti Wibowo sebagai Vito
- Alex Sukamto sebagai Tohir
- Asha Shara sebagai Lilis
- Linda Ramadhanty sebagai Yani
- Oka Sugawa sebagai Rudi
- Puspa Ritchwary sebagai Mala/Lola
- Anna MDW sebagai Aini
- Mike Lucock sebagai Sofyan/Bagas
- Nella Anne sebagai Sheila/Irma/Jihan/Riska
- Dearly Dave Sompie sebagai Oman
- Ridwan Ghani sebagai Ali/Jumadi
- Evi Masamba sebagai Tari
- Caisar Putra Aditya sebagai Caisar
- Mrunal Jain sebagai Mrunal
- Vishal Singh sebagai Vishal
- Ankit Bathla sebagai Ankit
- Stuart Collin sebagai Galang/Danny/Ikram/Haikal
- Atalarik Syah sebagai Syarif
- Chand Kelvin sebagai Agus/Surya
- Nika Indah Mawarni sebagai Leni
- Ravi Dubey sebagai Ravi Dubey
- Yama Carlos sebagai Fatur/Yadi/Cecep
- Arfan Afif sebagai Tony
- Christian Loho sebagai Aldi
- Kenny Budiman sebagai Anto
- Kevin Andrean sebagai Gaston
- Robby Tremonti sebagai Ahmad/Hidan/Stenly
- Helsi Herlinda sebagai Evie/Emma/Weni/Sally
- Elsya Syarif sebagai Wulan/Yuli
- Guntur Nugraha sebagai Mahmud
- Darti Manulang sebagai Febi
- Ahmad Affandy sebagai Sigit/Mahmud/Syahrul
- Tiara Permata sebagai Lia/Tiara
- Jerry Likumahwa sebagai Arif/Beno
- Martina Tesela sebagai Mimin/Silvia
- Yugo Avaero sebagai Vito
- Jigyasa Singh sebagai Jigyasa
- Manish Goplani sebagai Manish
- Shakti Arora sebagai Shakti
- Sanaya Irani sebagai Sanaya
- Irfan Adrian sebagai Hengky/Randy/Anto
- Edo Borne sebagai Yakob
- Tarra Budiman sebagai Arman/Ipul
- Jefan Nathanio sebagai Ipul
- Zulfa Maharani Putri sebagai Sarah
- Metta Permadi sebagai Nimas/Hesti
- Zidni Adam sebagai Tommy
- Sean Hasyim sebagai Thamrin/Irwan/Ramli/Andra
- Aldiansyah Taher sebagai Jul
- Rama Michael sebagai Dayat/Edo
- Iqbal Pakula sebagai Roy/Majid
- Hans Christian Hosman sebagai Darwin/Adrian/Dito/Amir
- Roweina Umboh sebagai Hera
- Glenca Chysara sebagai Zahtaà
- Jenita Janet sebagai Mila
- Rurin Nirmala sebagai Fanny/Nara
- Leily Sagita sebagai Gina
- Bertrand Antolin sebagai Satya
- James Thomas sebagai Fajar
- Nikita Mirzani sebagai Nella/Tasya
- Nadia Vega sebagai Selvi
- Arie Dwi Andhika sebagai Hadi/Narto
- Mandala Shoji sebagai Gandi
- Eza Gionino sebagai Agung/Raja
- Bella Luna Ferlin sebagai Tirsa
- Anastasia Setiawan sebagai Sofi
- Sally Marcelina sebagai Wuri/Romlah
- Putra Dinata sebagai Nando/Tommy
- Lenny Charlotte sebagai Lili/Ela
- Tania Hardjosubroto sebagai Khanza
- Arief Fadhillah sebagai Ryan/Toni
- Nadila Ernesta sebagai Sarah
- Rafael Tan sebagai Benny
- Vizza Dara sebagai Lesti
- Aga Dirgantara sebagai Ilman/Ruben/Josua
- Baron Yusuf Siregar sebagai Pongki/Ranu
- Ika Kartika sebagai Halimah/Rita
- Yurike Prastika sebagai Susan
- Naomi Zaskia sebagai Wilona
- Ananda George sebagai Husni
- Mayang Adrass sebagai Fenny
- Cynthia Wijaya sebagai Rani/Tantri
- Citra Mahendra sebagai Yuyun
- Julian Kunto sebagai Iwan/Juki/Faisal
- Angie sebagai Maya/Jesika/Mila
- Felysha Beyonce sebagai Tasya
- Agung Saga sebagai William
- Ricky Perdana sebagai Sigit
- Baby Gracia sebagai Sandra
- Shinta Putri sebagai Vina
- Youna Irmariyanti sebagai Heny
- Gita Sucia
- Aris Kurniawan sebagai Yama/Jaenur
- Reza Aditya sebagai Derry
- Dhianty Jusuf sebagai Elis
- Antin Maryuni sebagai Arin
- Rico Verald sebagai Raymond/Anto
- Zora Vidyanata sebagai Ervina
- Tigor sebagai Gahar
- Widya Amelia sebagai Ratih
- Diego Robanna sebagai Bobby
- Yasamin Jasem sebagai Tiara/Abel
- Intan Melodi sebagai Nadia/Suri
- Kayla Kenzo sebagai Riana
- Sheila Rizkyana sebagai Martha
- Adelia Dwi Ermayanti sebagai Laras
- Aham Sharma sebagai Aham
- Linda Leona sebagai Surti
- Putty Noor sebagai Utari
- Masayu Anastasia sebagai Lena
- Alvionitha Putri sebagai Indah
- Cahaya Dewi Cahyanti sebagai Nita
- Romzy sebagai Ajiz
- Violeta Mongi sebagai Dina
- Puspita Sarry sebagai Ratna
- Lulu Zakaria sebagai Afifah/Surti
- Tomy Kupang sebagai Bram/Codet
- Friswinovati sebagai Meli
- Alisa Triaulia sebagai Lani
- Yuniza Icha sebagai Vonny
- Cantiknya Putri Respati sebagai Popy
- Paras Arora sebagai Paras
- Irman Heryana sebagai Anton
- Asri Welas sebagai Lilis
- Ryan Deye sebagai Ronald/Rendy
- Vin Rana sebagai Vin
- Haviza Devi Anjani sebagai Sarika
- Meirayni Fauziah sebagai Naya
- Ario Gumilang sebagai Ridho/Andre
- Chand Felicia sebagai Nilam
- Era Lolita sebagai Rika
- Joy Octaviano sebagai Beno
- Marchia Caroline sebagai Ratna
- Rezca Syam sebagai Ferdi
- Aden Bajaj sebagai Dedi
- Kanaya Gledys sebagai Cantika
- Shinta Rizky Aulia sebagai Ayu
- Guntur Nugraha sebagai Remin
- Sultan Mirza sebagai Arman
- Novianti Fitri sebagai Zahra
- Choky Andriano sebagai Billy/Afif
- Chaca Marisa sebagai Astuti
- Nadhira Lubis sebagai Farah
- Cut Rya sebagai Siti
- Haydar Assegaf sebagai Ranto
- Anrez Putra Adelio sebagai Fikri
- Hendrayan sebagai Herman
- Imelda Tahir sebagai Maretat
- Winda Puspita sebagai Ratna/Selvi
- Ichal Muhammad sebagai Yosi
- Ronald Gustav sebagai Dorman
- Mariana Putri sebagai Sumi
- Ely Sugigi sebagai Hisni
- Devi Artwo sebagai Soraya
- Ari Maung sebaga Luki
- Rita Hasan sebagai Rika
- Meitha Thamrin sebagai Anisa
- Steve Muliawan sebagai Dirga
- Sherly Dwi Fitri sebagai Zara
- Ischa Sargita sebagai Mala
- Tio Duarte sebagai Surya
- Audy Bella sebagai Dinda
- Mehnaz Marinez sebagai Nayla
- Moniq Crasivayaq sebagai Vita
- Dhea Annisa sebagai Netta
- Rendy Septino sebagai Rangga
- Kenny Mayang Sari sebagai Mellya
- Fadika Royandi sebagai Ridho
- Aty Cancer Zein sebagai Hindun
- Ruli Ramadhani sebagai Azhari
- Fathbay sebagai Safira
- Agus Wibowo sebagai Salim
- Imel Putri Cahyati sebagai Mia
- Lisda Oxalis sebagai Nurma
- Shweta Basu Prasad sebagai Shweta
- Tanu Khan sebagai Tanu
- Gautam Nain sebagai Gautam
- Vineet Raina sebagai Vineet
Kontroversi
KPI memberi teguran tertulis
Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat) menilai Program Siaran “Jodoh Wasiat Bapak” yang ditayangkan oleh stasiun ANTV pada tanggal 3 September 2017 mulai pukul 10.27 WIB dan 18 September 2017 mulai pukul 18.52 WIB tidak memperhatikan ketentuan tentang perlindungan anak-anak dan remaja serta pembatasan program siaran mistik, horor dan supranatural sebagaimana telah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI Tahun 2012.[11]
Program Siaran tersebut menampilkan cukup banyak muatan horor (hantu) yang dapat menimbulkan kengerian khalayak. KPI Pusat menilai program siaran yang menampilkan muatan mistik, horor dan/atau supranatural yang menimbulkan ketakutan dan kengerian khalayak dikategorikan sebagai program siaran klasifikasi D (Dewasa) dan hanya dapat ditayangkan pada pukul 22.00-03.00 waktu setempat, sebagaimana diatur dalam Pasal 32 SPS KPI Tahun 2017. Berdasarkan hal tersebut, KPI Pusat memutuskan untuk memberikan Peringatan.[11]
Peringatan ini merupakan bagian dari pengawasan KPI Pusat terhadap pelaksanaan peraturan serta P3 dan SPS oleh lembaga penyiaran, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (UU Penyiaran). Saudara wajib menjadikan P3 dan SPS KPI Tahun 2012 sebagai pedoman dalam penayangan program siaran.[11]
Peringatan KPI di bantah
""Menurut saya,peringatan yang di ajukan oleh KPI saya bantah"itu acuan saya sejak akhir desember 2017.Saya berharap Tayangan Jodoh Wasiat Bapak menjadi tayangan favorit saya sejak desember 2017 hingga sekarang ini.
Masalahnya,ANTV akan kembali menayangkan serial india yaitu Takdir Lonceng Cinta dan Mahakali.Saya berharap kedua tayangan ini tidak menganggu gugat jam tayang Jodoh Wasiat bapak ini.
Pergantian judul
Salah satunya perluasan segmen pemirsa. "Sekarang kan tayang lebih sore, Jam 7. Kami ingin mendapatkan penonton yang lebih luas dan lebih banyak," sebut Gunawan, saat berbincang dengan tabloidbintang.com, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/7).[12]
Dijelaskan Gunawan Lebih lanjut, ide untuk judul Jodoh Wasiat Bapak sejatinya lebih dulu muncul ketimbang Jodoh Pengantar Jenazah. Jodoh Pengantar Jenazah kemudian dipilih karena dianggap lebih "seksi" dan mudah mencuri perhatian pemirsa. "Sekarang kami kembalikan lagi ke judul awal."[12]
Gunawan optimis perubahan judul tidak akan membuat Jodoh Wasiat Bapak kehilangan penonton. "Kalau makanannya sudah enak, mau disajikan di piring yang bolong sekalipun akan tetap enak," Gunawan beranalogi.[12]
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Nominasi | Hasil |
---|---|---|---|---|
2017 | Pemeran Pria Terpuji Film Televisi | Adly Fairuz | Nominasi | |
Sutradara Film Televisi Terpuji | Ceppy Gober | Nominasi | ||
Program Prime Time Drama Terpopuler | Jodoh Wasiat Bapak | Nominasi | ||
Aktor Terpopuler | Adly Fairuz | Nominasi | ||
Drama Seri/Sinetron | Jodoh Wasiat Bapak | Nominasi | ||
Aktor Pria Lokal | Adly Fairuz | Nominasi | ||
Sutradara Drama Seri | Ceppy Gober | Nominasi | ||
Penulis Skenario Drama Seri | Wahyu HS | Nominasi | ||
Theme Song Drama Seri | Menemukanmu (Seventeen) | Nominasi |
Referensi
- ^ "Jodoh Pengantar Jenazah Ganti Judul Jodoh Wasiat Bapak". Tabloidbintang.com.
- ^ "Jodoh Wasiat Bapak Judul Baru Sinetron Jodoh Pengantar Jenazah ANTV". popmagz.com.
- ^ "Jodoh Pengantar Jenazah Siap Manjakan Pemirsa ANTV". Viva.co.id.
- ^ "'Jodoh Wasiat Bapak' Tembus 500 Episode, Otis Hahijary: Luar Biasa!". kapanlagi.com.
- ^ "Hit Banget, Jodoh Wasiat Bapak Rayakan Episode 500". Viva.co.id.
- ^ "Tembus 500 Episode, Pemain dan Kru Jodoh Wasiat Bapak Gelar Syukuran". tabloidbintang.com.
- ^ "Sinopsis Jodoh Pengantar Jenazah Dari Penulis Skenario Para Pencari Tuhan dan Dunia Terbalik". Tabloid Bintang.
- ^ "Alasan Adly Fairuz Bintangi Jodoh Pengantar Jenazah". TabloidBintang.com. Diakses tanggal 02-08-2017.
- ^ "Imaz Fitria Ungkap Pesan Moral Sinetron Jodoh Pengantar Jenazah". Tabloidbintang.com.
- ^ "Vinessa Inez, Jodoh Pengantar Jenazah Jadi Momen Penting dalam Karirnya". Tabloidbintang.com.
- ^ a b c Peringatan Tertulis untuk Program Siaran “Jodoh Wasiat Bapak” ANTV
- ^ a b c Sinetron Jodoh Pengantar Jenazah Ganti Judul, Ini Penjelasan ANTV