Chantilly
Chantilly (dahulu bernama tiffany dan bulu panjang asing) adalah salah satu ras kucing domestik yang berasal dari Amerika Serikat. Ciri khas kucing ini adalah warna cokelatnya yang unik dan menarik. Chantilly diperkenalkan oleh Sigyn Lund dari Sig Tim Hil Cattery dengan nama "tiffany". Kemudian para peternak kucing dari Kanada mengubah namanya menjadi "chantilly", karena di Britania Raya juga ada ras kucing yang memiliki nama yang hampir sama, yaitu tiffanie.[1]
Chantilly | |
---|---|
Berkas:Chantilly-Tiffany.jpg | |
Nama lain | Tiffany Bulu panjang asing |
Asal | Amerika Serikat |
Kucing domestik (Felis catus) |
Sejarah
Pada tahun 1967, Jenni Robinson dari Neotype Cattery di New York, Amerika Serikat, telah membeli sepasang kucing bernama Thomas (jantan) dan Shirley (betina). Sepasang kucing tersebut memiliki warna cokelat yang khas dengan bulu yang berukuran sedang dan memiliki badan jenis 'setengah asing'. Pada tahun 1969, Shirley melahirkan enam ekor anak kucing dengan warna cokelat polos yang mirip dengan ibunya. Jennie kemudian tertarik dengan kucing tersebut dan akhirnya ia memulai program pembiakan ras ini.[1]
Pada awal tahun 1970, Jennie mendaftarkan kucing-kucing ke American Cat Association (ACA) dengan nama "kucing bulu panjang asing". Nama itu diberikan karena ras ini memiliki badan jenis 'setengah asing' dengan bulu yang mendekati panjang. Chantilly diduga oleh beberapa peternak kucing sebagai keturunan dari ras Burmese. Tetapi chantilly memiliki warna gelap merah muda atau cokelat pada telapak kaki, bukan berwarna cokelat tua yang merupakan ciri khas dari Burmese.[1]
Beberapa kucing tersebut kemudian dijual kepada Sigyn Lund dari Sig Tim Hil Cattery di Florida, Amerika Serikat. Sigyn adalah seorang wanita peternak kucing ras Burmese. Sigyn telah memperkenalkan ras ini kepada dunia dengan nama "tiffanie".[1] Jumlah ras kucing ini kemudian semakin dikit, sehingga ACA menghapus ras ini dari daftar. Pada sekitar tahun 1973, Jennie, Sigyn, serta seorang peternak kucing lainnya bekerja sama untuk mengembangkan kucing ini lagi. Tujuannya untuk melestarikan ras ini agar tidak punah. Ras kucing ini pernah hilang pada tahun 1970-an dan terlihat kembali pada akhir tahun 1980-an.[1]
Pada tahun 1992, para peternak kucing di Kanada tengah berusaha untuk mengubah nama ras ini. Nama "tiffany" kemudian diubah menjadi "chantilly", dengan alasan karena sudah ada ras kucing lain dari Britania Raya dengan nama ejaan yang hampir sama, yaitu ras tiffanie.[1] Karena nama telah diubah, ras kucing ini juga dikenal dengan nama "chantilly tiffany".
Karakteristik
Chantilly adalah kucing berukuran sedang dengan berat dapat mencapai 4-5 kg, dengan jantan lebih berat daripada betina. Bentuk kepalanya seperti segitiga dengan moncong yang pendek dan lebar serta dagu yang kecil. Chantilly memiliki tulang pipi yang lebar. Telinganya berukuran sedang, lebar pada bagian bawah, dan menghadap ke depan. Warna matanya jingga dan kadang-kadang dengan diserati garisan hijau yang mengelilingi pupil mata.[1]
Chantilly memiliki surai disekitar leher. Bulu ekornya lembut, halus, dan terlihat cantik. Ciri khas dari chantilly adalah warna bulu cokelatnya. Sekarang warna chantilly sudah beragam, diantaranya biru, cokelat, hitam, putih, dan lain-lain dengan pola warna tabi. Warna hitam adalah warna yang paling jarang muncul pada chantilly, dan warna putih adalah warna yang tidak sesuai dengan standar. Sekarang para peternak kucing tengah berusaha untuk melestarikan chantilly dengan warna aslinya, yaitu cokelat.[1]
Kepribadian
Chantilly adalah kucing yang setia, mudah beradaptasi, dan dekat dengan manusia. Kucing ini adalah kucing yang tidak terlalu aktif dan tidak terlalu malas. Chantilly biasanya lebih dekat kepada satu orang dalam keluarga si pemilik kucing.[1] Chantilly biasanya akan mengeong dengan suara yang manis dan lembut kepada orang-orang yang dicintainya. Mereka adalah kucing yang tidak suka ditinggal sendirian dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kucing ini adalah kucing yang tenang dan tidak takut kepada orang asing.[2]
Referensi