Pembicaraan:Suku Banjar

Mantan artikel bagus Artikel ini adalah mantan artikel bagus. Silakan lihat halaman nominasi awalnya (untuk artikel lama, lihat arsip nominasi) dan alasan pembatalannya.


Artikel ini diusulkan menjadi Artikel Pilihan. Namun alangkah baiknya bila ada satu saja gambar suku Banjar. --84.188.208.13 12:05, 26 April 2006 (UTC)

Gambar yg skrg ini blm cukup? Ato maksudnya foto dlm busana tradisional? Bhaskara 07:52, 7 April 2007 (UTC)
Artikel ini belum cocok jadi AP WBI. Ezagren गपशप 02:49, 4 Juli 2010 (UTC)

Cukupkah?

Artikel ini mungkin perlu dilengkapi atau disusun ulang ditambah data-data terbaru yang mutakhir!Alamnirvana (bicara) 17:40, 4 Januari 2010 (UTC)

Ya, memang seharusnya begitu. Artikel nenek moyang harus bagus.   Ezagren गपशप 02:49, 4 Juli 2010 (UTC)

Mungkin mengenai bahasa mereka perlu lebih disinggung, dan beberapa permintaan rujukan perlu dipenuhi  Mimihitam  07:56, 24 Juli 2010 (UTC)

Artikel ini menurut saya terlalu berasal dari sudut pandang orang dayak meratus. Keluarga saya sebagian besar berasal dari orang Banjar, Dayak dan Kutai. Dari sudut pandang Orang Banjar tidak bisa di samakan dengan orang Dayak, Karena orang banjar berasal dari sumatra. Walaupun memang benar bahwa orang banjar banyak yg menikah dengan penduduk asli kalimantan seperti kutai dan dayak. Tapi bukan berarti orang banjar adalah dayak. Jisung007 (bicara) 23:27, 5 November 2011 (UTC)

Keragu-raguan

Banyak keragu-raguan dalam artikel ini, tanpa referensi pula. Makanya saya beri [butuh rujukan].

  • Nampaknya - 2 kali
  • Diduga - 5 kali
  • Mungkin - 4 kali

Wahai, Amang, tulung babaki kalimat tersebut. Atau, apakah memang sudah dari sumbernya, penggunaan kata nampaknya, diduga, dan mungkin?

Satu lagi, untuk Amang Alamnirvana, sebaiknya literatur yang ada di artikel ini dijadikan referensi/rujukan saja. --Ezagren พูดคุย 14:22, 18 Agustus 2010 (UTC)

Turun jabatan dari Artikel bagus

Link-link refnya banyak, ada 64 buh, tapi yang digunakan pada bagian sejarah cuma 5. artinya artikel ini tidak berimbang, dan mengandung keraguan, seperti yang ezagren bilang itu. Selain itu, ada kalimat yang refnya menumpuk, padahal lebih banyak kalimat yang tanpa ref. Belum layak ini jadi AB. malu-malukan – komentar tanpa tanda tangan oleh Weng gou (bk).

Kembali ke halaman "Suku Banjar".