Daerah Brunei-Muara
Brunei–Muara yang merupakan distrik (Daerah dalam bahasa Melayu) paling utara di Brunei, adalah yang terkecil dari Distrik lainnya di Brunei, tetapi yang paling padat penduduknya, dengan lebih dari setengah penduduk negara itu. Ini adalah distrik yang paling penting dan ramai karena modal, Bandar Seri Begawan, yang juga merupakan ibukota negara merupakan tempat departemen departemen pemerintah dan kantor pusat serta pusat kegiatan bisnis. Kota besar lainnya di distrik Brunei-Muara termasuk kota Muara. Distrik Brunei-Muara berisi pelabuhan terbesar dan terdalam di Brunei, Pelabuhan Muara.
Distrik Brunei-Muara terletak di timur laut, berbatasan dengan Laut Cina Selatan di utara, Teluk Brunei di timur, Limbang, Sarawak (Malaysia) di selatan dan distrik Tutong di barat.
Permbagian Administrasi
Brunei dibagi menjadi beberapa distrik, setiap distrik dibagi menjadi mukim / sub-distrik dan setiap mukim dibagi lagi menjadi desa-desa atau daerah setempat. Distrik Brunei-Muara diperintah oleh Officer Kecamatan, masing-masing mukim oleh penghulu atau kepala daerah dan masing-masing desa oleh Ketua Kampung atau kepala desa. Kepala distrik Brunei-Muara adalah Dato Paduka Haji Awang Mohd. Yusop bin Bakar.
Awalnya, pada masa pemerintahan Sultan Omar Ali Saifuddien III, distrik Brunei-Muara memiliki 17 mukim di mana Berakas belum dibagi menjadi dua divisi dan Kumbang Pasang (sekarang bagian dari Kianggeh) dianggap sebagai sebuah mukim. Namun, selama pemerintahan Sultan Haji Hassanal Bolkiah, distrik Brunei-Muara menerima perubahan. Mukim Berakas dibagi menjadi dua bagian; Berakas A dan B Berakas akibat perkembangan perumahan dan infrastruktur yang cepat. Sementara Kumbang Pasang menjadi diserap ke Kianggeh.
Dan sejak Juli 2007 sampai saat ini, ada 18 mukim (sub-distrik) atau kabupaten dalam distrik Brunei-Muara sebagai Mukim Gadong sekarang dibagi menjadi dua, Gadong A menempati bagian utara dan mukim Gadong B menempati bagian selatan. Dari semua mukim, 6 di antaranya terletak di desa air dan karena itu dianggap sebagai mukim desa air. Semua mukim air desa yang disebut sebagai Kampung Ayer atau desa air secara keseluruhan. Meskipun mereka adalah bagian dari desa air kolektif, masing-masing mukim diidentifikasi sebagai divisi terpisah atau badan karena alasan administrasi.
- Berakas A
- Berakas B
- Gadong A
- Gadong B
- Kianggeh
- Kilanas
- Kota Batu
- Lumapas
- Mentiri
- Pengkalan Batu
- Sengkurong
- Serasa
- Burong Pinggai Ayer ¹
- Peramu ¹
- Saba ¹
- Sungai Kebun ¹
- Sungai Kedayan ¹
- Tamoi ¹
¹ - Mukim desa air