السلام عليكم. こんにちは
Ardhia Wishnuprakasa
Pengguna Wikipedia

Golongan darahO (donor universal)
RasIndonesia
EtnisJawa
Pendidikan
SMA/SMK/MASMA Negeri 16 Surabaya
Universitas
Pandangan hidup
AgamaIslam
Kotak pengguna
Pengguna ini telah terdaftar selama
6 tahun, 6 bulan dan 14 hari
Pengguna ini adalah seorang Muslim


Pengguna ini adalah seorang
laki-laki
Pengguna ini bukan seorang perokok
Logo Mozilla Firefox
Pengguna ini menggunakan peramban web Mozilla Firefox
Pengguna ini adalah editor di Wikipedia bahasa Indonesia. (verifikasi)
Pengguna ini mempelajari teknik elektro
Pengguna ini adalah seorang dosen
Pengguna ini berdomisili di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

Fifth Industrial Revolution (the Industry 5.0)

Saat ini belahan dunia di kawasan asia, khususnya Indonesia sedang gencar menyambut Revolusi Industri keempat atau Industry 4.0 rising. Semakin dekat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) towards Industry 5.0 yang juga berarti semakin dekat dengan akhir zaman (End Time). Pada saat ini, bukanlah bekal kepandaian dan kekayaan apa yang kita dapat dan kita punya, melainkan bekal keimanan dan amalan apa yang kelak akan kita bawa dan kita pertanggungjawabkan. Salah satu dari beberapa produk IPTEK Industry 4.0 yang dimaksudkan adalah "jaringan" dan mengapa karena tentu dengan tujuan melebihi komputer konvensional yang hanya mempermudah aktifitas dan pekerjaan manusia, tentu dengan kata lain terdapat keunggulan sehingga layak disebut "spesial" yaitu melebihi fungsi dasarnya. Semakin tinggi IPTEK, maka akan semakin independen yang berarti cara kerjanya seperti kiasan "mata pisau", dalam satu sisi dapat dipergunakan untuk hal positif dan sisi lainnya dapat dipergunakan untuk hal negatif. Data driven adalah produk dari kemajuan IPTEK di akhir zaman, penjelasan singkatnya adalah merubah perilaku yang umum menjadi tidak umum, contohnya data driven marketing yang dalam hal ini kita membutuhkan survei tanpa mengganggu privasi seseorang melalui modal aplikasi GPS dengan persyaratan menyetujui aturan penggunaan aplikasi. Perilaku apa yang diubah dalam data driven marketing, tentu jawabannya adalah survei yang biasa dilakukan menggunakan cara konvensional atau data informed yaitu berdasarkan wawancara atau kuisioner, kemudian diolah sesuai aturan dan tata cara metode ilmiah. Sehingga, keputusan yang diambil akan lebih akurat karena minim bias. Kelebihannya tentu tidak perlu sampai berkali-kali pengujian melalui kuisioner yang disebar karena dalam hal ini sudah ada data flow yang mampu menjadi acuan untuk pengambilan sikap sesuai dengan kebutuhan masyarakat tanpa melanggar privasi dan ketidak jujuran beberapa konsumen. Kemudian, data driven campaign yang dalam hal ini sebuah rumpun keilmuan psikologi menggunakan phising sebagai keperluan akses validasi suatu prilaku manusia untuk diubah pandangan politiknya dengan tujuan meraih keuntungan pihak pengguna jasa yang berbeda dengan data driven investigation yang menggunakan SQL injection.

Fitnah Akhir Zaman (the Virtual Money)

Insan Paling Cerdas adalah Pengingat Kematian (Life After Death)