Pengguna Wikipedia | ||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
[[Berkas:|238px|]] | ||||||||||||||||||
Golongan darah | O (donor universal) | |||||||||||||||||
Ciri fisik | ||||||||||||||||||
Ras | Melayu | |||||||||||||||||
Etnis | Jawa | |||||||||||||||||
Tinggi | 180cm | |||||||||||||||||
Pendidikan | ||||||||||||||||||
SMA/SMK/MA | SMA Negeri 16 Surabaya | |||||||||||||||||
Universitas |
| |||||||||||||||||
Pandangan hidup | ||||||||||||||||||
Agama | Islam | |||||||||||||||||
Kotak pengguna | ||||||||||||||||||
|
Fifth Industrial Revolution (the Industry 5.0)
Saat ini belahan dunia di kawasan asia, khususnya Indonesia sedang gencar menyambut Revolusi Industri keempat atau Industry 4.0 rising. Semakin dekat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) towards Industry 5.0 yang juga berarti semakin dekat dengan akhir zaman (End Time). Pada saat ini, bukanlah bekal kepandaian dan kekayaan apa yang kita dapat dan kita punya, melainkan bekal keimanan dan amalan apa yang kelak akan kita bawa dan kita pertanggungjawabkan. Salah satu dari beberapa produk IPTEK Industry 4.0 yang dimaksudkan adalah "jaringan" dan mengapa karena tentu dengan tujuan melebihi komputer konvensional yang hanya mempermudah aktifitas dan pekerjaan manusia, tentu dengan kata lain terdapat keunggulan sehingga layak disebut "spesial" yaitu melebihi fungsi dasarnya. Semakin tinggi IPTEK, maka akan semakin independen yang berarti cara kerjanya seperti kiasan "mata pisau", dalam satu sisi dapat dipergunakan untuk hal positif dan sisi lainnya dapat dipergunakan untuk hal negatif. Data driven adalah produk dari kemajuan IPTEK di akhir zaman, penjelasan singkatnya adalah merubah perilaku yang umum menjadi tidak umum, contohnya data driven marketing yang dalam hal ini kita membutuhkan survei tanpa mengganggu privasi seseorang melalui modal aplikasi GPS dengan persyaratan menyetujui aturan penggunaan aplikasi. Perilaku apa yang diubah dalam data driven marketing, tentu jawabannya adalah survei yang biasa dilakukan menggunakan cara konvensional atau data informed yaitu berdasarkan wawancara atau kuisioner, kemudian diolah sesuai aturan dan tata cara metode ilmiah. Sehingga, keputusan yang diambil akan lebih akurat karena minim bias. Kelebihannya tentu tidak perlu sampai berkali-kali pengujian melalui kuisioner yang disebar karena dalam hal ini sudah ada data flow yang mampu menjadi acuan untuk pengambilan sikap sesuai dengan kebutuhan masyarakat tanpa melanggar privasi dan ketidak jujuran beberapa konsumen. Kemudian, data driven campaign yang dalam hal ini sebuah rumpun keilmuan psikologi menggunakan phishing sebagai keperluan akses validasi suatu prilaku manusia untuk diubah pandangan politiknya dengan tujuan meraih keuntungan pihak pengguna jasa yang berbeda dengan data driven investigation yang menggunakan spoofing. Sedangkan, pembajakan jejaring sosial atau jaringan data perusahaan biasanya menggunakan SQL injection.