Letjen TNI (Purn.) Syarwan Hamid (lahir 10 November 1943) adalah salah satu tokoh militer dan politik Indonesia. Ia pernah menjadi Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Reformasi Pembangunan. Ia juga dikenal sebagai tokoh gerakan Pelajar Islam Indonesia (PII) semasa mudanya dulu.

Syarwan Hamid
Menteri Dalam Negeri Indonesia 22
Masa jabatan
23 Mei 1998 – 27 September 1999
PresidenBaharuddin Jusuf Habibie
Sebelum
Pendahulu
R. Hartono
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir10 November 1943 (umur 81)
Indonesia Siak, Riau
KebangsaanIndonesia
Partai politikGolkar
Perindo
Suami/istriHj. Endang Agustini, S.IP
AlmamaterAkademi Militer (1966)
ProfesiTNI
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1966 - 1996
Pangkat Letnan Jenderal TNI
SatuanInfanteri
Pertempuran/perangPemberontakan di Aceh
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier militer

Lulus Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1966, ia menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando ABRI dan Lemhanas. Hamid pernah menjadi Kasrem 063/SGJ tahun 1985. Kemudian menjabat Kapendam III/Siliwangi tahun 1986, Pardor Sarli Dispenad pada 1988 dan Asisten Teritorial Kodam Jaya, 1989. Setelah itu ia bertugas menjadi Danrem 011/Lilawangsa Aceh, 1990. Saat menjabat Komandan Korem Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh ia berhasil mengatasi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka terhadap NKRI. Atas jasanya Hamid diangkat menjadi Kadispen TNI Angkatan Darat pada tahun 1992 dengan pangkat brigadir jenderal (bintang satu). Tidak lama kemudian menjadi Kapuspen TNI tahun 1993, Assospol Kassospol ABRI tahun 1995, hingga menjabat Kassospol ABRI dengan pangkat letnan jenderal pada tahun 1996.[1]

Referensi

Pranala luar

Didahului oleh:
R. Hartono
Menteri Dalam Negeri
1998 - 1999
Diteruskan oleh:
Soerjadi Soedirdja