Lukman Abunawas

Revisi sejak 27 Juni 2018 01.09 oleh Yusuf Iswandi (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox Officeholder |honorific-prefix = |name = {{PAGENAME}} |honorific-suffix = S.H., M.Si. |image = |ima...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dr. H. Lukman Abunawas, S.H., M.Si.[1] (lahir 11 September 1958) adalah Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara yang menjabat sejak 11 Juli 2014 hingga 12 Februari 2018. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Bupati Konawe dari 2008 hingga 2013 dan Bupati Kendari dari 2003 hingga 2008.

Lukman Abunawas
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara
Masa jabatan
1 April 2014 – 12 Februari 2018
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurNur Alam
Saleh Lasata (Plt.)
Sebelum
Pendahulu
Zainal Abidin
Pengganti
Isma (Pj.)
Sebelum
[[Bupati Konawe]] 1
Masa jabatan
2008–2013
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
GubernurNur Alam
[[Wakil Bupati Konawe|Wakil]]Masmudin
Sebelum
Pendahulu
sebagai Bupati Kendari
Pengganti
Kery Saiful Konggoasa
Sebelum
Bupati Kendari
Masa jabatan
2003–2008
PresidenMegawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
GubernurAli Mazi
Nur Alam
[[Wakil Bupati Kendari|Wakil]]Tony Herbiansyah
Sebelum
Pendahulu
Razak Porosi
Pengganti
sebagai Bupati Konawe
Informasi pribadi
Lahir11 September 1958 (umur 66)
Indonesia Kendari, Sulawesi Tenggara
Kebangsaan Indonesia
Suami/istriHj. Yati Lukman
AnakArniwaty Abunawas, S.E., M.Si
Isnawaty Abunawas, S.T., M.M.
Andry Abunawas, S.H., M.H.
Ardiansyah, S.I.P.
Fatimah Azzahra
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Jabatan

• PNS Pemkab Maros (1976-1983) • ‎PNS Pemprov Sultra (1983-1986) • ‎Plt. Kasubag Dokumentasi BP7 (1986-1988) • ‎Sekwilcam Wawotobi (1988-1990) • ‎Camat Wawotobi (1990-1996) • ‎Kabag Pemerintahan Kabupaten Kendari (1996-1998) • ‎Kadis Tata Ruang Kabupaten Kendari (1998-1999) • ‎Kadis Diknas Kabupaten Kendari (1999-2003) • Bupati Kendari (2003-2008) • ‎Bupati Konawe (2008-2013) • ‎Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (2014-2018)

Referensi