Halte Panyuran

halte kereta api di Indonesia


Halte Panyuran atau disebut Halte Perambatan adalah salah satu pemberhentian kereta api nonaktif yang terletak di Kabupaten Tuban. Halte yang dibuka oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij pada 12 Agustus 1920 ini menjadi bagian dari Jalur kereta api Merakurak–Babat dan berada dalam lingkup Daerah Operasi VIII Surabaya.[3][4]

Halte Panyuran

[[File:PapanNamaStasiun PYR[1].png|x40px|pranala=]]
Lokasi
Koordinat{{WikidataCoord}} – missing coordinate data
Ketinggian? M dpl
Operator
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiHalte[2]
Sejarah
Dibuka12 Agustus 1920[3]
Ditutup1989
Lokasi pada peta
Lua error in Modul:Mapframe at line 384: attempt to perform arithmetic on local 'lat_d' (a nil value).
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Penutupan

Halte ini dinon-aktifkan bersama dengan pemberhentian kereta api lainnya seiring dengan dinon-aktifkannya Jalur kereta api Merakurak–Babat pada tahun 1989.

Bangunan Dan Tata Letak

Secara fisik bangunan halte ini terbuat dari kayu dengan dua ruangan didalamnya yakni, ruang penjualan tiket, dan ruang tunggu penumpang.

Hingga tahun 2016, Bangunan Halte Panyuran masih ada namun bernasib sama seperti Halte Kepet dimana papan-papan kayunya sudah hilang dan tidak terpasang lagi. Setelah itu tidak diketahui lagi nasib dari bangunan halte ini.

Dahulu, Halte ini hanya memiliki satu jalur kereta api sebagai jalur utama dari arah Babat ke Tuban maupun sebaliknya. Halte ini terletak di berada persis dipinggir jalan raya Tuban-Gresik, Kelurahan Panyuran, Palang, Tuban dan menghadap langsung ke arah laut Jawa.

Emitologi

Nama Perambatan diambil dari nama Dusun Perambatan, Desa Tasikmadu yang merupakan tetangga Kelurahan Panyuran, Palang, Tuban yang menjadi letak sebenarnya lokasi Halte Panyuran.

Sejarah

Hingga tahun 1944 dalam peta kolonial Hindia Belanda koleksi Universiteit Leiden, Belanda tertulis bahwa halte ini masih menggunakan nama Perambatan.[5]

Berbanding terbalik dengan data dalam buku Officieele Reisgids Spoor- en Tramwegen Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera yang dicetak tahun 1926 oleh N. V. Sie Dhian Ho-Solo, disebutkan bahwa nama halte ini tidak menggunakan nama Perambatan lagi melainkan sudah menggunakan nama Panjoeran (baca: Panyuran) sesuai dengan nama desa tempat halte ini berada.

Menariknya disini, dalam buku Officieele Reisgids Spoor- en Tramwegen Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera terbitan 1931 disebutkan bahwa di antara Stasiun Tuban dan Halte Panyuran terdapat satu pemberhentian kereta api lagi bernama Halte Trosobo. Tetapi dalam buku dengan judul yang sama yang diterbitkan tahun 1932 nama Halte Trosobo sudah tidak ada lagi. Lalu dalam buku Officieele Reisgids Spoor- en Tramwegen Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera terbitan tahun 1926 Halte Trosobo belum tercatat di daftar pemberhentian kereta api di jalur kereta api Merakurak–Babat. Kemungkinan Halte Trosobo telah dinonaktifkan sebelum tahun 1932. Sedangkan untuk lokasi Halte Trosobo ini sendiri belum pasti, tetapi untuk Trosobo sendiri adalah nama sebuah perkampungan dan merk tempe yang diproduksi oleh salah satu home industri di Kelurahan Kebonsari, Tuban yang berjarak kurang lebih 1,5 km di Timur Stasiun Tuban.[6][a]

Catatan Kaki

  1. ^ Nama Trosobo digunakan sebagai merk produk olahan oleh salah satu home industri di Tuban.

Referensi

  1. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api di Indonesia
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Reitsma, S.A. (1920). Indische Spoorweg-Politiek. Landsdrukkerij. 
  4. ^ Java (East) Railways - Passengger Stations & Stops 1999
  5. ^ "Peta Tuban (Toeban), Jawa (Java) tahun 1944". maps.library.leiden.edu. Diakses tanggal 2018-06-27. 
  6. ^ Lokasi Home Industri Tempe Trosobo, Tuban

Galat Lua: unknown error.

Daftar Pustaka