Kholiq Arif

Revisi sejak 2 Juli 2018 09.40 oleh 114.142.171.20 (bicara) (Referensi: Update data bupati)

Drs. H. Abdul Kholiq Arif, M.Si (lahir 16 September 1968) adalah bupati Wonosobo. Ia diusung oleh tiga partai politik yakni PKB, Golkar dan PPP. Sebelum menjadi bupati ia aktif sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa. Ia juga pernah menjadi wartawan harian Jawa Pos dari tahun 1992 hingga 2000. Ia sangat terinspirasi dari sikap Abdurrahman Wahid yang sangat menghargai kerukunan antar umat beragama. Maka dari itu, sejak menjadi bupati ia bertekad untuk mempermudah proses pengurusan rumah ibadah di wilayah Wonosobo. Selain itu ia juga memiliki program untuk mempermudah proses perizinan usaha.

Abdul Kholiq Arif
ꦄꦧ꧀ꦢꦸꦭ꧀ꦑ꦳ꦺꦴꦭꦶꦏ꧀ꦄꦫꦶꦥ꦳꧀
Berkas:Kholiq arif wonosobo.jpeg
Kholiq Arif saat penghargaan bupati terbaik Majalah Tempo
Bupati Wonosobo ke-22
Masa jabatan
2005–2010
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurBibit Waluyo
Ganjar Pranowo
[[Wakil Bupati Wonosobo ke-22|Wakil]]Muntohar
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Masa jabatan
2010–2015
WakilMaya Rosida
Pengganti
Satriyo Hidayat (Pj.)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir16 September 1968
Indonesia Wonosobo, Jawa Tengah
KebangsaanIndonesia Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pada November 2012. Ia bertemu dengan putri dari Kerajaan Thailand, Maha Chakri Sirindhorn yang berkunjung ke Dieng dalam rangka mempelajari sejarah Dieng. Dalam kesempatan tersebut Kholiq memberi Putri Sirindhorn sebuah buku hasil karyanya yang berjudul Mata Air Peradaban.[1]

Pada Juli 2012, Kholiq mendapat penghargaan Satya Lencana Wirakarya Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM dari Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dalam peringatan Hari Koperasi ke-66, di halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat. Penghargaan ini diberikan karena program Kholiq yang secara gencar memberdayakan usaha masyarakat kecil dan menegah (UMKM) di Wonosobo[2]

Referensi

Didahului oleh:
Trimawan Nugrohadi
Bupati Wonosobo
2005 - 2015
Diteruskan oleh:
Eko Purnomo