Perang penyatuan Qin
Perang penyatuan Qin adalah serangkaian kampanye militer yang dilancarkan pada akhir abad ke-3 SM oleh negara Qin terhadap enam negara besar besar lainnya — Han, Zhao, Yan, Wei, Chu, dan Qi — dalam wilayah yang membentuk Tiongkok saat ini. Pada akhir perang tahun 221 SM, Qin menyatukan sebagian besar negara dan menduduki beberapa negeri di selatan Sungai Yangtze. Wilayah yang ditaklukkan oleh Qin menjadi fondasi Dinasti Qin.
Perang penyatuan Qin | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Periode Negara Perang | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
Negara Qin |
Negara Han Negara Zhao Negara Dai[a] Negara Yan Negara Wei Negara Chu Negara Qi | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
Ying Zheng Li Xin Meng Wu Meng Tian Wang Ben Wang Jian Huang Ji Lu Buwei |
Han An Zhao Qian Zhao Jia Wei Jia Yan Xi Mi Yuan Tian Jian Li Mu |
Latar belakang
Kebangkitan Qin
Selama periode Negara-Negara Berperang, negara Qin telah berevolusi menjadi yang paling kuat dari tujuh negara besar di Tiongkok. Pada tahun 238 SM, Ying Zheng, Raja Qin, mengambil alih tampuk kekuasaan setelah menyingkirkan saingan politiknya, Lü Buwei dan Lao Ai. Dengan bantuan dari Li Si, Wei Liao (尉繚), dan lainnya, Ying Zheng memformulasikan rencana untuk menaklukkan enam negara besar lainnya dan menyatukan Tiongkok.[1] Rencana tersebut, yang berfokus pada pencaplokan masing-masing negara secara individual, didasarkan pada "bersekutu dengan negara-negara yang jauh dan menyerang yang dekat", salah satu dari Tiga Puluh Enam Strategi. Langkah-langkah utamanya adalah: bersekutu dengan Yan dan Qi, mengintimidasi Wei dan Chu, dan menaklukkan Han dan Zhao.
Penaklukan Han
Han merupakan yang terlemah dari tujuh negara dan sebelumnya telah mengalami banyak serangan oleh Qin, yang menyebabkannya semakin melemah secara drastis. Pada tahun 230 SM, tentara Qin yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Teng (內史騰) bergerak ke selatan, menyeberangi Sungai Kuning dan menaklukkan Zheng (鄭; kini Xinzheng, Henan), ibu kota Han, dalam satu tahun. Raja An dari Han menyerah dan Han berada di bawah kekuasaan Qin. Wilayah Han ditata ulang untuk membentuk Komanderi Yingchuan (潁川郡) Kekaisaran Qin,[1] dengan ibu kota komanderi ini di Yangzhai (陽翟; kini Yuzhou, Henan).[2]
Catatan
- ^ A minor state established in 228 BC by remnants of the fallen Zhao state.
Referensi
Kutipan
- ^ a b Li & Zheng 2001, hlm. 184.
- ^ 秦灭韩之战 [Qin's conquest of Han] (wiki) (dalam bahasa Tionghoa), Hudong Baike.
Sumber
- Bodde, Derk (1987), "The State and Empire of Qin", dalam Twitchett, Denis; Loewe, Michael, The Cambridge History of China, I: the Ch'in and Han Empires, 221 BC – AD 220, Cambridge: Cambridge University Press, hlm. 20–103, ISBN 0-521-24327-0.
- Li, Bo; Zheng, Yin (2001), 《中华五千年》 [5000 years of Chinese History] (dalam bahasa Tionghoa), Inner Mongolian People's publishing, ISBN 7-204-04420-7.
- Sima, Qian. Records of the Grand Historian.