Pengindraan kuorum

Revisi sejak 10 Juli 2018 08.03 oleh Irvan Ary Maulana (bicara | kontrib) (Mengalihbahasakan "quorum sensing")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pengindraan kuorum adalah mekanisme untuk memastikan jumlah sel mencukupi sebelum suatu spesies melakukan respon biologi khusus.[1]

Diagram pengindraan kuorum. Pada densitas sel rendah (kiri), konsentrasi autoinduser (titik biru) relatif rendah sehingga ekspresi gen (titik merah). Pada densitas sel tinggi (kanan), konsentrasi autoinduser tinggi sehingga ekspresi gen terjadi.

Mekanisme ini ditemukan pada bakteri Gram negatif dan juga beberapa Gram positif. Setiap spesies yang melakukan pengindraan kuorum akan membuat sebuah molekul sinyal yang disebut autoinduser. Molekul sinyal akan berdifusi keluar sel dan akan direspon oleh sel lain. Respon biologi yang umumnya terbentuk melalui mekanisme ini ialah bioluminesens, virulensi, pembentukan biofilm, produksi antibiotik, sporulasi, dan filamentasi.[1]

Lihat Pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b Madigan MT, Martinko JM, Brock TD. 2006. Brock Biology of Microorgnisms. New Jersey: Pearson Prentice Hall.