Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Eddy Kusnadi Sariaatmadja (lahir 11 Desember 1963) adalah pengusaha asal Indonesia.
Eddy Kusnadi Sariaatmadja | |
---|---|
Anggota Komite Ekonomi Industri Nasional | |
Masa jabatan 19 Januari 2016 – sekarang | |
Presiden | Joko Widodo |
Pendahulu Tidak ada Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 11 Desember 1963 Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Sofi Wijaya |
Pasangan serumah | Leo Sutanto Elly Yanti Noor Novi Christina Mitzy Christina Cindy Christina Soetikno Soedarjo Dian M. Soedarjo Putri Rahayu Soedarjo Dita Soedarjo Mita Soedarjo Adiguna Sutowo Maulana Indraguna Sutowo Maruli Tampubolon Dian Sastrowardoyo |
Hubungan | Fofo Sariaatmadja (adik) Ida Sariaatmadja (adik) Lina Sariaatmadja (adik) Darwin Wahyu Sariaatmadja (adik) Widya Sariaatmadja (adik) |
Anak | Adi Sariaatmadja Alvin Widarta Sariaatmadja |
Orang tua | Mohamad Soeboeb Sariaatmadja |
Pekerjaan | CEO Emtek |
Sunting kotak info • L • B |
Saat ini, Eddy Kusnadi Sariaatmadja juga menjadi jajaran direksi beberapa perusahaan.
- Elang Mahkota Teknologi
- Adikarsa Sarana
- Prima Visualindo
- PropertyGuru Group
- TCL Indonesia
Sejarah
Jenjang Pendidikan
Sebagai pengusaha sukses dan terkenal, Eddy mempunyai latar belakang pendidikan yang mumpuni. Beliau menyelesaikan pendidikan dengan gelar sarjana di jurusan Civil Engineering, University of New South Wales, Australia pada tahun 1978.
Selanjutnya, beliau meraih gelar Master di bidang Engineering Science yang diraih pada tahun 1980. Rangkaian pencapaian pendidikannya di perguruan tinggi tersebut merupakan modal bagi usahanya di bidang teknologi, khususnya media pertelevisian.
Kisah Cemerlang Karier
Biografi Eddy Kusnadi Sariaatmadja dapat menambah pengetahuan Anda mengenai kisah cemerlang dari seorang Eddy Kusnadi. Salah satu tokoh sukses di bidang media pertelevisian tersebut mempunyai perjalanan karier yang cukup panjang. Berawal dari Emtek Group, bisnis ini diawali.
Awalnya, pada tahun 80-an, beliau mendirikan perusahaan dengan nama PT Elang Mahkota Teknologi, Tbk yang bergerak di bidang teknologi serta mendapat hak eksklusif sebagai disributor komputer Compaq di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, Group Emtek berhasil meraih kejayaan sebagai perusahaan raksasa di Indonesia.
Kemampuan bisnis yang dimiliki Eddy, menyumbangkan kejayaan bagi Emtek Group. Biografi Eddy Kusnadi Sariatmadja memuat mengenai perjalanan karier beliau. Pergerakan yang signifikan terjadi dengan manuver yang dilakukan oleh Eddy. Emtek Group adalah pemilik saham yang besar dari stasiun TV swasta SCTV.
Biografi Eddy Kusnadi Sariaatmadja - Raja Media Terkaya di IndonesiaOleh sebab itu, tahun 2006 lalu, aset yang dimiliki PT Surya Citra Media Tbk yang menaungi SCTV mampu meraih keuntungan hingga senilai Rp 1,82 triliun. Penjualan bersihnya mencapai Rp 1,2 triliun. Keluarga Eddy Kusnadi mampu menguasai saham SCTV sebesar 78.69%.
Tahun 2005, Eddy membeli saham SCTV sebanyak 473 unit dan mayoritas kepemilikan PT Surya Citra Media berada di tangan Eddy. Selain itu, Eddy Kusnadi membeli saham dari PT Citrabumi Sacna milik Henry Pribadi serta PT Indika Multimedia milik Agus Lasmono, putra salah satu pendiri SCTV. Kontrol media pertelevisian SCTV berada di bawah kendali Emtek Group.
Gerakan bisnis yang dikelola Eddy merupakan keberhasilan gemilang. Kabar terbaru datang dari Emtek Group, di mana perusahaan tersebut mengakuisisi stasiun televisi Indosiar, salah satu anggota dari the big four dalam bisnis media pertelevisian di Indonesia. Sistem manajemen yang diterapkan dalam bisnisnya, merupakan kemampuan yang baik.
Pendidikan terkait teknologi dan bakat bisnisnya, menjadikan Eddy Kusnadi sebagai tokoh bisnis yang cerdas melihat peluang dan mengeksekusinya dengan langkah tepat sasaran. Karakter bisnis dari seorang Eddy Kusnadi dapat terlihat dari uraian biografi Eddy Kusnadi Sariatmadja.
Menurut majalah Forbes tahun 2015, Kekayaan bersih Eddy Kusnadi mencapai 1,58 miliar USD (2016) dan masuk dalam jajaran daftar orang terkaya di Indonesia. Ide-ide dan terobosan baru dalam dunia usaha pertelevisian sangat mengagumkan. Beliau mampu mencermati perubahan pasar dan melakukan gebrakan untuk memenuhi kebutuhan pasar.