Tanah Laterit atau sering disebut juga dengan tanah merah merupakan tanah yang berwarna merah hingga coklat. Secara spesifik tanah merah memiliki profil tanah yang dalam,mudah menyerap air. Tanah merah sering digunakan untuk lahan perkebunan palawija, jagung, kelapa sawit, karet, cengkih, kakao, dan kopi)

Tanah Merah

Tanah laterit terlihat seperti warna karat kerana mengandungi oksidasi besi yang tinggi. Oleh kerana zarah-zarah dalam tanah laterit sangat kecil, air mudah terperangkap di antara mereka.

Bacaan lanjutan

  • Buku “Kamus Pertanian” oleh Sadjad Sjamsoe’oed, 1993.
  • Pengantar Fisika Tanah, oleh Daniel Hillel, penerbit Mitra Gama Widya, 1997.
  • Mohr, E.C.J., 1933. De Bodem der Tropen in het Algemeen, en die van Nederlandsch-Indie in het Bijzonder.
  • Mohr, E.J.C., van Baren, F.A. and van Schuylenborgh, J., 1972. Tropical soils: a comprehensive study of their genesis. 3rd edition. Mouton – Ichtiar Baru – van Hoeve, Den Haag
  • Buku “Dasar-Dasar Kimia Tanah Pertanian I” oleh Bambang Siswanto, Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, 2011.