Aidil Usman
Aidil Usman yang bernama lengkap Muhammad Aidil Usman (lahir 14 Februari 1970) adalah seorang penata tari (koreografer) Indonesia.[1][2] Ia juga dikenal sebagai orang dibalik panggung pementasan teater maupun tari dengan berperan sebagai penata cahaya dan artistik.[3]
Aidil Usman | |
---|---|
Berkas:Aidil Usman.jpg | |
Lahir | Muhammad Aidil Usman 14 Februari 1970 Padang, Sumatera Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Seniman |
Dikenal atas | Penata tari Indonesia |
Aidil telah berkolaborasi dengan banyak seniman Indonesia ternama lainnya, seperti Gusmiati Suid, Dindon WS, Ken Zuraida, Sardono W. Kusumo, Deddy Luthan, Boy G. Sakti, M. Ikhlas, Amien Kamil, Jefri Andi Usman, Cornelia Agatha, Leon Agusta, Hanna Fransisca, Yudhy Elwahyu dan lainnya. Ia juga telah melakukan kerja sama kreatif dengan berbagai seniman dari mancanegara, seperti Brigette O dari Jerman dalam forum Berlin International Poetry Festival, Ian Pershon dari Inggris, Hendrieta Horn dari Folkwang Tans Studio German, Jerman, dan Shanty Smith dari Kanada.[2][3]
Karya
- Meditasi
- Kontemplation
- Quo Vadis Bumi Pertiwi
- Media
- Kembang Mendusta
- Sosial Paranoiya
- Reformasi Idiot
- Monumen Kesaktian Negeri Terlunta
- Upacara Bersama Tentang Kematian
- Gerak Rupa Minamata
- Exodus
- Gerak Kuda Putih
- Laut Lesung
- Semesta Tubuh
- The Body Nothing Performance
- X Mati 2011 [3]
- CMNP Mural Competition 2018
Penghargaan
- Penata Tari Terbaik untuk koreografer kontemporer Gedung Kesenian Jakarta Award.[3]
Referensi
- ^ "M. Aidil Usman: Redifines the role of the human body on the stage" The Jakarta Post, 10 Agustus 2008. Diakses 18 Februari 2015.
- ^ a b "Keindahan yang Menyampaikan Derita" Sindo Weekly, 24 - 30 Oktober 2013. Diakses 18 Februari 2015.
- ^ a b c d "Koreografer Tari; Aidil Usman" Situs TIM. Diakses 18 Februari 2015.
Pranala luar
- "Pementasan Tari Karya M. Aidil Usman" Store.tempo.co, 22 Oktober 2010. Diakses 18 Februari 2015.