Hadi Setiono, terlahir di keluarga petani di desa terpencil di Kabupaten Kendal pada tanggal 1 Januari 1992. Anak terakhir dari 3 bersaudara. Semasa SD, ia pernah mengikuti lomba matematika tingkat kecamatan. Memasuki bangku SMP, ia harus berjalan kaki sejauh -+5 KM setiap hari untuk pulang dari sekolah. Sementara berangkat sekolah pagi-pagi sekali naik mobil truk jurusan ke pasar.
Lulus dari bangku SMP, sempat akan putus sekolah karena masalah biaya. Karena kakak perempuan masih kelas 3 tingkat SMK maka orang tuanya meminta untuk tunda dulu untuk melanjutkan sekolah, menunggu kakaknya lulus dari SMK. Setelah semua pendaftaran murid baru sudah ditutup semua, akhirnya ia mendaftar di SMK baru sebagai murid angkatan pertama dengan uang pangkal lebih murah dari pada sekolah-sekolah lain.
Lagi-lagi ia mengikuti lomba matematika tingkat kabupaten pada SMK kelas 1,2,3 secara berturut-turut, tapi disayangkan selama mengikuti lomba matematika ia tidak pernah juara. Ia Ia
Ia pernah praktek kerja lapangan di PT New Armada Magelang, selama 4 bulan. Di sana ia belajar pengelasan seperti las titik, las CO, las karbit dan las Lulus SMK, ia langsung merantau ke ibu kota di daerah kawasan industri Tangerang. Ia bekerja selama 3 bulan membuat Kiko Ice Stick.