Operasi Totalise
Operasi Totalise merupakan serangan darat yang dilancarkan oleh Britania Raya, Kanada, dan Polandia pada tanggal 7 Agustus 1944, untuk menerobos garis pertahanan Jerman di sepanjang jalan Caen-Falaise.
Operation Totalise | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Dunia II, Invasi Normandia | |||||||
Tank dan jip Britania Raya melewati meriam yang ditinggalkan Jerman, 8 Agustus 1944. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Britania Raya Kanada Polandia | Nazi Jerman | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Guy Simonds | Kurt Meyer | ||||||
Kekuatan | |||||||
2 divisi infanteri 2 divisi lapis baja 2 brigade lapis baja |
3 divisi infanteri 1 divisi SS Panzer |
Latar belakang
Pada 23 Juli, Angkatan Darat ke-1 Kanada mengambil alih komando sektor timur garis depan Normandia. Pada saat itu, Sekutu telah menguasai kota Caen, tetapi pertahanan Jerman di bagian selatan kota itu masih utuh.
Pada 25 Juli, pasukan Amerika Serikat melancarkan Operasi Kobra, yang berhasil menembus garis pertahanan Jerman di bagian barat Normandia. Serangan itu membuat Jerman menggerakan pasukan lapis baja mereka ke barat, dan hanya menyisakan Divisi SS Panzer ke-12 untuk mempertahankan daerah sekitar Caen.
Pemimpin pasukan darat Sekutu, Jenderal Bernard Montgomery, memerintahkan pasukan Kanada untuk menyerang ke selatan Caen dan bergerak menuju Falaise, untuk membuat Jerman tidak bisa mundur dari serangan Amerika Serikat.