Hatohobei adalah nama negara bagian di Palau yang terdiri dari Pulau Tobi dan Karang Helen yang tak berpenghuni. Hatohobei teletak di sebelah selatan Palau. Luas total sekitar 0,88 km². Populasinya adalah 80 jiwa tahun 1962, 51 jiwa pada tahun 1995, dan 23 jiwa pada tahun 2000, menunjukkan penurunan populasi dari waktu ke waktu. Bahasa Tobi dan Bahasa Inggris adalah bahasa resmi negara bagian Hatohobei.

Letak Hatohobei di bagian selatan Palau.

Pulau-pulau individu Hatohobei, bersama dengan pulau-pulau dari negara bagian Sonsorol, membentuk Kepulauan Barat Daya dari Palau.

Geografi

Titik tertinggi di negara bagian ini adalah 6 mdpl, sementara sebagian besar pulau ini kurang dari 3 m. Sebagian besar pemukiman yang terletak di Desa Tobi (Hatohobei) pada sisi barat daya pulau, ibukota negara bagian. Pulau ini ditutupi dengan pohon kelapa. Sebuah wilayah budidaya terletak dekat pusat pulau. Pulau ini dibatasi oleh karang yang memanjang hingga 800 m dari pantai di utara.

Secara geografis, Hatohobei berada di Zona Tangkap Eksklusif (ZTE) milik Indonesia setelah muncul undang-undang penetapan batas wilayah laut Indonesia yang terbaru. Sehingga pulau ini berada di perairan Indonesia akan tetapi status kepemilikannya tetap dimiliki oleh Pemerintah Palau.

Karang Helen

Karang Helen (Hotsarihie), sekitar 70 km sebelah timur dari Pulau Tobi, adalah atol yang sebagian besar terendam, dengan hanya satu pulau kecil (Pulau Helen). Atolnya memiliki panjang 25 km dan lebar hampir 10 km, dengan luas laguna 103 km² dan wilayah total termasuk karang datar dari 163 km². Saluran mengarah ke laguna dari dekat bagian tengah sisi barat karang.

Ketika air pasang surut, air mengalir keluar dari laguna dan selama karang ke segala arah sampai terumbu karang yang ditemukan, dan kemudian mengalir keluar melalui saluran di sisi barat.

Pulau Helen adalah satu-satunya pulau karang yang terletak dekat ujung utara. Hal ini kecil dibandingkan dengan Karang Helen, sekitar 20 sampai 40 m dan lebar 400 m panjang, atau sekitar 0,03 km² dari luas daratan. Pulau berhutan padat berada di atas gundukan pasir seluas 0,25 km² di tingkat dan yang bergerak tenggara, jatuh ke laguna, dengan laju 3 sampai 4 m per tahun. Pulau ini tak berpenghuni kecuali untuk stasiun pengawas laut Negara Hatohobei, yang didirikan pada awal 1990-an di sisi timur pulau untuk menjaga terumbu karang terhadap pemburu asing. Stasiun ini secara permanen diduduki oleh tiga orang staf.

Pranala luar