Siahaan

salah satu marga Batak Toba
Revisi sejak 31 Juli 2018 10.47 oleh 27christian11 (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 14071286 oleh 27christian11 (bicara))

Siahaan adalah salah satu marga Batak yang berasal dari sub-suku Toba. Siahaan adalah marga yang dipakai oleh keturunan Ompu Somba Debata Siahaan hingga saat ini. Marga Siahaan berasal dari daerah Balige, Kabupaten Toba Samosir.

Siahaan
Tugu Somba Debata Siahaan (Dolok na Jagar) di Onan Raja, Balige, Toba Samosir
Aksara Batakᯘᯪᯀᯂᯀᯉ᯲
(Surat Batak Toba)
Nama margaSiahaan
Nama/
penulisan
alternatif
SHN
Artisi + hahaan
(si) anak sulung
Silsilah
Jarak
generasi
dengan
Siraja Batak
1Siraja Batak
2Raja Isumbaon
3Tuan Sorimangaraja
4Tuan Sorbadibanua
(Nai Suanon)
5Sibagot Ni Pohan
6Tuan Somanimbil
7Ompu Somba Debata Siahaan
Nama lengkap
tokoh
Ompu Somba Debata Siahaan
Nama istriSiboru Purnamatiur Maduma br. Lubis
Nama anak1. Raja Ditano
2. Raja Tuan Parluhutan
Kekerabatan
Induk margaTuan Somanimbil
Persatuan
marga
Tuan Somanimbil
Kerabat
marga
Simanjuntak (Adik)
Hutagaol (Adik)
TurunanMarhite Ombun
Hinalang
Juaramonang
Tuan Pangorian (Lumban Gorat)
Namora Itano (Sibuntuon)
Tuan Pangerlam (Meat)
Tuan Mauli (Paindoan)
Matani ari
binsar
Lubis
Asal
SukuToba
Daerah asalKec. Balige
Kawasan
dengan
populasi
signifikan
Kec. Balige
Kec. Habinsaran
Kec. Siborongborong
Kec. Tampahan

Etimologi

Nama Siahaan dalam Bahasa Batak Toba secara harfiah merujuk kepada kata si dan hahaan yang memiliki arti abang atau (si) anak sulung. Hal tersebut mengacu kepada:

  • Kata si dalam Bahasa Batak Toba merupakan prefiks yang dipakai sebagai penunjuk nama,
  • Kata hahaan dalam Bahasa Batak Toba memiliki arti abang atau anak sulung.

Tarombo

Berikut merupakan tarombo (silsilah) keturunan Ompu Somba Debata Siahaan:

Templat:Tarombo Siahaan

Menurut silsilah garis keturunan Suku Batak (tarombo), Ompu Somba Debata Siahaan adalah generasi ketujuh dari Siraja Batak dan anak pertama (sulung) dari Tuan Somanimbil.

Ompu Somba Debata Siahaan menikah dengan Siboru Purnamatiur Maduma br. Lubis dan memiliki dua orang anak:

  • Raja Ditano
  • Tuan Parluhutan

Dalam perkembangannya, Keturunan Ompu Somba Debata Siahaan mengklasifikasikan diri ke dalam tujuh kelompok:

  • Marhite Ombun
  • Hinalang
  • Juaramonang
  • Tuan Pangorian (Lumban Gorat)
  • Namora Itano (Sibuntuon)
  • Tuan Pangerlam (Meat)
  • Tuan Mauli (Paindoan)

Raja Ditano

Raja Ditano memiliki tiga istri yaitu:

Melalui ketiga istri tersebut, Raja Ditano memiliki empat orang putra dan satu orang putri, yaitu:

  • Raja Marhite Ombun (dari istri pertama; keturunannya disebut sebagai Siahaan Marhite Ombun)
  • Raja Hinalang (dari istri pertama; keturunannya disebut sebagai Siahaan Hinalang)
  • Raja Juaramonang (dari istri pertama; keturunannya disebut sebagai Siahaan Juaramonang)
  • Tuan Pangorian (dari istri ketiga; keturunannya disebut sebagai Siahaan Lumban Gorat)
  • Nan Tuan Dipea br. Siahaan (dari istri kedua; tidak memiliki keturunan karena meninggal di usia muda)

Tuan Parluhutan

Tuan Parluhutan Siahaan menikah dengan Sande Baliga br. Hasibuan dan memiliki tiga orang putra, yaitu:

  • Namora Itano (keturunannya disebut sebagai Siahaan Sibuntuon)
  • Tuan Pangerlam (keturunannya disebut sebagai Siahaan Meat)
  • Tuan Mauli (keturunannya disebut sebagai Siahaan Paindoan)

Kekerabatan

Keturunan Ompu Somba Debata Siahaan memiliki hubungan erat dengan marga-marga keturunan Tuan Somanimbil lainnya; ketiga marga tersebut (Siahaan, Simanjuntak, dan Hutagaol) memegang teguh ikatan persaudaraan untuk tidak menikah antar satu dengan yang lain. Dikarenakan Ompu Somba Debata Siahaan merupakan anak sulung dari Tuan Somnimbil, marga Siahaan juga dituakan diantara marga-marga keturunan Tuan Somanimbil lainnya. Oleh sebab itu setiap keturunan dari kedua marga tersebut harus memanggil abang/kakak ketika bertemu dengan marga Siahaan tanpa memperhatikan usia.

Ompu Somba Debata Siahaan menikah dengan Siboru Purnamatiur Maduma br. Lubis, oleh sebab itu Hulahula (mataniari binsar) dari seluruh marga Siahaan adalah marga Lubis.

Tokoh Marga Siahaan

Beberapa tokoh bermarga Siahaan:

Lihat Juga

Sumber

  • Hutagalung, W.M. (1991), Pustaha Batak Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak, hlm. 231–235 
  • Siahaan, Amanihut N.; Pardede, H. (1957), Sejarah perkembangan Marga - Marga Batak 

Pranala Luar