Bukit Kasih

Revisi sejak 1 Agustus 2018 22.07 oleh Ayu Dini Putri (bicara | kontrib) (Penyelarasan tata bahasa sesuai PUEBI, khususnya kata depan (contoh: di tempat, di mana, dll.).)

Bukit Kasih adalah salah satu tempat pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara. Di Bukit Kasih ini terdapat monumen. Bukit Kasih ini terletak sekitar 55 km arah selatan Manado, tepatnya di Desa Kanonang, Kabupaten Minahasa. Bukit Kasih ini merupakan bukit belerang yang masih alami. Di tempat ini perasaan kasih wisatawan akan digugah.[1]

Tugu di Pintu Masuk Bukit Kasih

Simbol Toleransi

Sulawesi Utara terkenal dengan semboyang “Torang Samua Ba’sudara”, yang artinya “Kita semua bersaudara”, semboyang ini tercemin juga pada lokasi ini. Bukit Kasih dibangun pada tahun 2002 sebagai pusat keagamaan di mana semua pemeluk agama bisa berkumpul dan beribadat di bukit tropis yang rimbun dan berkabut. Dinamakan Bukit Kasih karena tempat ini menimbulkan rasa keharmonisan antar umat beragama. Terdapat lima rumah ibadah di Bukit Kasih yaitu Gereja Katolik, Gereja Kristen, Kuil Buddha, Masjid, dan Candi Hindu yang berada di puncak kedua.[2] Di puncak pertama kita bisa melihat sebuah salib putih yang tingginya mencapai 53 meter yang bisa dilihat dari Pantai Boulevard, Manado. Di tempat ini juga diyakini sebagai tempat asli nenek moyang suku Minahasa, Toar dan Lumimuut tinggal.

Serba-serbi

Untuk datang ke sini, dibutuhkan dua jam perjalanan dari Kota Manado melalui Tomohon. Untuk diingat, jalan di Gunung Soputan curam dan berliku. Kita juga bisa menikmati jagung, pisang, dan ubi rebus di kawah bukit sambil menghirup udara segar pegunungan. Kita juga bisa membeli macam-macam suvenir di sini seperti gelang, kalung, dan kerajinan lainnya yang terbuat dari tempurung kelapa dan kayu yang dihasilkan penduduk setempat. Untuk sampai di puncak Bukit Kasih, anda harus menaiki tangga yang curam sebanyak 2435 anak tangga, atau menggunakan jalan lain yang lebih aman di sisi kanan monumen. Ketika sudah setengah perjalanan, anda akan disuguhkan asap dan bau belerang yang cukup tajam, tapi pemandangan yang dilihat lebih indah dari itu. Di kawah gunung pun anda bisa menikmati air panas untuk merendam kaki sebagai refleksi. [3]Bagi anda pengunjung dari luar kota, bisa menginap di dekat objek wisata ini, Anda bisa pergi ke Tondano atau Tomohon karena akan memakan waktu lebih singkat, sekitar 30 menit. Di kota-kota ini juga terdapat banyak hotel, bungalo, dan penginapan. Jika Anda berencana datang ke sini, gunakanlah sepatu yang nyaman karena tangga di Bukit Kasih sangat curam. Bagi yang memiliki masalah jantung, tidak dianjurkan untuk menaiki tangga karena membutuhkan stamina yang kuat.

Lihat pula

Pranala luar